Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPenyebab Transaksi Pembayaran e-Toll di Gerbang Tol Bermasalah

    Penyebab Transaksi Pembayaran e-Toll di Gerbang Tol Bermasalah

    Sejumlah gerbang tol di Indonesia direncanakan akan menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa kartu.

    Untuk bagaimana sistem dan cara penggunaanya memang belum dibeberkan secara detail. Akan tetapi, cara ini disebut-sebut bakal lebih ampuh menghilangkan waktu antrian ketika masuk atau keluar gerbang tol. 

    Seperti diketahui, saat ini cara yang dilakukan Jasa Marga mengurangi waktu antrian di pintu gerbang tol yaitu menggunakan uang elektronik atau e-Toll.

    Apakah cara ini ampuh mengurangi antrian saat masuk dan keluar tol? 

    Tentu saja, apalagi dibandingkan dengan cara manual yang harus membayar uang cash kepada petugas. Belum lagi harus ada kembalian yang semakin mengulur waktu.

    Penyebab transaksi e-Toll di GTO mengalami kendala

    Balik lagi soal e-Toll, meski terasa lebih cepat, namun terkadang saat melakukan transaksi ternyata hal itu tidak bisa dilakukan. 

    Nah, mau tahu apa penyebab transaksi e-Toll tidak bisa dilakukan dengan baik benar, akun Instagram @official.jasamarga, memberikan beberapa alasannya.

    1. Saldo e-Toll kurang

    Apabila saldo e-Toll kurang tentu saja mesin tap tidak bisa memproses pembayaran.

    Maka dari itu, solusinya adalah mengecek terlebih dahulu berapa besaran isi dari kartu e-Toll OLXers. 

    Cara mengecek kartu e-Toll sangat mudah yaitu bisa menggunakan hp atau smartphone (ponsel pintar) yang telah didukung teknologi NFC.

    Bahkan saat ini bisa juga mengisi atau top up e-Toll dengan mudah menggunakan smartphone.

    2. Kartu e-Toll terhalang benda lain

    Kartu e-Toll tidak bisa bertransaksi bisa juga karena sinyal reader tidak bisa membaca chip yang ada pada kartu. 

    Untuk menghindari kejadian ini, sebaiknya simpan e-Toll dari tempat yang bisa menghalangi chip pada kartu. 

    Jika menggunakan tongkat tola atau tongtol, pastikan kartu ditap ke tempat yang benar.

    3. Melewati batas waktu perjalanan di tol

    Kartu e-Toll gagal bertransaksi bisa juga karena melewati batas waktu perjalanan, dimana maksimum 1,5 – 2 kali dari waktu tempuh normal.

    Apabila ada kasus ini, bisa disebut expired. Hal ini mungkin saja terjadi lantaran waktu jarak tempuh yang seharusnya sampai di titik selanjutnya justru tidak ada.

    Biasanya, kejadian seperti ini terjadi lantaran penggunaan kendaraan terlalu lama di rest area.

    Informasi kartu e-Toll expired merupakan mekanisme pengendalian transaksi yang dilakukan oleh Jasa Marga berdasarkan evaluasi waktu pengguna jalan tol.

    Jadi, e-Toll expired ini dilakukan agar tercipta kualitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman.

    Khusus jalan tol dengan sistem transaksi tertutup terintegrasi, batas waktu perjalanan menyesuaikan kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol.

    Perlu dicatat, kartu expired tidak menyebabkan saldo uang elektronik hangus, tetapi saldo e-toll tetap terpotong saat proses tapping sesuai tarif asal gerbang dan tujuan. 

    Nah, bila  mengalami hal serupa, pastikan menekan tombol bantuan untuk mendapatkan bantuan penyelesaian transaksi oleh petugas di gerbang tol tersebut.

    Mau beli mobil bekas berkualitas, yuk cek di OLX Autos.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait