MPM Group (PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk) menggelar kegiatan aksi peduli lingkungan dengan melakukan penanaman ribuan pohon bambu di sepanjang ruas pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Batujaya, Karawang.
Aksi sosial ini berlangsung pada hari Selasa, 26 November 2019 sekaligus menyambut Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November tiap tahunnya.
Lokasi penanaman yang dipilih merupakan rekomendasi dari tim Satgas Citarum Harum Sektor 19, karena lokasi ini berada di area kritis, dengan tujuan penguatan tanah di area tersebut dalam mencegah terjadinya bencana longsor.
Selain itu juga untuk menjaga dan memelihara keseimbangan lingkungan di DAS Citarum karena Citarum termasuk dalam salah satu sungai yang menjadi pusat perhatian dunia dan masuk dalam PERPRES No.15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS.
Kolonel Inf. Agus H Soewanto, Kepala Satgas Citarum Harum Sektor 19 mengomandoi langsung kegiatan ini untuk bersama-sama manajemen MPM Group menanam ribuan pohon bambu di pinggiran sungai sepanjang 4 kilometer.
“Mengembalikan kondisi sungai Citarum bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat saja, tetapi juga seluruh golongan masyarakat karena kebaikan apapun jika dilakukan secara bersama-sama tentu akan membawa dampak yang lebih besar. Saya berharap program pelestarian seperti ini dapat terus berjalan dan juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada alam, tempat tinggal kita bersama, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan yang berkelanjutan,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11/2019).
Sementara dari pihak MPM Group yang diwakili oleh Natalia Lusnita, GM CSR & Corporate Communication MPM menyebut kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi tanggung jawab sosial MPM Group dalam memperbaiki kondisi alam dan lingkungan sekitar agar tercipta masa depan yang lebih baik.
“Kegiatan ini sesuai dengan visi MPM untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan. Perusahaan memiliki komitmen kuat untuk dapat terlibat dalam upaya pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup, baik yang berdampak langsung maupun tidak bagi masyarakat,” ucap Natalia Lusnita.
Dengan bertambahnya jumlah pohon tentu akan menambah jumlah oksigen dan ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, terutama di masa sekarang dimana pemanasan global telah menjadi isu dunia.
“Kami berharap setiap pohon bambu yang telah ditanam sepanjang 4 km di pesisir sungai ini dapat membantu memulihkan kondisi sungai Citarum dan mencegah longsor karena banyak masyarakat bermukim di sekitar sungai Citarum ini,” tutup Natalia di sela acara seremoni. (Z)
