Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    InformasiMengisi Oli Mesin Mobil Terlalu Banyak, Apa Dampaknya?

    Mengisi Oli Mesin Mobil Terlalu Banyak, Apa Dampaknya?

    Mengisi oli mesin terlalu banyak ternyata bisa berdampak buruk pada mobil

    News.OLX – Oli mesin memiliki peran yang sangat penting dalam kinerja sistem pelumasan untuk menjaga dari keausan serta korosi. Maka dari itu penggantian oli harus dilakukan secara rutin dan diisi dengan kadar yang tepat.

    Lalu bagaimana jika terjadi kesalahan dan oli mesin yang diisi terlalu banyak? Jawabannya adalah pasti akan menimbulkan dampak buruk dan mengurangi kinerja bagi mesin kendaraan kamu.

    Untuk mengenal apa saja dampak buruk jika oli mesin yang diisi berlebihan, berikut adalah penjelasan singkat efek-efek yang akan terjadi : 

    1. Sistem pelumasan mengalami kebocoran

    Kamu pasti sering menjumpai jika ada kendaraan yang olinya tercecer di jalanan. Itu adalah salah satu akibat dari pengisian yang salah dan tanda bahwa oli mesin yang diisi terlalu banyak.

    Dampak buruk yang lain jika oli mesin kamu bocor adalah karena oli bersifat licin, yang sering ditakutkan ketika tercecer di jalan akan mengganggu pengendara lain dan dapat menyebabkan selip jika kendaraan lain terkena oli tersebut.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengecek kadar pengisian oli mesin harus sesuai dengan takarannya dan perhatikan baut pada sistem pelumasan untuk menghindari terjadinya kebocoran.

    oli mesin (1) (1)

    2. Mengeluarkan asap pekat

    Timbulnya asap pekat berwarna putih dan tebal yang keluar dari knalpot juga bisa disebabkan oleh oli mesin yang berlebihan. Alasannya karena oli mesin yang terlalu banyak tersebut bisa tumpah dan secara tidak langsung akan terbakar karena panas mesin.

    3. Kinerja kopling terganggu

    Efek dari pengisian oli mesin yang berlebihan adalah kopling bisa mengalami slip akibat terendam oleh hal tersebut. Dampak paling fatal jika kopling terganggu adalah mesin dapat rusak atau turun mesin.

    4. Tekanan pada crankshaft

    Crankshaft berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sistem pelumasan pada mobil. Jika terjadi kasus oli mesin diisi terlalu penuh, otomatis akan memberikan tekanan berlebih pada crankshaft sehingga rentan mengalami kebocoran.

    Akibatnya jika terjadi tekanan pada crankshaft akan mempengaruhi komponen lain, seperti oli mesin bisa mencemari dan merusak transmisi mobil dan dapat terjadi friksi sehingga komponen lain akan mudah rusak.

    Jika kasus oli mesin yang berlebihan ini sudah terjadi, sebaiknya keluarkan oli sampai ke batas maksimal. Karena jika dipaksakan untuk tetap mengemudikan kendaraan dengan kondisi oli terlalu penuh hanya akan membuat mesin jadi cepat rusak.

    Kamu bisa menyelesaikan permasalah tersebut dengan mengganti oli sendiri dan buang oli berlebih melalui saluran pembuangan di bagian bawah mesin. Jika merasa kurang yakin, kamu dapat membawa kendaraan kamu ke bengkel terdekat agar bisa diperbaiki secepatnya.

    Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Download aplikasinya di Play Store dan App Store!

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait