Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriDFSK Gelora E Mobil Listrik Untuk Angkut Barang Pertama di Indonesia

    DFSK Gelora E Mobil Listrik Untuk Angkut Barang Pertama di Indonesia

    Dongfeng Sokon atau DFSK memang masih seumur jagung di pasar otomotif nasional. Namun begitu, merek mobil asal Tiongkok tersebut ternyata memiliki terobosan tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat di Tanah Air.

    Ya, di tengah pabrikan mobil yang ada di Indonesia masih berkutat menghadirkan mobil bermesin bensin atau hybrid, PT Sokonindo Automobile justru mengikuti tren global dengan memboyong mobil listrik ke Indonesia.

    Tak tanggung-tanggung, mobil listrik yang diperkenalkan berupa DFSK Gelora E diperkenalkan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

    Menurut CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, diperkenalkannya DFSK Gelora E ke pasar otomotif nasional sejalan dengan pemerintah untuk menghadirkan kendaraan-kendaraan berbasis energi terbarukan dan rumah lingkungan.

    DFSK Glora E, kata dia, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

    “Kami yakin ada prospek yang kuat akan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia,” katar Alexander saat memperkenalkan DFSK Glora E di di GIICOMVEC 2020.

    Dia juga mengatakan, dengan membawa DFSK Gelora E, maka menjadi sejarah sebagai kendaraan komersial pertama berbasis tenaga listrik di Tanah Air.

    Alexander juga mengatakan, keberadaan DFSK Gelora dengan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik) merupakan salah satu cara untuk mengedukasi berkesinambungan akan kendaraan listrik yang sebelumnya sudah dimulai dengan pengenalan DFSK berupa Glory E3 di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Juli tahun lalu.

    Kendaraan Listrik Jadi Kebutuhan

    Kendaraan DFSK Gelora E yang dengan statu import utuh atau CBU (completely built-up) ini semata-mata bukan untuk mencari sensasi.

    “Kehadiran kendaraan listrik tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga atau komersial sehari-hari, atau mengurangi biaya-biaya, tetapi juga memainkan peran penting dalam penghematan energi, pengurangan emisi karbon gas buang, serta menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.

    Alexander mengklaim, konsep-konsep yang ditawarkan pada DFSK Gelora E sudah dipahami dan bisa diterima masyarakat global dan berakhir menjadi sebuah tren global otomotif.

    Nah, kalau OLXer tertarik dengan mobil listrik untuk mengangkut penumpang atau barang dan kebutuhan lainnya bisa juga menggunakan Gelora E.

    Namun begitu, OLXer harus sedikit bersabar, karena mobil ini belum dijual resmi. Hanya saja untuk sebuah mobil komersial, harga DFSK Gelora E masih akan disebut cukup mahal karena perkiraan harganya di kisaran Rp 489-499 juta untuk tipe MB (Minibus/mobil penumpang), dan Rp 469-479 juta untuk tipe BV (Blind Van).

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait