Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    BeritaPentingnya Fitur Keselamatan Pada Mobil SUV Rp 300 jutaan

    Pentingnya Fitur Keselamatan Pada Mobil SUV Rp 300 jutaan

    Sudah sepatutnya setiap mobil yang ada di Indonesia dilengkapi dengan fitur keselamatan. Tentu saja hal ini perlu diterapkan untuk mengurangi resiko paling buruk jika terjadi kecelakaan.

    Ya,kecelakaan bisa saja terjadi kapan dan dimana saja, lantaran beberapa faktor, mulai dari kondisi jalanan atau cuaca, hingga kelalaian si pengemudi.

    Namun ada caranya untuk mengurangi resiko terburuk, yaitu seperti beberapa pabrikan yang melengkapi beragam fitur keselamatan pada produknya. Nah, berikut ini ada beberapa fitur keselamatan yang wajib dipasang, antara lain:

    1. Sabuk Pengaman atau Seat Belt

    Sebelum munculnya fitur-fitur canggih pada mobil modern, sabuk pengaman jadi pilihan yang wajib dan masih ada hingga saat ini. Penggunaan sabuk pengaman sangat penting, sebab jika terjadi kecelakaan meski tergolong ringan, sabuk pengaman akan aktif dan mampu menahan tubuh si pengemudi atau penumpang agar tidak terbentur dasbor atau lingkar kemudi.

    Keberadan sabuk pengaman di Indonesia juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 57 ayat 3 dan juga dipertegas dengan pasal 106 ayat 6 dalam UU yang sama. 

    2. Airbag

    Airbag atau kantung udara kini jadi salah satu fitur wajib ada pada sebuah mobil. Fitur yang mulai mencuat di awal 90’an ini dipercaya dapat berguna ketika kecelakaan terjadi, di mana kantung udara akan mengembang setelah sensor mendeteksi terjadi benturan keras. 

    Ya, fitur Airbag standarnya ada untuk melindungi pengemudi, dimana fitur ini dibenamkan pada bagian tengah lingkar kemudi, dasbor, jendela kanan kiri mobil. Dengan adanya fitur airbag, hal ini dipercaya agar pengemudi terhindar dari benturan keras antara kepala ke lingkar kemudi, atau kaki dengan dasbor dan benturan dari samping 

    3. Rem atau ABS

    Rem juga jadi perangkat wajib pada sebuah kendaraan. Sebab, fungsi rem mampu memperlambat atau menghentikan perputaran roda. Hal ini berkat prinsip kerja sistem rem yang mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat.

    Rem sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu rem cakram (Disk Brake) dan Rem Tromol (Drum Brake). Namun dewasa ini sejumlah mobil modern telah menerapkan Anti-Lock Braking System (ABS).

    Dengan ABS, maka sistem pengereman ini mencegah roda mobil terkunci ketika melakukan pengereman keras atau mendadak. Bahkan ketika pengereman dilakukan saat hujan atau jalanan licin, mobil masih dapat dikendalikan. 

    4. Electronic Stability Control 

    Electronic Stability Control (ESC) atau Kontrol Stabilitas Elektronik jadi fitur keselamatan yang saat ini semakin banyak digunakan. Fitur ini akan membantu jika pengemudi mulai kehilangan kontrol kendaraan. Fitur keselamatan ini menggunakan teknologi terkomputerisasi dengan memanfaatkan sensor elektronik, maka mobil akan dikendalikan secara otomatis ke jalur yang benar jika kehilangan kontrol.

    5. Active Stability Control

    Active Stability Control (ASC) atau peranti stability control ini akan berfungsi untuk menjaga stabilitas mobil ketika menikung dan bermanuver. Selain itu, fitur ini menjaga kendaraan agar tidak oversteer maupun understeer dan dapat digerakan sesuai dengan kemauan pengemudi.

    6. Hill Assist Control 

    Hill Assist Control (HAC) menjadi fitur yang cukup penting apalagi ketika melewati sebuah tanjakan. pasalnya,  fungsi dari fitur HAC adalah untuk mencegah mobil merosot saat hendak melewati tanjakan.

    Bayangkan, jika tak ada HAC, maka tak jarang sepersekian detik mobil turun lagi karena tak kuat menanjak. 

    7. Brake Assist

    Brake Assist (BA) sengaja dibuat agar pengemudi yang tidak maksimal menginjak pedal rem karena terlambat atau panik tetap dapat mengurangi laju roda. Dengan kata lain, BA secara otomatis menambahkan tenaga untuk membantu menambah kemampuan pengereman.

    Keberadaan fitur BA ini juga dapat membaca pelepasan kaki pada pedal gas secara mendadak dan berpindah ke rem. 

    8. Traction Control System

    Traction Control System (TCS) memiliki fungsi mengontrol traksi dan menjaga putaran roda agar tak melakukan traksi secara maksimal atau selip ketika diajak berakselerasi.

    TCS juga  berfungsi mencegah roda selip akibat jalan licin saat hujan. Selain itu, fitur ini juga akan membantu pengereman secara otomatis terhadap masing-masing roda sehingga menjaga mobil dapat berbelok sempurna.

    9. Sensor Parkir

    Sensor parkir atau sensor mundur merupakan perangkat elektronik yang dipasang pada bagian belakang kendaraan untuk penanda atau mendeteksi bagian bokong mobil sehingga dapat mengurangi resiko kendaraan menyentuh atau menabrak bagian yang tidak terlihat dari kaca kabin kendaraan. 

    Nah, OLXer harus tau semua standar perangkat atau fitur yang disebut di atas ini sudah ada di mobil KIA Seltos lho. Bahkan KIA Seltos tak cuma punya dua atau empat Airbag, melainkan enam airbag. 

    KIA Seltos juga memiliki fitur lain seperti halnya Child Safety Lock untuk tempat duduk bayi, pengingat pintu terbuka.

    Tak lupa, KIA Seltos sudah menggunakan teknologi  Advanced High-Strength Steel. Dimana struktur body dengan kombinasi antara material besi dan alumunium yang rigid namun tetap ringan ini mampu mengurangi getaran akibat kontur jalan yang bergelombang, sekaligus menyerap energi saat terjadi tabrakan.

    Jika OLXer terik dengan KIA Seltos lihat klik di sini.

    Ayo bantu perangi COVID-19 dengan melakukan donasi untuk pembelian APD, caranya klik disini.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait