Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPilih Oli Motor, Sesuaikan Dengan Karakter Mesinnya

    Pilih Oli Motor, Sesuaikan Dengan Karakter Mesinnya

    Setiap pengguna kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua, hal penting untuk menjadi perhatian agar kondisi mesin kendaraannya tetap memberikan performa terbaik adalah soal pelumas atau oli mesin.

    Untuk urusan satu ini (oli mesin), bagi pemilik kendaraan roda dua juga harus bisa mengenali karakter mesin dari merek motor yang dimiliki. 

    Tentu pertanyaannya, apakah dalam urusan memilih oli mesin, apakah ada perbedaan kebutuhan antara motor merek Yamaha, Honda atau Suzuki? 

    Secara prinsip semua jenis oli sudah diatur secara internasional dari asosiasi yang ada, semua pabrikan akan merujuk kesana untuk pertama kalinya. Ini dijelaskan langsung oleh Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants di Touring Merdeka Journalist Max Community (JMC) ke-2, berlangsung di Pancawati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/08/2020).

    Lalu untuk urusan API Service-nya mengikuti teknologi mesin masing-masing merek. Karakter mesin inilah yang jadi pembeda kebutuhan jenis oli mesin yang digunakan. Contohnya antara Honda dan Yamaha.

    “Kalau dilihat dari karakteristik mesinnya, Honda dikenal sebagai mesin jagoan untuk track panjang, sebaliknya Yamaha karakter mesinnya andal untuk urusan selap-selip dan akselerasinya kencang. Jadi disini zat aditif dari oli-nya akan disesuaikan,” jelas Agung Prabowo.

    Mesin dengan karakter mampu melaju kencang di track panjang dengan torsi yang tinggi membutuhkan stang yang agak panjang supaya mendapatkan langkah yang lebih panjang.

    “Oli yang sesuai adalah oli yang memiliki daya tahan lebih untuk menahan panas. Jadi oil base-nya dicampur dengan aditif VM dengan porsi yang lebih besar,” jelasnya.

    Sementara untuk Yamaha dengan karakter mesin jago selap-selip dengan akselerasi kencang, butuh oli yang licin, zat aditif anti gesekan-nya perlu dilebihkan. 

    “Tapi secara standar akan sama, karena sudah diakui oleh JASO, API Service dan selebihnya. Pabrikan pelumas akan menyesuaikan produknya sesuai dengan karakter mesin, termasuk Pertamina,” ungkap Agung Prabowo lebih jauh.

    Pertamina Lubricants Produksi Pelumas Sesuai Kebutuhan Pasar Indonesia

    Di Indonesia sendiri, Pertamina Lubricants selaku produsen oli selalu berusaha mengembangkan produk pelumasnya menyesuaikan kebutuhan pasar di Tanah Air. 

    Oli mesin kendaraan-kendaraan di Indonesia disebutkan butuh porsi aditif yang lebih jika dibandingkan negara lain. Hal ini terkait jenis bahan bakar yang tersedia memang sudah berbeda. 

    “Jadi ada aditif-aditif yang dilebihkan karena menyesuaikan dengan karakter mesin yang ada, berapa persen perbedaanya tergantung dari pabrikan motornya sendiri. Contoh motor yang berkubikasi besar tapi single stroke, pasti suhunya panas sekali. Buat track lurus memang enak sekali, tapi suhu mesinnya pasti panas. Oli yang dibutuhkan pasti yang spesifikasinya lebih tinggi, minimal harus grup 3,” lanjutnya.

    Secara umum, pelumas mesin dikelompokkan jadi beberapa grup, mulai dari grup 1, 2, 3, 4, 5. Grup 5 merupakan oli full sintetis non PAO, grup 4 fully sintetis PAO, dan grup 3 merupakan sintetis dengan base masih mineral oil.

    “Kalau pabrikan oli luar masuk ke Indonesia dan dia tidak merubah karakter oli menyesuaikan mesin yang ada di Indonesia, alhasil olinya akan jelek,” pungkasnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait