Apa perbedaan spooring dan balancing? Ternyata keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Lantas, bagaimana tanda-tanda bahwa mobil Anda membutuhkan perawatan tersebut?
JAKARTA – Banyak orang berniat menjual mobil dengan cepat karena berbagai alasan, seperti butuh dana cepat, ingin ganti mobil baru, dan masih banyak lagi. Namun nyatanya, menjual mobil bukanlah perkara mudah layaknya menjual makanan matang.
Agar mobil bekas cepat laku dijual, Anda harus melewati beberapa tahapan, salah satunya adalah melakukan perawatan rutin hingga ke komponen terkecil. Dengan demikian, tentu track record Anda sebagai seller mobil bekas akan dipandang baik. Rating Anda pun akan tinggi, sehingga sangat mungkin untuk untung besar.
Salah satu komponen yang sangat penting dilakukan pemeriksaan, tetapi kerap kali dilupakan para pemilik mobil adalah ban dan bagian kaki-kaki mobil. Padahal, bagian ini merupakan bagian vital penunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Baca juga: Gejala Mobil Harus Spooring dan Balancing, Apa Saja?
Service khusus ban dan kaki-kaki mobil yang bisa dilakukan adalah spooring dan balancing. Dua jenis service ini sangat dibutuhkan secara rutin. Tujuannya untuk memastikan mobil bekas yang dijual masih memiliki laju yang stabil saat digunakan untuk menempuh jarak jauh. Lantas, apa perbedaan spooring dan balancing pada mobil?
Perbedaan spooring dan balancing
Spooring dan balancing kerap kali dimaknai sama oleh sebagian orang. Padahal, meski sama-sama berkaitan dengan perawatan kaki-kaki mobil, sebenarnya kedua jenis service ban ini berbeda. Treatment yang dilakukan keduanya terpisah. Mulai dari fungsi hingga prosedur keduanya memiliki perbedaan.
Spooring Mobil
Spooring merupakan proses penyeimbangan dan penyelarasan roda-roda mobil bagian depan dan belakang dengan meluruskan posisi keempat roda kembali seperti keluaran pabrik. Dalam prosesnya, spooring meliputi chamber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius.
Fungsi dilakukannya spooring adalah untuk menjaga mobil agar tetap dalam kondisi stabil. Sehingga, kemudi menjadi lebih ringan, gaya putar kembali setelah belok menjadi normal, dan mencegah kendaraan belok sendiri saat kemudian dilepas. Selain itu, spooring juga dilakukan untuk mencegah ban dan komponen kaki-kaki mobil lainnya mengalami aus.
Balancing Mobil
Sedangkan, balancing merupakan proses penyeimbangan atau penyesuaian berat keseluruhan roda mobil. Berat yang dimaksud di sini bukanlah tekanan gas pada roda, melainkan pada bagian velg mobil. Prosedur ini biasanya dilakukan hanya setelah penggantian ban atau velg, juga melihat dari kilometer jika sudah mencapai batas tertentu untuk melakukan balancing.
Tujuan melakukan balancing adalah agar saat mobil digunakan setelah penggantian ban atau velg, kestabilan mobil terjaga dan ban yang digunakan dalam kondisi terbaik. Selain itu, putaran roda-roda mobil juga bisa berputar dengan baik.
Baca juga: Mengenal Spooring Mobil, Perawatan Penting untuk Keselarasan Roda Kendaraan
Tanda-tanda mobil harus spooring dan balancing
Seiring berjalannya waktu, mobil yang sudah lama digunakan akan kehilangan keseimbangan dan keselarasan pada bagian rodanya. Agar kestabilan mobil tetap terjaga, spooring dan balancing perlu dilakukan secara rutin, setidaknya setiap 10.000 – 20.000 km atau sekitar 3-4 bulan sekali.
Namun demikian, waktu atau jarak tempuh saja tidak cukup untuk menentukan service spooring dan balancing. Sebab, jika setiap hari yang dilalui adalah medan berlubang dan jalanan rusak, maka ini tidak bisa dijadikan patokan. Biasanya mobil yang perlu dilakukan spooring dan balancing akan menunjukkan tanda-tanda tidak beres. Berikut beberapa tanda-tandanya:
Setir terasa berat
Tanda yang biasanya paling terasa jika mobil harus dilakukan spooring balancing terletak pada setir mobil. Jika setir mulai terasa berat saat dikemudikan, tandanya Anda sudah perlu melakukan spooring dan balancing pada kendaraan Anda.
Terasa getaran pada setir
Bukan hanya terasa berat, setir yang selalu bergetar saat dikemudikan menandakan ada yang tidak beres pada ban mobil bagian depan Anda. Jika hal ini terjadi, setir terasa sangat tidak nyaman digunakan, karena cukup mengganggu konsentrasi berkendara.
Terasa guncangan saat membelokkan mobil
Apakah mobil Anda terasa berguncang saat dibelokkan? Apabila terasa guncangan saat membelokkan mobil, padahal kondisi jalan baik, maka dapat dipastikan ada permasalahan pada roda dan kaki-kaki mobil Anda. Inilah saat yang tepat untuk melakukan spooring dan balancing pada mobil Anda.
Setir belok sendiri saat mobil melaju lurus
Saat sedang melaju lurus, coba rasakan apakah setir Anda terasa belok dengan sendirinya. Jika iya, maka inilah pertanda ada masalah bagian roda-roda mobil Anda bagian depan. Sebaiknya segera lakukan spooring dan balancing, karena bahaya bagi keselamatan Anda.
Saat mobil diam, ban depan dan belakang tidak sejajar
Pada saat mobil dalam keadaan diam atau parkir, lihatlah sudut kemiringan ban. Caranya, amati roda-roda dari belakang mobil dengan jarak beberapa meter. Jika ban belakang tidak sejajar lurus dengan ban depan, maka spooring dan balancing perlu dilakukan.
Kendaraan hilang keseimbangan
Jika mobil Anda sudah mengalami hal ini, tandanya sudah memasuki efek cukup parah. Sebab, ketidakseimbangan kendaraan bisa membahayakan Anda dan pengendara lainnya, khususnya pada saat Anda sedang berkendara dengan kecepatan tinggi.
Mobil berjalan miring
Ini juga merupakan efek yang sudah cukup parah akibat dari ban yang tidak pernah dilakukan spooring dan balancing. Mobil bisa tiba-tiba berjalan miring dengan sendirinya. Sehingga, bisa dikatakan, setir sulit dikontrol arahnya oleh pengemudi. Jangan tunda untuk ke bengkel.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan para seller mobil bekas terkait spooring dan balancing. Dengan melakukan kedua service ini sebelum menjual mobil bekas, tentu akan membuka peluang Anda untuk menjual mobil dengan harga lebih tinggi. Sebab, kondisi mobil adalah hal yang sangat diperhatikan para buyer.
Baca juga: Cek Ukuran Tekanan Angin Ideal Ban Mobil, Jangan Sampai Salah
Melakukan spooring dan balancing juga mendatangkan sejumlah manfaat untuk mobil Anda. Ban mobil jadi lebih awet, berkendara terasa lebih nyaman, keselamatan berkendara terjaga, efisiensi bahan bakar, hingga hemat biaya perbaikan adalah sejumlah keuntungan atau manfaat yang bisa Anda rasakan dari rutin melakukan spooring dan balancing.
Sebagai seller, Anda tentu perlu cermat dalam menjual mobil bekas. Sebab, zaman sekarang pembeli sudah banyak yang cermat melakukan berbagai macam pemeriksaan ketika hendak membeli mobil bekas. Karenanya, penting untuk melakukan kontrol sebelum menjual mobil Anda.
Seller juga perlu mencari situs online jual beli mobil terpercaya dengan prosedur jual-beli yang mudah tanpa mengorbankan waktu dan tenaga. Pilihan tepatnya hanya di OLX Autos! Anda bisa langsung mendapatkan pembayaran secara instan setelah deal! Buruan jual mobil bekas di OLX Autos!
