Lini bisnis otomotif ASTRA Group di 9 bulan pertama tahun ini mencapai Rp9,2 triliun, naik hingga 35% dibanding tahun lalu.
News.OLX – ASTRA Group baru saja melaporkan hasil keuangan bisnisnya di 9 bulan pertama tahun ini. Dari laporan itu disebutkan kinerja perusahaan cukup baik serta mencerminkan pemulihan ekonomi yang berangsur membaik paskapandemi.
Pendapatan bersih konsolidasian Grup di sembilan bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp240,9 triliun, naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih Grup, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina, mencapai Rp26,1 triliun, atau 17% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini mencerminkan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup, terutama divisi otomotif dan jasa keuangan, dimana penjualan mobil dan sepeda motor yang berada di bawah naungan ASTRA Group masing-masing meningkat sebesar 2% dan 39%.
“Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 cukup baik, mencerminkan pemulihan paskapandemi yang terus berlanjut. Kami melihat Grup akan dapat tetap resilient di tengah ketidakpastian perekonomian global dan membukukan kinerja yang baik hingga akhir tahun dengan pertumbuhan yang moderat pada kuartal terakhir,” sebut Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur ASTRA Group dalam siaran pers.
Laba bersih dari bisnis otomotif ASTRA Group naik 35%
Hingga bulan September 2023 lalu, menurut laporan GAIKINDO, jumlah penjualan mobil secara nasional sudah menyentuh angka 755.000 unit. Dimana penjualan mobil ASTRA juga meningkat sebanyak 2% menjadi 421.000 unit. Jumlah ini sekaligus menempatkan ASTRA sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia dengan market share yang meningkat dari 55% menjadi 56%.
Selama periode 9 bulan tahun 2023, lini bisnis otomotif roda empat ASTRA meluncurkan 16 model baru dan 8 model revamped. Memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil ramah lingkungan, perusahaan ini melalui Toyota dan Lexus menghadirkan model battery electric (BEV), yakni Lexus RZ, dan dua model hybrid electric (HEV), Toyota Yaris Cross dan Toyota Alphard.
Sampai sejauh ini, ASTRA Group sudah menjual 6 model BEV dan 13 model HEV di Indonesia lewat merek Toyota, Lexus dan BMW.
Sementara di sektor otomotif kendaraan roda dua, ASTRA Group melalui PT Astra Honda Motor (AHM) juga berhasil mencatatkan angka pertumbuhan yang signifikan, hingga dua digit.
Penjualan sepeda motor secara nasional tercatat mencapai angka 4,7 juta unit hingga bulan September 2023. Angka ini tumbuh 31% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Astra Honda Motor (AHM) berhasil menjual motor Honda sebanyak 3,7 unit, naik 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan angka penjualan tersebut, Honda meraih pangsa pasar hingga 79%. Selama periode ini, tiga model baru dan sembilan model revamped telah diluncurkan, termasuk satu model BEV, EM1e.
Bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk, juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 58% menjadi Rp1,3 triliun pada sembilan bulan pertama 2023, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari segmen OEM (original equipment manufacturer).
Secara keseluruhan, lini bisnis otomotif ASTRA Grup di 9 bulan pertama tahun ini mencapai Rp9,2 triliun, naik hingga 35% dibanding tahun lalu.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Download aplikasinya di Play Store dan App Store.
