Kamis, Maret 28, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPenyebab Harga Mobil Bekas Tidak Anjlok di Pasaran

    Penyebab Harga Mobil Bekas Tidak Anjlok di Pasaran

    Memiliki sebuah mobil jangan harap jika dijual kembali harganya akan turun drastis. Lain halnya dengan investasi emas, rumah, apartemen, atau tanah yang semakin lama dimiliki harganya melambung tinggi.

    Hal ini diketahui karena mobil merupakan benda bergerak dan jika digunakan secara periodik maka kualitasnya akan berkurang. Namun begitu, masih ada juga kok mobil dengan statu bekas yang dijual makin lama makin tinggi. Tapi dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    Hanya saja, mobil yang diproduksi masal seperti yang beredar di jalanan biasanya harga jual kembali akan merosot. Akan tetapi OLXer tak perlu khawatir, karena ada trik jitu yang dapat diterapkan sehingga harga jual mobil bekas tidak anjlok, yaitu:

    1. Kondisi Fisik Mobil

    Kondisi fisik mobil memang paling pertama yang diperhatikan banyak orang tak terkecuali jika hendak menjualnya. Konsumen akan melihat seluk beluk kondisi fisik mobil.

    Jika kondisi fisik mobil mulus tanpa baret atau cacat, bukan tak mungkin si calon konsumen akan jatuh cinta pada pandangan pertama.

    Oia, perlu dicatat mobil yang biasanya paling dihindari calon pembeli adalah mobil bekas tabrakan atau terkena banjir. Sedangkan kalau lecet atau baret obatnya cukup mudah tinggal di dempul dan body repair.

    2. Catatan Perawatan Berkala di Bengkel Resmi

    Salah satu faktor yang membuat harga mobil tetap tinggi yaitu melakukan perawatan berkala di bengkel. Biasanya dengan melakukan perawatan berkala, mobil sang pemilik jadi lebih terawat, sehingga kondisinya akan selalu prima dan performa terjaga.

    Nah, jika dilakukan perawatan di bengkel resmi, maka si calon pembeli bisa juga dengan mudah memeriksa data service. Dengan begitu, si calon pembeli bisanya jadi lebih percaya akan mobil yang dijual.

    3. Tidak Dimodifikasi

    Modifikasi untuk mendandani mobil sah-sah saja. Namun jika mobil akan dijual ada baiknya part atau aksesoris asli kembali dipasang seperti pertama kali membeli dari dealer resmi. 

    Kenapa? Pada dasarnya meski selera akan model, tipe dan brand sama, namun untuk gaya modifikasi setiap orang berbeda-beda. 

    Jika mobil OLXer dimodifikasi secara custom dan bukan plug and play, siap-siap saja tidak hanya harganya yang ditawar tinggi, namun bisa jadi kurang peminatnya. 

    4. Usia Mobil dan Jarak Tempuh

    Harga mobil bekas menjadi lebih rendah bisa saja dipengaruhi karena jarak tempuh. Pasalnya, jika mobil usianya muda, namun jarak tempuh sangat tinggi, hal tersebut dianggap bahwa mesin mobil sudah beroperasi cukup jauh, sehingga performanya tidak lagi greget.

    Seperti halnya mobil taksi, meski kondisi mesin tetap prima karena dilakukan perawatan secara rutin, namun anggapan orang mobil dengan jarak tempuh tinggi akan disebut mobil cape.

    Jika merujuk saran bengkel, standar mobil ke bengkel saja setiap enam bulan atau jarak 10.000 kilometer. Artinya, selama satu tahun, maka jarak idealnya hanya 20.000 km dan kalau punya mobil tiga tahun jarak tempuhnya 60.000 km.

    5. Usia Mobil 

    Usia mobil juga bisa mempengaruhi harga mobil. Pasalnya, semakin lama mobil dijual maka harganya akan lebih murah. Terlebih jika mobil memiliki usia lebih dari lima tahun.

    Adapun penyebab usia mobil lebih dari lima tahun harganya lebih rendah dikarenakan para produsen mobil di tahun kelima atau keenam bisanya meluncurkan model terbaru. Alhasil, model lama bisa dianggap ketinggalan jaman. 

    6. Kelengkapan Dokumen

    Mobil akan lebih mahal jika memiliki kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, buku servis dan surat-surat lainnya. Jika tidak ada dokumen lengkap apalagi BPKB atau STNK, harga akan lebih rendah. 

    Bahkan, si calon konsumen juga enggan membeli mobil dengan tanpa dilengkapi surat-surat. Pasalnya, mereka takut jika mobil yang dijual terlibat masalah.

    7. Faktor Jenis dan Tipe Mobil

    Tak dipungkiri, mobil yang banyak beredar atau disukai banyak orang ternyata hal tersebut juga terjadi jika dalam kondisi bekas. Seperti hukum ekonomi, jika permintaan tinggi, maka harganya akan semakin tinggi.

    Selain itu, mobil-mobil dengan warna standar seperti hitam, putih dan abu-abu masih warna favorit, sehingga banyak juga dicari orang. Lain halnya dengan warna-warna ngejreng seperti pink, kuning, orange, hijau atau lainnya, yang justru tidak banyak dicari orang. (Her)

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait