Kamis, Maret 28, 2024
Lainnya
    BeritaMobil Listrik Apa yang Bakal Diluncurkan Toyota di Indonesia?

    Mobil Listrik Apa yang Bakal Diluncurkan Toyota di Indonesia?

    Regulasi soal kendaraan listrik di Indonesia sudah mendapat lampu hijau dari Presiden RI Joko Widodo. Hal ini ditandai dengan ditekennya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

    Dalam aturan tersebut, setidaknya ada 37 pasal dan delapan bab membahas seluk beluk soal kendaraan listrik, mulai dari apa itu motor listrik, pabrik produksi kendaraan listrik, kandungan lokal yang harus dipenuhi, baterai, sampai soal insentif yang diberikan pemerintah.

    Jika bicara soal kendaraan listrik tentu banyak yang penasaran, kira-kira mobil listrik apa yang bakal hadir di Indonesia. Terlebih lagi untuk pabrikan mobil Toyota yang dikenal memiliki banyak line up dan sang penguasa pasar otomotif nasional. 

     Lantas mobil lisrik seperti apa yang bakal digarap Toyota di untuk pasar otomotif nasional?

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa Toyota baik di Indonesia maupun principal Jepang belum memutuskannya.

    “Tapi riset udah ada, skenario udah ada, yang pasti kita tunggu prinsipal lebih cenderung ke arah mana,” ungkap Anton saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Kata Anton, untuk membuat dan menjual sebuah mobil, Toyota tidak hanya memikirkan sekadar penjualan apalagi pemasarannya cuma skala domestik atau nasional. Sebaliknya, Toyota juga harus memperhitungkan nilai ekspor untuk negara lain. 

    “Jadi prinsipal sedang studi juga ke negara lain, produk apa yang cocok kemudian engine dan lain lain. Secara ekonomi kita bukan ahli ekonomi tapi kita fokus ke dunia otomotif. Jujur tahun ini market slowing down, ada penurunan sedikit dibanding tahun lalu,” jelas Anton.

    Anton sendiri mengaku bahwa Toyota memiliki banyak sumber untuk membuat mobil, baik di pabriknya di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atau Astra Daihatsu Motor (ADM). Hanya saja untuk saat ini belum ada kepastian di mana Toyota memproduksi mobil listriknya.

    Toyota Avanza Versi Listrik atau Hybrid

    Seperti diketahui Avanza jadi salah satu senjata andalan Toyota di pasar otomotif nasional. Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) ini memiliki kapasitas tujuh penumpang dan dianggap cocok untuk konsumen di Indonesia.

    Tentu saja, tak sedikit yang penasaran apakah Toyota Avanza akan berubah jadi mobil listrik, mengingat mobil tersebut jadi salah satu mobil yang banyak dicari dan juga produksinya dilakukan di Indonesia.

    “Saya tidak berani bicara mungkin tidak mungkin, karena itu sulit banget, kalau saya bilang mungkin tapi nggak jadi juga. Karena masih banyak hal yang kita masih tunggu sih terkait diskusi dengan prinsipal, masih cukup terlalu dini untuk menyampaikan ini (Toyota Avanza versi listrik),” ujar Anton.

    Avanza hybrid atau listrik memang sempat jadi isu cukup hangat. Pasalnya, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu, Daihatsu memamerkan mobil konsepnya yaitu Hy Fun. Mobil ini digadang-gadang jadi penerus Avanza-Xenia di masa depan.

    “Saya tidak berani berspekulasi, karena miss understanding saya. Saat saya tanya ke bu Amel (bos Daihatsu) juga itu kan mobil konsep sebenarnya jadi kita tidak mau  berasumsi gitu. Jadi kita tunggu dari prinsipal, kira-kira layer mana, produk apa, engine dan akomodasi seperti apa yang cocok untuk Indonesia. Sabar nanti kita informasikan,” terangnya.

    Kata Anton, untuk menghadirkan sebuah mobil konsep, pada dasarnya belum tentu juga akan dibuat produksi massal. Sebaliknya, menurut dia, mobil konsep dibuat dengan tujuan pameran, survey, atau bisa saja contoh produksi.

    Sementara itu, Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra rupanya tak mau jumawa. Sebaliknya dia memilih enggan banyak bicara terkait munculnya aturan kendaraan listrik atau Daihatsu Hy Fun jadi The Next Xenia atau Avanza.

    “Tunggu dulu ya, nunggu peraturan Kemenperin (Kementerian Perindustrian),” ucapnya.

    Seperti diketahui selain Peraturan Presiden nantinya ada juga peraturan lain soal kendaraan mobil ramah lingkungan yaitu Peraturan Pemerintah. Kabarnya peraturan Pemerintah ini salah satunya akan membahas regulasi mobil hybrid (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait