Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPilih Coating atau Laminating PPF? Cari Tahu Dulu Perbedaan Keduanya

    Pilih Coating atau Laminating PPF? Cari Tahu Dulu Perbedaan Keduanya

    News.OLX.co.id – Banyak sekali cara untuk meningkatkan tampilan mobil kesayangan kita agar selalu mencuri perhatian di jalan. Selain menggunakan body kit tambahan atau mengubah warna mobil dengan yang lebih cerah, bisa juga dengan menjaga warna body tetap mengkilap dan indah.

    Kiat terakhir banyak cara yang bisa dilakukan, diantaranya bisa dengan melakukan coating atau pun Paint Protection Film (PPF), keduanya bisa membuat tampilan mobil nampak indah, kelimis sepanjang waktu.

    Tapi pada prinsipnya kedua cara tersebut punya perbedaan yang sangat mendasar. Dan banyak anggapan yang salah beredar di masyarakat umum menyangkut coating dan PPF.

    “Banyak yang menganggap coating dan PPF itu hal yang sama, padahal jelas berbeda. Coating itu menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic. Sementara kalau PPF itu kita benar-benar melapisi bodi dengan plastik yang tebal dan bening, makanya dikenal juga dengan istilah laminating,” ucap Lianto Winata, Chief Operating Officer PT V-KOOL Indo Lestari yang dibeberkan melalui sebuah keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).

    V-KOOL PPF
    Proses aplikasi V-KOOL PPF (Foto : V-KOOL PPF)

    Diantara kedua cara tersebut, proses Paint Protection Film atau PPF disebut lebih unggul karena mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan. Selain itu, PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu yang lama.

    Cara ini (PPF) memang menjadi sebuah tren baru dan digemari banyak konsumen pemilik mobil. 

    Sedangkan proses coating, meski sudah lebih dulu hadir sebagai upaya perlindungan pada cat mobil disebut masih memiliki kelemahan.

    “Kalau PPF berfungsi untuk melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan. Fungsi lainnya bisa merawat dan menjaga warna mobil secara permanen. Kalau coating hanya untuk perawatan warna sementara saja dengan zat kimia yang dioles dan dipoles pada permukaan body mobil,” demikian jelas Lianto.

    Menurutnya, penggunaan zat kimia pada proses coating bisa mengakibatkan terkikisnya lapisan cat dan kemungkinan untuk mengalami baret dan rusak masih tetap bisa terjadi. Serta dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapatkan perawatan. 

    “Lapisan coating yang sangat tipis dan dalam bentuk cairan tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik. Bedanya dengan laminating PPF karena sifatnya benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film. Daya tahannya lebih lama karena bentuknya fisik berupa lapisan film yang tebal,” lanjutnya. 

    Dari perbedaan tersebut Lianto menyimpulkan bahwa proses coating itu lebih kepada color protection, bukan paint protection. Dengan laminating PPF bodi mobil terlindung dari baret halus dan warna tetap cerah. “Makanya PPF itu fungsinya melindungi dan menjaga keorisinilan warna mobil,” papar Lianto.

    Bahan Perlindungan Terbaik dari V-KOOL PPF

    V-KOOL PPF
    Salah satu hasil dari aplikasi V-KOOL PPF (Foto : V-KOOL PPF)

    Salah satu merek yang menawarkan produk laminating body mobil adalah V-KOOL. Merek kaca film ternama ini menawarkan Paint Protection Film dengan bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam, baik tipis maupun dalam. 

    Tak cuma itu saja, V-KOOL PPF juga bisa mengatasi goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi.

    Meski banyak merek PPF yang menawarkan laminating dengan klaim penggunaan bahan TPU dengan harga lebih murah, namun merek V-KOOL berani menjamin TPU yang digunakan adalah grade bawah.

    “Bahan TPU punya macam-macam grade, kalau harganya murah bisa kita pastikan bahannya bukan kelas premium. Beda dengan V-KOOL PPF yang menggunakan grade paling premium dan paling bagus dari semuanya. Bisa dilihat dari hasil laminating body mobil yang lebih jernih, kuat, lebih kelihatan alami dan lebih mengkilap,” jelas Lianto. 

    Bahan TPU yang digunakan V-KOOL memiliki ketebalan 8 mil (0.2032 mm) dan dirancang untuk melindungi cat kendaraan dari kerusakan karena zat korosif. Bahan ini juga sanggup melindungi dengan sempurna dari sinar ultraviolet, panas matahari, dan air yang bisa menjadikan cat mobil cepat pudar. 

    Keunggulan lainnya adalah kejernihan bahan yang digunakan sehingga warna asli mobil akan terpancar dan kelihatan alami seakan-akan tidak ada lapisan yang membungkus body mobil keseluruhan. 

    Satu lagi, kalau proses coating butuh perawatan berkala agar obat coating tetap awet, kalau V-KOOL PPF bisa bertahan hingga 10 tahun sejak pemasangan. Mobil akan terus nampak seperti baru dengan tampilan wet-look keren.

    Setelah mengetahui perbedaan prinsip dari keduanya, sekarang pilihan kembali kepada konsumen, lebih pilih coating atau pasang V-KOOL PPF. Atau bisa juga dengan melakukan keduanya. Tinggal hitung saja biaya yang harus dikeluarkan, yang penting mobil bisa jadi perhatian sepanjang jalan. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait