TANGERANG – Baru berusia 4 tahun sejak kehadirannya di Indonesia pada tahun 2017 lalu, Wuling Motors banyak membawa warna baru di industri otomotif Tanah Air.
Konsep mobil bertabur fitur kekinian dengan harga terjangkau menjadikan merek mobil asal Tiongkok ini terbilang cukup laris di pasaran.
Tapi Wuling ternyata bukan cuma ahli dalam memproduksi kendaraan konvensional yang canggih, nyaman dan murah saja lho.
Wuling Motors juga terbilang sudah cukup siap jika dibandingkan dengan merek mobil lainnya yang ada di Indonesia dalam urusan kendaraan elektrifikasi.
Di negara asalnya, Wuling sudah mengembangkan segmen kendaraan elektrifikasi sejak 2014, mengikuti arahan Pemerintah Tiongkok untuk memulai era kendaraan energi baru dan ramah lingkungan.
Dan hasilnya memang cukup membanggakan, Wuling Motors menjadi produsen mobil listrik dengan angka penjualan terbanyak disana.
Kesiapan Wuling Motors Jual Mobil Listrik di Indonesia
Tren elektrifikasi di Tanah Air sendiri memang sudah mencuat dalam beberapa tahun belakangan.
Bahkan dalam kurun dua tahun terakhir semakin banyak merek mobil yang memilih untuk lebih fokus mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi, baik itu mobil hybrid, PHEV hingga yang full listrik.
Wuling Motors pun kemudian tidak tinggal diam dan memanfaatkan momentum dengan lebih intens pamer kekuatan model listriknya.
Di GIIAS 2021, booth Wuling Motors yang menempati Hall 3 ICE BSD, menampilkan dua produk berbasis Global Small Electric Vehicle (GSEV), platform mobil listrik Wuling yang dipersiapkan untuk pasar global.
Platform tersebut sudah hadir dalam wujud enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini.
Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV.
“Memperkenalkan platform GSEV merupakan langkah berikutnya dalam persiapan Wuling untuk ikut serta di kancah pasar mobil listrik di Indonesia. Basis GSEV sendiri telah mendapatkan respon yang baik di pasar Tiongkok dan memiliki beragam lini produk,” sebut Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors dalam acara media briefing di ICE BSD City, Tangerang, Senin (15/11/2021) lalu.
Hadirnya dua model EV Wuling sebagai bintang utama di GIIAS 2021 merupakan indikasi dari kesiapan Wuling Motors untuk memasarkan mobil listrik berbasis GSEV di Indonesia dalam waktu yang sepertinya sudah tidak akan lama lagi.
Keunggulan Mobil Listrik Wuling Motors
GSEV menjadi platform mobil listrik yang diciptakan dan dipasarkan oleh Wuling dengan memadukan beragam pilar untuk menghadirkan mobilitas yang modern.
Tentunya beragam keunggulan siap dihadirkan oleh Wuling Motors agar model elektrifikasi ini semakin mudah diterima oleh konsumen.
Keunggulan pertama adalah dari sisi dimensinya yang compact dan nyaman.
Dengan ukuran kecil membuat platform GSEV mudah dalam akselerasi hingga melakukan parkir.
Istimewanya, meskipun berdimensi compact, bukan berarti mobil ini menjadi sempit.
Kabin tetap lega dengan dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan, dua bangku maupun empat bangku.
Keunggulan kedua adalah platform GSEV Wuling sangat cocok dalam penggunaan sehari-hari.
Kendala mobil listrik pada umumnya adalah soal daya tahan baterai dan jarak tempuh maksimalnya.
Mobil listrik Wuling Motors bisa dipakai menempuh jarak mulai dari 120 km sampai dengan 300 km.
Ditambah dengan fasilitas baterai fast charging, kendala umum di mobil listrik tentu bisa diatasi.
Baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.
Sebagai mobil masa depan, platform GSEV juga sudah dibekali dengan berbagai fitur pintar seprti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.
Disusul dengan fitur keselamatan berkendara yang merupakan salah satu pilar penting di GSEV.
Mobil listrik dari Wuling Motors ini didukung dengan rangka baja yang menempel pada bodi serta sudah dilengkapi dengan airbag.
Berbagai keunggulan tersebut menjadikan platform GSEV punya potensi besar untuk bisa bersaing di segmen kendaraan listrik di pasar Indonesia.
“Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaran oleh Pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia. Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lain yang berbeda,” pungkas Danang.
Jika ingin menjual mobil konvensional lama untuk beralih ke mobil listrik, OLX Autos siap melayani proses penjualan mobil lama kamu dengan mudah, cepat, nyaman dan #JujurlyAman.
