Senin, Oktober 2, 2023
Lainnya
    BeritaPLN Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

    PLN Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

    Sudah tak bisa dihindarkan lagi, kita sudah mulai masuk era industri kendaraan listrik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya merek mobil listrik yang sudah mulai dijual di Indonesia.

    Tentunya ini membawa angin segar bagi pabrikan baterai kendaraan listrik yang pemainnya masih sangat minim. 

    Potensi inilah yang mendorong Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik mandiri. Rencana ini dikemukakan langsung oleh Ketua Tim Mobil Listrik PLN, Zainal Arifin, Rabu (4/12/2019) di Jakarta.

    “Kami akan masuk ke industri baterai karena ke depan kunci dari kendaraan listrik itu ada di baterai juga. Jadi siapa yang masuk ke industri baterai saya rasa akan bisa berkembang ke depannya,” ungkapnya. .

    Rencana tersebut juga diperkuat fakta bahwa Indonesia punya sumber daya alam yang sangat mendukung dalam memproduksi baterai mobil listrik. Beda dengan pabrikan baterai besar seperti LG dan Panasonic. 

    Menurutnya Panasonic dengan nama besarnya tidak memiliki tambang di negaranya untuk membuat baterai. Panasonic bergantung pada pabriknya yang ada di Filipina dan Papua Nugini. 

    Beda dengan Indonesia yang punya tambang nikel bagus di Morowali yang bisa diekstrak menjadi baterai lithium dan kobalt.

    “Cuma tantangannya kalau di Morowali itu ada isu lingkungan sama masalah teknologinya terbilang baru. Jadi investasinya besar kemungkinan gagalnya juga besar. Yang pasti kita tunggu saja sampai Indonesia bisa mengembangkan electric vehicle,” jelasnya. 

    Seperti yang kita ketahui beberapa merek kendaraan sudah mulai memasarkan electric vehicel di Indonesia. Contoh Mitsubishi dengan Outlander PHEV, Tesla, Toyota dan beberapa merek motor seperti Honda dan Zero.

    Di masa mendatang jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya fasilitas stasiun pengisian listrik yang sudah terpasang, serta dukungan pemerintah dalam hal pajak kendaraan listrik. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait