Pernah merasakan mobil brebet atau tersendat saat Anda mulai menekan pedal gas? Saat hal ini terjadi, suara mesin bukan hanya terdengar tidak biasa, tetapi juga mobil terasa bergetar. Hal ini kerap menyebabkan beberapa pengendara merasa tidak nyaman dan panik. Tentu saja panik hal yang wajar, apalagi jika Anda kurang paham tentang mesin mobil.
Namun, sebaiknya Anda tidak keburu panik, karena tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaiknya juga tidak gegabah langsung menyimpulkan akan mengeluarkan biaya besar untuk perbaikannya. Ketahui terlebih dahulu penyebab mobil brebet saat digas, sehingga Anda bisa tahu perbaikan seperti apa yang harus dilakukan. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan mobil brebet berikut cara mengatasinya.
Penyebab Mobil Brebet dan Cara Mengatasinya
Kondisi mobil yang brebet atau tersendat ini biasanya disebabkan karena berbagai masalah yang berkaitan dengan mesin mobil. Berikut beberapa permasalahan yang menyebabkan mobil brebet, di antaranya:
Bensin hampir habis
Saat bensin sudah hampir habis, mobil cenderung menimbulkan brebet saat pedal gas diinjak. Hal ini sering terjadi pada pengendara yang membiarkan tidak mengisi bahan bakar, meski indikator bensin sudah berada pada tanda empty atau ‘E’. Sebaiknya, isi bahan bakar jika indikator bahan bakar sudah mendekati posisi ‘E’, tanpa menunggu bensin sampai habis atau mobil mogok.
Selain brebet, jika hal ini sering dilakukan pada mobil berbahan bakar diesel, maka bisa menyebabkan pompa injeksi masuk angin. Bila perlu, siapkan bahan bakar cadangan untuk berjaga-jaga jika sulit menemukan pom bensin.
Baca juga: Mengenal Fuel Pump Mobil, Ciri-ciri, Penyebab Rusak hingga Cara Memperbaikinya
Filter bensin kotor
Pemeriksaan selanjutnya bisa dilakukan pada bagian filter bensin. Fungsinya sebagai penyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam ruang bakar, membuat bagian ini banyak menampung kotoran. Selain menyebabkan brebet, filter yang tidak dibersihkan rutin akan menghambat suplai bahan bakar ke ruang bakar.
Solusinya, tentu Anda perlu rajin membersihkan bagian filter ini secara rutin. Pembersihan filter bensin bisa dilakukan sendiri maupun di bengkel mobil setiap dua bulan sekali. Saat membersihkan filter bensin, gunakanlah cairan khusus yang disemprotkan ke dalam filter, sehingga filter menjadi bersih maksimal.
Tangki bensin kotor
Penyebab lainnya adalah tangki bensin kotor. Komponen yang satu ini sangat mungkin mengalami endapan kotoran, terlebih jika mobil jarang digunakan. Bukan hanya bagian tangki saja, tetapi kotoran juga bisa mengendap pada bagian selang atau salurannya.
Karenanya, pada saat membersihkan filter bensin, periksa pula bagian tangki dan salurannya. Jika terdapat kerak kotoran bensin yang mengering, bisa segera dibersihkan, sehingga tidak membuat saluran tersumbat. Tangki yang kotor akan mempengaruhi kinerja pompa bensin menuju ruang pembakaran jadi lebih berat. Dampaknya, mobil jadi brebet.
Pompa bahan bakar rusak
Fungsi pompa bahan bakar adalah menyalurkan bensin ke ruang bakar. Tentunya komponen ini sangat penting, karena kinerjanya memastikan suplai bahan bakar tetap berjalan lancar. Jika terjadi kerusakan pada bagian ini, maka dapat dipastikan penyaluran bensin tidak maksimal.
Bahan bakar yang tersalurkan sedikit ini membuat pembakaran tidak berjalan dengan baik. Alhasil, saat mobil berada pada posisi idle, maka rpm bisa jadi tidak stabil dan ketika digas, timbullah masalah brebet. Karenanya, penting untuk melakukan pemeriksaan pada bagian ini dan menggantinya jika memang mengalami kerusakan.
Kerusakan pada busi
Komponen yang juga penting untuk dilakukan pemeriksaan berkala adalah busi. Penggunaan busi yang tidak sesuai standar dan sudah masuk usia penggantian, bisa menyebabkan mesin mobil brebet. Karenanya, selalu rutin melakukan pemeriksaan pada busi dan gunakan busi yang sesuai standar pabrikan. Jika menemukan kerusakan pada busi, jangan tunda lagi, segera lakukan penggantian.
Baca juga: Apa Itu Pompa Bensin Mobil dan Bagaimana Cara Merawatnya
Kabel busi bocor
Jika saat diperiksa, busi masih bisa bekerja, coba sekali lagi periksa aliran listrik pada kabel busi. Sebab, masalah bisa muncul dari sini. Seringkali masalah terjadi pada kabel busi yang bocor, sehingga membuat aliran listrik terhambat dan mobil menjadi brebet.
Hal yang bisa Anda lakukan adalah periksa aliran listrik menggunakan tespen yang dicolokkan ke kabel busi. Jika tespen menyala, artinya masalah bukan datang dari sini. Namun, jika tidak menyala, artinya tidak ada aliran listrik di sini. Maka, ini pertanda terjadinya kebocoran kabel busi. Langkah perbaikan yang dapat dilakukan adalah mengganti kabel busi dengan yang baru.
Actuator tidak berfungsi dengan baik
Actuator yang juga biasa disebut Idle Speed Control (ISC) memiliki peranan penting pada mobil, yaitu untuk menjaga kestabilan kinerja mesin mobil. Jika rpm Anda stabil, berarti komponen ini bekerja dengan baik dan tidak ada kerusakan berarti.
Actuator yang tidak bekerja dengan baik, cirinya dapat dilihat dari motor ISC yang membesar dan permukaan pada pintle aus. Kondisi paling parah ketika pintle sudah tidak bisa bergerak lagi. Maka, rpm mobil menjadi tidak stabil dan mobil akan terasa brebet. Solusi untuk permasalahan ini adalah mengganti komponen ISC baru dengan ukuran karet yang sama.
Mesin overheat
Mobil brebet saat digas juga bisa disebabkan karena temperatur mobil terlalu tinggi atau overheat. Temperatur mobil yang terlalu tinggi bisa membuat kecepatan mobil menurun. Sehingga, ketika pedal gas diinjak, laju mesin akan tersendat, seolah kehabisan tenaga.
Untuk mengatasinya, cukup mengisi ulang air radiator. Karena, mobil yang mengalami overheat biasanya disebabkan karena air radiator yang sudah menipis, bahan habis. Padahal, fungsi air radiator adalah sebagai agen pendingin guna stabilitas temperatur mesin terjaga. Dengan pengisian air radiator yang tepat, maka suhu mesin tetap terjaga dan mobil tidak akan terasa brebet karena overheat.
Baca juga: 5 Penyebab Knalpot Motor Meledak-Ledak
Pemilihan bahan bakar tidak sesuai
Bahan bakar merupakan komponen vital bagi jalannya mobil. Tanpa ada bahan bakar, maka tidak mungkin mobil bisa dioperasikan sebagai mana mestinya. Pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin mobil, tidak membuat mobil berjalan optimal. Sehingga, mobil bisa terasa berjalan dengan tersendat-sendat.
Untuk itu, ketahui nilai oktan bensin yang sesuai dengan mesin mobil Anda. Pastikan selalu menggunakan bensin sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil. Dengan begitu, performa kendaraan senantiasa terjaga dan terhindar dari brebet dan kerusakan komponen.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai penyebab mesin mobil yang brebet saat digas, berikut solusinya. Rupanya cukup banyak penyebab mesin mobil brebet dan permasalahannya cukup kompleks melibatkan beberapa komponen sekaligus. Bagi Anda yang ingin menjual mobil bekas dengan harga tinggi, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan mobil secara rutin.
Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual hanya di situs online jual beli mobil OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah dan Anda bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal. Tanpa biaya tersembunyi alias no hidden fee!