Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaRobot Desinfeksi Buatan Mahasiswa Indonesia Juara di Ajang Shell Eco-marathon

    Robot Desinfeksi Buatan Mahasiswa Indonesia Juara di Ajang Shell Eco-marathon

    Mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang mengukir prestasi membanggakan di ajang Spirit of Shell Eco-marathon Virtual Off-Track Award 2020. Tim Apatte62 menjadi juara sekaligus mengharumkan nama bangsa usai mengalahkan negara peserta asal Asia lainnya seperti Brunei Darussalam, Tiongkok, Mesir, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

    Dalam kompetisi virtual ini, video karya tim Apatte62 menceritakan kisah perjalanan mereka dalam mengembangkan robot desinfeksi berteknologi sinar UV untuk sterilisasi ruangan demi berkontribusi pada pencegahan penyebaran virus penyebab COVID-19. 

    Teknologi robot hasil kreasi mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut dinilai sukses dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan yang menawarkan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pandemi di seluruh dunia. 

    Dimana model canggih ini juga terus dikembangkan tim Apatte62 agar nantinya bisa diproduksi massal agar bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak. 

    Shell Eco-marathon sendiri merupakan sebuah kompetisi global tahunan bagi para pelajar dan mahasiswa yang menguji gagasan inovatif untuk menjawab isu-isu efisiensi energi hari ini dan masa depan. 

    Berbeda dengan kompetisi sebelumnya, tahun ini konsep lomba mengadaptasi situasi pandemi, sehingga berlangsung dengan format virtual berupa konten video berdurasi maksimal lima menit yang menampilkan karya inovasi peserta serta menjelaskan gagasan serta proses pengembangan inovasi yang dilakukan secara efisien, fungsional, dan mengutamakan aspek keamanan. 

    “Spirit of Shell Eco-marathon merupakan sebuah penghargaan khusus yang dianugerahkan Royal Dutch Shell kepada tim-tim mahasiswa yang selama masa pandemi ini telah menunjukkan ketekunan, kepedulian, empati dan inovasi,” tulis Shell dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020).

    Mewakili Shell, Rhea Sianipar, VP External Relations Shell Indonesia, menyambut gembira pencapaian luar biasa ini dan mengapresiasi semua peserta asal Indonesia yang berhasil masuk ke tahapan final dari kompetisi Spirit of SEM. 

    “Kemenangan Tim Apatte62 merupakan bukti bahwa generasi muda Indonesia tak pernah berhenti berkarya dan berprestasi. Bahkan di situasi pandemi seperti saat inipun, anak-anak muda Indonesia mampu mencetak prestasi dunia yang mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya. 

    Menurutnya, kreativitas Apatte62 dalam menerapkan sains, teknologi, teknik dan matematika untuk merespon pandemi COVID-19 memberikan kesan kepada para juri. 

    Tim Apatte26 beranggotakan Muhammad Alfian Ambong selaku manajer tim, Rayhan Nabil, Aulia Rahma Dieny, Rafif, Ezrha Pragiwaka, Devin Anindya Satyatama, Muhammad Reza Baramardhika, Calvin Fajar, Dwiagni Putra, Miftah Solahuddin, Fahri Fauzan, dan Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT sebagai dosen pembimbing. 

    “Terima kasih kepada Shell Eco-marathon yang telah memberikan penghargaan Spirit of Shell Eco-marathon. Kami sangat bangga atas penghargaan ini, dan ingin terus bisa berkontribusi kepada masyarakat dengan prestasi-prestasi kami lainnya,” pungkas Muhammad Alfian Ambong.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait