Kamis, April 18, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMobil Tertutup Abu Vulkanik Wajib Cek 7 Komponen Ini!

    Mobil Tertutup Abu Vulkanik Wajib Cek 7 Komponen Ini!

    JAKARTA – Erupsi Gunung Semeru mengguncang wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan sekitarnya pada 4 Desember 2021 lalu. Hujan abu vulkanik yang cukup tebal menyebar ke penjuru daerah serta menutupi hampir seluruh permukaan.

    Hal ini tentu menjadi masalah bagi siapapun, terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah bencana, khususnya bagi pemilik kendaraan.

    Hujan abu vulkanik sudah pasti akan sangat berdampak bagi kendaraan termasuk mobil. 

    Karena abu vulkanik tersebut terdiri dari kandungan pasir kuarsa yang sangat tinggi dan bersifat asam. Sehingga sangat cepat memicu terjadinya proses oksidasi di bagian-bagian mobil yang berbahan logam.

    Dijelaskan oleh Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, “Abu vulkanik gunung berapi bisa menimbulkan efek negatif pada komponen mobil karena mengandung pasir kuarsa yang tajam dan bersifat asam yang korosif.”

    Selain itu, yang harus dikhawatirkan juga adalah debu-debu halus dengan tingkat ketajaman tinggi yang sanggup memecahkan kaca mobil.

    Untuk menjadi perhatian para pemilik mobil jika mengalami bencana erupsi di daerah yang ditinggali, sebaiknya lebih memperhatikan beberapa komponen di mobil jika mobilnya tidak sempat diselamatkan dan harus tertutup abu vulkanik.

    7 Komponen yang Harus Diwaspadai Ketika Tertutup Abu Vulkanik

    1. Kaca Mobil 

    Ketika mobil terlanjur terbungkus dengan abu vulkanik, sebaiknya jangan pernah berusaha membersihkan permukaan kaca menggunakan wiper mobil.

    Karena hal tersebut akan sangat memungkinkan kaca mobil menjadi rusak atau baret parah. 

    Kandungan silikon di abu vulkanik yang sangat tinggi membuatnya punya efek seperti potongan kaca. 

    Cara yang paling benar adalah dengan menyemprotkan kaca menggunakan air mengalir atau air kemasan. Bisa juga memanfaatkan air pembersih wiper.

    Pastikan debu atau abu vulkanik tersebut sudah tidak tersisa dan masih menempel di permukaan kaca, kemudian baru diseka menggunakan kain lap. 

    2. Bodi Mobil 

    Begitu juga ketika mau membersihkan seluruh body mobil. Pastikan untuk menyiramnya terlebih dulu dengan air mengalir.

    Setelah itu baru diseka dengan kain lap kering dan pastikan bersih sempurna.

    Yang harus diingat, abu gunung berapi mengandung asam yang sifatnya korosif. Jika ada permukaan mobil yang tidak tertutup cat, maka akan sangat cepat menimbulkan karat.

    So, pastikan dalam proses menyiram dengan air, seluruh abu vulkanik yang menempel tersebut rontok tak bersisa.

    3. Filter Udara Mesin 

    Nah, setelah beres dengan bagian eksterior mobil, saatnya untuk memperhatikan berbagai sparepart yang kemungkinan besar ikut terimbas.

    Filter udara di mobil fungsinya mirip-mirip hidung di tubuh manusia. Tugasnya adalah menyaring udara yang masuk ke dalam ruang mesin. 

    Bisa saja saat terjadi erupsi, abu vulkanik yang menyebar tersebut menyusup ke ruang mesin. Jika dibiarkan dan abai terhadap kinerja filter udara, tentu memicu kerusakan lebih parah.

    Sebaiknya adalah mengganti filter udara mobil dengan yang baru meskipun belum waktunya.

    4. Sistem AC Mobil 

    Apabila mobil sedang digunakan melintas di daerah terdampak bencana erupsi, sebaiknya menutup kaca mobil dengan rapat. 

    Ini guna menghindari abu vulkanik masuk ke dalam kabin dan kemudian tersedot dalam sistem sirkulasi AC mobil.

    Akibatnya adalah sistem AC mobil akan tersumbat dan merusak komponen-komponen yang ada di perangkat AC.

    Bahkan akan semakin berbahaya kalau udara di dalam kabin mobil akhirnya terkontaminasi abu vulkanik dan terhirup ke dalam tubuh.

    Disini sebaiknya langsung saja mengganti filter kabin AC untuk menjamin kenyamanan serta kesehatan orang yang kita sayangi. 

    5. Perangkat Rem Mobil 

    Abu vulkanik yang menempel di mobil, khususnya pada bagian sistem pengereman jga akan sangat berbahaya. 

    Piringan rem yang tertempel debu, saat kampas rem menekan akan merusak permukaan cakram rem. 

    Hal ini juga akan sama kalau abu erupsi gunung tersebut masuk ke dalam tromol rem. 

    Permukaan tromol akan tergores dan ujung-ujungnya bikin performa pengereman mobil jadi tidak maksimal. 

    Tentu kalian tahu bukan? Apa akibat terburuknya jika fungsi rem pada mobil tidak bekerja maksimal. 

    6. Cairan Mobil 

    Walaupun kemungkinannya kecil, abu vulkanik masuk ke dalam wadah penyimpan cairan mobil karena tertutup dengan rapat, tapi tetap saja hal ini mungkin terjadi.

    Sebaiknya semua cairan-cairan di mobil seperti minyak rem, air radiator dan juga oli mesin segera ganti.

    Formula kimia di minyak rem atau air radiator berpotensi rusak jika sudah tercampur dengan abu vulkanik. 

    7. Sensor Kendaraan 

    Yang terakhir adalah komponen sensor-sensor yang sensitif dengan kotoran dan mengganggu kinerja kontrol elektronik mobil. 

    Sensor jika tertutup dengan debu akan menyebabkan komponen mobil jadi tidak berfungsi. 

    Salah satu contohnya adalah sensor rem ABS. Kalau tertutup debu maka sistem ABS tersebut tidak bekerja dengan baik. 

    Tentunya dengan berbagai penjelasan di atas, pemilik mobil yang tinggal di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru bisa semakin aware dan mau lebih waspada lagi ketika ingin menggunakan mobil kesayangannya.

    “Kami sarankan untuk sementara bisa mengistirahatkan mobil sampai kondisi kondusif. Tapi kalau terpaksa harus dibawa jalan, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terlebih dulu untuk pengecekan komponen yang dimaksud,” lanjut Nur Imansyah Tara.

    Kunjungi Auto2000 terdekat dan lakukan berbagai saran di atas agara pemilik mobil Toyota di wilayah bencana bisa terus aman.

    Atau pun jika memutuskan untuk langsung menjual mobil tersebut dengan alasan kebutuhan modal untuk proses recovery pasca bencana, OLX Autos tentu menjadi solusi cepat. Jual mobil Anda di OLX Autos #JUJURLYAMAN

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait