Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    InformasiKomunitasProton Mati Suri di Indonesia, Komunitas Ini Curhat Langsung ke Malaysia

    Proton Mati Suri di Indonesia, Komunitas Ini Curhat Langsung ke Malaysia

    Jakarta – Sudah cukup lama juga Proton gak kedengaran kabarnya di Indonesia. Mobil pabrikan Malaysia ini sepertinya nyaman untuk tertidur pulas di Tanah Air. Konsumen pemilik mobil Proton di Indonesia pastinya merasa was-was akan kondisi ini.

    Diler resmi hilang satu persatu, suku cadang langka, mobil rusak sedikit saja bisa jadi alamat di rawat inap bengkel waktu lama. Sebenarnya kemana sih mobil berlogo kepala Harimau ini? Lantas bagaimana nasib konsumen mereka di Indonesia?

    Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akhirnya mendorong konsumen melalui komunitas pengguna mobil Proton di Indonesia untuk menemui pihak Proton Edar Indonesia. Meskipun gak pernah dapat kepastian, menyerah bukanlah pilihan. Tak jarang malah ada yang sengaja ke Malaysia menyambangi Proton Holdings dengan maksud yang sama. 

    Seperti yang dilakukan oleh PNOC Indonesia beberapa waktu lalu. Komunitas pengguna Proton Neo ini menggeruduk Proton Holding di wilayah Shah Alam demi mempertanyakan kelanjutan masa depan Proton di Indonesia seperti apa. 

    “Kami datang ke KL ingin menceritakan keluh kesah kami sebagai konsumen dan juga bagaimana penetrasi brand China di Indonesia. Sehingga Proton seharusnya yang semi-China pun (karena sudah diakuisisi Geely) seharusnya bergerak lebih cepat masuk ke pasar Indonesia,” jelas Salman Farouk Al Hakim, Ketua Umum PNOC Indonesia. 

    Ini merupakan kedatangan ketiga kali PNOC Indonesia ke Malaysia dalam kurun 2 tahun terakhir dengan tujuan sama, curhat soal Proton. 

    PNOC Indonesia Bersama Customer Relation dan Club Proton di Malaysia (Sumber Foto: Istimewa)

    Tapi disebutkan Salman, alih-alih mendapatkan titik terang soal akan kembali-nya Proton ke Indonesia, dirinya malah diceritakan terkait kisi-kisi dua model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. 

    Namun ini tak menyurutkan semangat ‘curcol’ PNOC. Lebih jauh Salman juga menceritakan upaya PNOC Indonesia untuk tetap menjaga eksistensi Proton di kancah otomotif Tanah Air dengan bergabung di komunitas FK3O (Forum Komunikasi Komunitas Klub Otomotif) dan juga hadir di pameran otomotif. 

    “Disaat Proton sedang tidur, maka kami sebagai komunitas punya peran sangat penting. Kami menjadi sumber informasi mengenai suku cadang dan bengkel rekomendasi di setiap daerah bagi teman-teman yang mengalami kendala,” pungkasnya. 

    Semoga Proton dengar curhat teman-teman PNOC dan mau bangun dari tidurnya di Indonesia. (Z)

    PNOC Indonesia saat berkunjung ke pameran GIIAS 2019 (Sumber Foto: Istimewa)

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait