Rabu, April 17, 2024
Lainnya
    InformasiPerayaan Satu Dasawarsa KUSTOMFEST

    Perayaan Satu Dasawarsa KUSTOMFEST

    JAKARTA – Indonesia Kustom Kulture Festival atau yang dikenal dengan sebutan KUSTOMFEST di tahun ini memasuki usianya yang ke-10. 

    Momentum satu dasawarsa ini mendorong pelaksanaan 10th Annual Indonesia Kustom Kulture Festival dengan tagline #SEEYOUAGAIN dan dilaksanakan dalam konsep sangat berbeda dengan pelaksanaan sebelum-sebelumnya.

    Kali ini tidak ada konsentrasi puluhan ribu pecinta Kustom Kulture di satu tempat. Biasanya event ini berlangsung di Yogyakarta di minggu pertama Oktober setiap tahunnya. 

    “Dalam situasi pandemi kali ini KUSTOMFEST mencoba merangkum sebuah perjalanan sakral yang akan melewati beberapa kota di Jawa dan Bali sebagai suatu momentum untuk bisa kembali bertemu dan bersapa. Hampir selama dua tahun ini kita semua membatasi tegur sapa secara langsung dengan semua baik itu kerabat, saudara maupun teman. Salah satu visi dan misi dari perjalanan kali ini adalah untuk mencoba membangun kembali ikatan emosional dari KUSTOMFEST dengan semua pecinta Kustom Kulture di Indonesia,” ujar Lulut Wahyudi, Director KUSTOMFEST dalam siaran pers beberapa waktu lalu.

    KUSTOMFEST dengan konsep terbarunya akan menghadirkan sebuah perjalanan panjang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Padang Bai Bali dari tanggal 4-12 November 2021 dengan singgah di beberapa kota di Pulau Jawa.

    Beragam aktivitas sudah direncanakan, mulai dari Kustom Kulture Ride & Greet dengan konten diskusi dan perjumpaan ringan, memberikan penghargaan karya kustom Kulture yang dipamerkan saat sesi Ride & Greet dan penayangan film dokumenter KUSTOMFEST 2021 #SEEYOUAGAIN.

    Event ini juga bisa dinikmati secara online lewat program Virtual Galeri Tour berkonsep melihat karya Kustom Kultur dalam format 360 dan bisa diakses selama 24 jam. 

    “KUSTOMFEST 2021 berupaya menemukan makna “perayaan”dari sisi yang berbeda, mengubah kebiasaan dari sebuah perjumpaan masal, menjadi misi untuk merajut kembali pertemuan untuk saling menguatkan. Dalam situasi apapun, kapanpun, dimanapun percayalah bahwa kita akan berjumpa lagi dalam kebersamaan atas nama karya Indonesia!” tutup Lulut.

    Satu dasawarsa memang bukan usia yang pendek dalam eksistensi sebuah event yang menjadi melting pot pergerakan Kustom Kulture di Indonesia. 

    Satu dasawarsa merupakan sebuah lini masa yang panjang untuk sebuah pergerakan yang selalu mendukung perkembangan Kustom Kulture di Indonesia.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait