Kamis, April 25, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMengenal Piston Mobil, Komponen dan Fungsinya

    Mengenal Piston Mobil, Komponen dan Fungsinya

    JAKARTA – Bagi Anda yang paham mengenai otomotif, pasti tidak asing dengan piston mobil. Komponen ini adalah hal yang wajib untuk mobil, dengan bentuk seperti silinder, piston bekerja untuk membuat mobil bergerak.

    Menurut website resmi Suzuki di Indonesia, piston adalah komponen otomotif yang letaknya ada di silinder blok.  Fungsi utama piston adalah untuk menerima tekanan pembakaran, serta meneruskannya ke poros engkol melalui connecting rod. Selain itu, piston juga berperan dalam proses pembakaran agar menghasilkan tenaga untuk mesin.

    Baca juga: Hal-hal yang Wajib Anda Ketahui Mengenai Oli Kompresor AC Mobil

    Komponen Piston dan Fungsinya

    Untuk lebih memahami mengenai piston, Anda perlu mengetahui komponen dan fungsinya. Berikut ulasannya.

    Komponen piston mobil
    Piston Mobil (olx.co.id)

    1. Ring Piston

    Komponen ini memiliki bentuk seperti gelang yang melingkar, di dalamnya terdapat celah yang berguna untuk jarak kelenturan. Bagian ini letaknya ada pada sisi dinding dan terpasang pada ring groove.

    Ring piston terbuat dari baja berkualitas tinggi yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu bagian atas, tengah, dan bawah. Untuk bagian atas disebut kompresi satu, bagian di tengah disebut kompresi dua, dan yang terakhir disebut ring oil.

    Ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran saat terjadi kompresi. Komponen ini juga berguna untuk mencegah oli dan silinder masuk ke ruang pembakaran dan mengatur perpindahan panas yang berasal dari dinding silinder.

    Ketika memasang komponen ini, ada baiknya diberi celah antar ring dengan jarak 120 derajat untuk mencegah kebocoran kompresi.

    2. Ring Oil

    Komponen ini memiliki 2 macam pegas, yaitu segment dan integral. Ring oil berfungsi untuk mencegah supaya oli tidak masuk ke ruang pembakaran dan membersihkan oli yang berada pada dinding silinder ketika piston bergerak.

    Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan, serta sebagai pelumas antara piston dan liner. Cara kerja ring piston adalah menyalurkan panas dari piston ke dinding silinder, sehingga mesin menjadi lebih stabil.

    Baca juga: Memahami Power Steering, Fungsi dan Cara Kerjanya!

    3. Ring Kompresi

    Setiap mesin mobil, biasanya memiliki 2 ring kompresi yang letaknya ada di bagian atas dan tengah piston. Ring kompresi berfungsi untuk menahan proses kompresi antara udara dan bahan bakar saat kompresi terjadi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran di bagian bawah atau crankcase.

    Ring kompresi yang terletak di bagian tengah piston, berperan sebagai pelumas. Selain itu, kombinasi antara ring kompresi bagian atas dengan bagian tengah akan menghasilkan daya ledak tinggi jika proses pembakaran di mesin berlangsung cepat.

    4. Celah Piston

    Saat terjadi proses pembakaran, piston akan menghasilkan panas karena bekerja dengan sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan pemuaian yang mengakibatkan diameter pada piston bertambah besar. Oleh karena itu, umumnya terdapat celah yang dinamakan piston clearance di antara piston dan dinding silinder.

    Celah ini berukuran 0,02-0,12 mm, yang berfungsi untuk mengkondisikan diameter atas akan berukuran lebih kecil dibandingkan diameter bawah. Sehingga mesin tidak mudah panas dan pemuaian bisa diminimalisir.

    5. Pena Piston

    Pena piston dibuat dari bahan baja yang berkualitas tinggi, sehingga memiliki ketahanan yang baik terhadap benda yang berat dan besar. Komponen yang juga dikenal dengan piston pin ini, merupakan connecting rod yang menjadikan piston terhubung pada bagian ujung kecil komponen. 

    Pada bagian dalam pena piston terdapat lubang untuk mengurangi terjadinya berat yang berlebihan. Jenis penyambungan pena piston menggunakan 4 tipe, yaitu tipe bolted, press fit, fixed, dan full floating.

    Komponen ini berfungsi sebagai pengait batang piston dan memindahkan tenaga dari piston ke batang piston. Pena piston akan menyebabkan gerakan bolak-balik dari piston menjadi gerak putar pada bagian poros engkol

    6. Snap Ring

    Komponen ini terletak pada bagian pin piston, dengan bentuk mirip cincin yang tipis. Snap ring berfungsi untuk mengunci pin piston agar tidak mudah bergerak keluar. Pin piston yang keluar akan menyebabkan kerusakan pada dinding blok yang berbentuk silinder.

    Ada dua tipe snap ring, pertama jika ditekan ujungnya maka akan terbuka, dan kedua, jika ditekan ujungnya akan tertutup. Dua tipe ini disebut snap ring tipe hole (H) dan snap ring tipe Shafting (S). Kedua model tersebut selain bentuknya berbeda, cara kerjanya pada mesin piston juga berbeda. 

    Baca juga: Apa Itu DOHC dan SOHC? Ini Penjelasannya, Kelebihan serta Kekurangannya

    7. Batang Piston

    Batang piston adalah komponen paling vital karena jika tidak ada, maka piston dan komponen lainnya tidak dapat bekerja optimal. Komponen ini sifatnya kaku, dapat mengubah gerak lurus menjadi melingkar, serta merotasi gerak tarik dorong pada poros engkol piston.

    Batang piston berfungsi sebagai connection road atau penghubung antara pit piston dan poros engkol. Komponen ini memiliki 2 lubang yang saling berkaitan, yaitu poros engkol dan tempat pit piston.

    Cara Kerja Piston Mobil

    Cara pasang ring piston mobil
    Piston Mobil (olx.co.id)

    Setelah mengetahui komponen-komponennya, selanjutnya Anda perlu mengetahui cara kerja piston. Piston bekerja dengan mengatur volume silinder, saat piston berada pada posisi turun maka volume silinder menjadi besar. Pada posisi ini, udara dihisap ke dalam ruang bakar untuk dicampur dengan minyak bakar.

    Jika piston ada di posisi naik, maka volume udara di dalamnya akan mengecil. Pada posisi ini, piston akan bermanfaat untuk meningkatkan tekanan dan temperatur campuran fluida.

    Mesin kendaraan mampu menghasilkan tenaga yang dibutuhkan agar kendaraan bergerak. Tenaga penggerak ini dihasilkan dari proses pembakaran. Proses ini membutuhkan tahapan-tahapan yang saling berhubungan, untuk memasukkan bahan pembakaran, tahap kompresi, tahap pembakaran, dan tahap pembuangan gas sisa pembakaran.

    Secara sederhana, cara kerja piston itu ada 4, yaitu; 1) menghisap udara ke dalam silinder, 2) mengkompresi material pembakaran, 3) mengkonversi hasil pembakaran menjadi gerakan mekanis, dan 4) mendorong sisa gas pembakaran supaya keluar.

    Baca juga: Memahami Sistem Pengapian Mobil dan Cara Kerjanya

    Cara Pasang Ring Piston Sendiri di Rumah

    Terakhir, supaya makin lengkap pengetahuan Anda terkait piston mobil, ada baiknya untuk mengetahui juga cara pasang ring piston mobil. Terdapat 7 langkah yang perlu Anda lakukan, semua langkah ini harus dilakukan secara berurutan ya agar ring piston bisa terpasang dengan benar dan sesuai.

    1. Bongkar mesin, tujuan dari langkah ini adalah agar mengetahui bagian piston mana yang harus dibongkar dan diganti. 
    2. Lepaskan ring piston, setidaknya ada 3 komponen ring piston yang harus dilepas, yaitu ring kompresi 1, kompresi 2, dan ring oli.
    3. Bersihkan alur pemasangan ring piston, hal ini bisa dilakukan dengan kuas atau kompresor. Pastikan alurnya sudah bersih dari kotoran dan debu sebelum masuk langkah berikutnya.
    4. Pasang ring piston kompresi 1, ketika memasang, pastikan kode huruf yang tertera menghadap ke atas.
    5. Pasang ring piston kompresi 2, sama seperti Ketika memasang kompresi 1, pastikan kode huruf yang tertera juga menghadap ke atas.
    6. Pasang ring oli, pemasangan ring oli juga harus berurutan, yaitu rail ring (atas) exander ring (spiral), dan rail ring (bawah). 
    7. Pasangkan kembali ke silinder blok, pastikan Anda memasangnya berurutan dan sesuai, ya!

    Itulah informasi terkait piston yang wajib Anda ketahui. Jika mobil dirasa kondisi piston mobil sudah mengkhawatirkan, alangkah baiknya untuk membawanya ke bengkel terdekat. Selain itu, jangan lupa ya untuk melakukan perawatan kendaraan secara berkala.

    Bagaimanapun, merawat mobil adalah bentuk investasi, untuk kehidupan masa kini dan masa depan. Agar jika suatu waktu ingin menjualnya, harga mobil Anda tetap tinggi. Jika Anda ingin menjual mobil dengan nyaman dan aman, serta mendapat untung yang pasti, maka jual saja di OLX Autos.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait