Kamis, Juni 8, 2023
Lainnya
    TipsSeberapa Aman Semprotkan Cairan Desinfektan pada Kabin Mobil?

    Seberapa Aman Semprotkan Cairan Desinfektan pada Kabin Mobil?

    Salah satu cara mencegah penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan menggunakan desinfektan. Hal ini juga sering dilakukan para pemilik mobil yang menyemprotkan cairan tersebut ke dalam kabin.

    Lantas apakah aman cairan desinfektan yang kini sudah mulai marak beredar dan dijual bebas dipasaran dapat digunakan pada kabin mobil?

    Menanggapi hal tersebut DGH After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Ronald Reagan mengatakan desinfektan yang aman menurut studi Mitsubishi adalah mengandung cairan yang direkomendasikan dari Environmental Protection Agency (EPA) dari Amerika Serikat.

    “Dimana produk tersebut bisa digunakan untuk melawan virus dan bakteri di kabin kendaraan tanpa merusak kabin kendaraan. Komponen atau zat inilah yang digunakan di disinfektan di dealer-dealer kami,” ungkap Ronald beberapa waktu lalu.

    Penyemrotan kabin mobil
    Ilustrasi penyemprotan kabin mobil pada bagian lingkar kemudi. (Shutterstock)

    Hal serupa juga diamini perelli nasional, Rifat Sungkar. Bahkan Rifat yang merupakan Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menyatakan, cairan disinfektan sebaiknya memiliki bahan dasar yang digunakan harus water base atau sebuah produk dengan bahan-bahan yang mudah dibilas dengan air.

    Sebaliknya, lanjut dia, jangan menggunakan chemical base atau mengandung bahan kimia yang justru berbahaya untuk kabin mobil.

    Kebetulan saya baru melakukan desinfektan. Tentu ada waterbase dan chemical base. Kabin kendaraan kan menyerap panas luar biasa dari luar. Untuk kelembaban ruangan kabin mobil juga bisa dikontrol dari waterbase. Jadi bahannya seimbang dari air dan kimiawinya,” jelas Rifat.

    Sekadar informasi, meski penyemprotan disinfektan kini mulai jamak digunakan para pemilik mobil, sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah bahan dasar atau komposisinya.

    Penyemprotan desinfektan
    Penyemprotan desinfektan shutterstock_1845974047

    Selain itu, jika OLXer membuat sendiri cairan desinfektan perhatikan persentase keseimbangan materialnya. Sebab, bukan tak mungkin jika cairan yang menempel tanpa dilap, nantinya justru akan menimbulkan bercak atau jamur.

    Bahkan ada juga yang jika salah racikan bahannya, maka saat disemprotkan ke material logam ternyata malah menyebabkan terjadinya korosi atau karat.

    Maka dari itu membersihkan kabin untuk menghindari penyebaran Covid-19 memang perlu, asal setelah disemprotkan maka OLXer harus mengelapnya sampai kering.

     

     

     

    Populer
    Jakarta Auto Week
    Herdi Muhardi
    Herdi Muhardi
    Penulis konten otomotif mulai dari sepeda motor, mobil, bus hingga truk yang sempat menjadi jurnalis sejak 2011 di beberapa media mainstream ternama di Indonesia.
    Berita Terkait