Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMotor Rutin Ganti Oli Tapi Masih Overheat, Apa Penyebabnya?

    Motor Rutin Ganti Oli Tapi Masih Overheat, Apa Penyebabnya?

    ada 9 faktor penyebab motor overheat.

    News.OLX – Motor overheat terkadang bisa saja terjadi meskipun sudah rutin melakukan pergantian oli dan ini perlu menjadi perhatian. Sebabnya, hal ini bisa jadi pertanda ada yang tidak beres dengan kondisi motormu.

    Jika dibiarkan, maka hal ini akan berakibat fatal pada performa kendaraan dan lama-lama bisa mengakibatkan si kuda besi rusak total. Sebab itu, penting untuk mengetahui alasan-alasan mengapa mesin motor tetap overheat meski sudah rutin mengganti oli.

    Lantas, apa saja alasan yang menyebabkan hal itu terjadi? Untuk mengetahuinya, berikut adalah beberapa penyebab motor masih overheat meskipun sudah rutin mengganti oli mesin.

    1. Kondisi radiator dan sistem pendinginan

    Pemeriksaan berkala terhadap kondisi radiator dan sistem pendinginan sangat penting. Radiator yang kotor atau sistem pendinginan yang tidak efektif dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin. Pastikan radiator bersih dari kotoran dan cek cairan pendinginan secara rutin.

    2. Kebersihan kipas pendingin

    Kipas pendingin berperan penting dalam menjaga suhu mesin. Pastikan kipas berfungsi dengan baik dan bersih dari kotoran yang dapat menghambat putaran kipas. Pemeriksaan berkala terhadap kipas pendingin dapat mencegah terjadinya overheating.

    3. Ketebalan dan kondisi selang pendingin

    Selang pendingin yang aus atau bocor dapat mengurangi efisiensi sistem pendinginan. Periksa selang-selang tersebut secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran. Selain itu, ketebalan selang juga perlu diperhatikan karena selang yang aus dapat menyebabkan kurangnya sirkulasi cairan pendingin.

    overheat 2

    4. Tekanan angin ban

    Tekanan angin yang tidak sesuai pada ban dapat mempengaruhi performa motor. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan, karena ban yang kurang terisi atau terlalu penuh dapat meningkatkan gesekan dan mengakibatkan peningkatan suhu mesin.

    5. Pemantauan indikator suhu

    Seringkali, pengendara tidak memperhatikan indikator suhu pada panel instrumen. Penting untuk selalu memonitor indikator suhu dan merespon dengan segera jika terjadi peningkatan yang tidak wajar.

    6. Pengecekan kondisi alternator

    Alternator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem elektrikal pada motor. Ini dapat memengaruhi kinerja sensor suhu dan sistem pendinginan secara umum.

    7. Pengecekan katup pengendali suhu (Thermostat)

    Thermostat yang rusak dapat menghambat sirkulasi cairan pendingin. Pastikan thermostat berfungsi dengan baik dan melakukan penggantian jika diperlukan.

    8. Cek kualitas bahan bakar

    Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien dan meningkatkan suhu mesin. Pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

    9. Pemeliharaan sensor suhu

    Sensor suhu yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam pengaturan suhu mesin. Lakukan pemeriksaan dan servis berkala pada sensor suhu untuk memastikan kinerjanya optimal.

    10. Perhatian terhadap sirkulasi oli

    Pastikan sirkulasi oli berlangsung dengan baik, termasuk pemeliharaan oil coolant untuk mencegah overheating. Oli yang bersirkulasi dengan baik dapat membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

    11. Pemilihan oli sesuai standar

    Selalu gunakan oli sesuai standar mesin dan rekomendasi pabrikan. Pemilihan oli yang tidak cocok dapat mengakibatkan overheating. Harga yang sedikit lebih tinggi untuk oli berkualitas dapat menjadi investasi yang berarti untuk performa mesin yang optimal.

    12. Penyesuaian pengaturan bahan bakar

    Hindari pengaturan bahan bakar yang terlalu irit, karena hal ini dapat menyebabkan suhu mesin naik secara signifikan. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada karburator agar perbandingan bahan bakar menjadi lebih optimal.

    13. Jadwal penggantian oli yang tepat waktu

    Mengganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah langkah krusial dalam mencegah overheating. Oli yang bersih dan berkualitas tinggi dapat menjaga suhu mesin tetap stabil dan kinerja mesin optimal.

    Itu adalah beberapa penyebab motor masih overheat meskipun sudah rutin mengganti oli mesin. Dengan memperhatikan semua faktor ini, kamu dapat menjaga kesehatan mesin motor dan mencegah terjadinya masalah overheating yang dapat merugikan.

    Selain tentang overheat, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait