Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaSelama 2021 Sebanyak 502 TransJakarta Alami Kecelakaan

    Selama 2021 Sebanyak 502 TransJakarta Alami Kecelakaan

    Bus TransJakarta salah satu jadi transportasi umum yang banyak digunakan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya. Dengan akses TransJakarta, masyarakat terbantu untuk melakukan mobilitas dari berbagai penjuru Ibu Kota.

    Hanya saja, dilansir situs resmi KNKT, sebanyak 502 kasus kejadian kecelakaan dialami PT Transjakarta selama kurun waktu setahun terakhir sepanjang 2021.

    “Dari data tersebut, terungkap bahwa mayoritas kecelakaan disebabkan oleh bus yang menabrak,” tulis situs Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    Maka dari itu, lembaga non struktural di lingkungan Kementerian Perhubungan tersebut bersama manajemen PT Transjakarta telah melakukan evaluasi terhadap keselamatan operasional angkutan massal di wilayah Jabodetabek, sejak 10-17 Desember 2021.

    Lebih lanjut disebutkan, proses evaluasi dilakukan dengan meminta penjelasan atas semua prosedur dan standar yang digunakan manajemen Transjakarta dalam menyelenggarakan operasional bus TransJakarta.

    Selain itu, melakukan validasi dan klarifikasi di lapangan, serta pemetaan hazard pada lintasan bus TransJakarta.

    Yang harus dilakukan TransJakarta

    Setelah dilakukan pendalaman terhadap standar dan prosedur serta keadaan lintasan bus TransJakarta, ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan standar keselamatan operasional bus transjakarta.

    Termasuk susunan rentang waktu (milestone) sesuai dengan skala permasalahannya meliputi area perbaikan struktur organisasi dan manajemen PT Transjakarta, perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) PT Transjakarta, dan pembenahan rute/lintasan bus TransJakarta.

    “Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat 4 area evaluasi yang dilakukan,” tulisnya.

    Nah, keempat hasil evaluasi tersebut berupa implementasi manajemen risiko pada organisasi PT Transjakarta, seperti mekanisme pemastian kesiapan awak kendaraan, mekanisme pemastian kelayakan armada, dan keselamatan atau keamanan rute (lintasan bus transjakarta).

    Untuk lebih detail bagaimana hasil evaluasi, berikut penjelasannya

    1. Kepada Pemerintah DKI Jakarta, untuk meningkatkan kinerja manajemen PT Transjakarta khususnya dalam hal penjaminan keselamatan operasional bus.

    Hal ini dilakukan agar dibentuk departemen khusus setingkat dengan direktur dalam struktur organisasi

    PT Transjakarta yang tugasnya adalah mengelola manajemen resiko pada operasional bus TransJakarta meliputi lima area yaitu pemastian kelaikan armada, pemastian kesiapan awak, pemastian keselamatan penumpang di dalam bus dan halte, pemastian pengendalian lintasan serta penanganan keadaan darurat (emergency response plan).

    2. Kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), untuk melakukan pemetaan risiko pada lintasan bus TransJakarta (route hazard mapping) baik yang berada di koridor (BRT) maupun di luar koridor (Non BRT).

    Selain itu, BPTJ juga dapat, menjadikan sebagai Policy Guideline And Action bagi Pembina Jalan dalam membuat program perbaikan lintasan dan halte untuk melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang diperlukan.

    Manajemen PT Transjakarta untuk membuat risk journey serta penyediaan tenaga pengaman rute yang efektif dan efisien.

    3.  Kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), untuk melakukan evaluasi terhadap skema sertifikasi profesi pengemudi angkutan massal dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan kompetensi di lapangan.

    Untuk itu, pada saat melakukan review skema kompetensi dimaksud, BNSP dapat melibatkan manajemen transjakarta selaku pengguna tenaga kerja dimaksud.

    4.  Kepada Manajemen TransJakarta, untuk melakukan perbaikan di beberapa area terkait isu keselamatan yang menonjol saat ini, seperti perbaikan skema rencana operasional bus, awak kendaraan, armada, pemastian keamanan rute, dan kerja sama.

    Manajemen TransJakarta juga perlu melakukan 10 perbaikan segera (quick win program) yang dapat dijalankan dalam waktu dekat.

    KNKT berharap setidaknya dalam satu bulan kedepan, manajemen TransJakarta dan mitra kerja sudah dapat memiliki Sistem Manajemen Keselamatan yang efektif.

    OLXers yang ingin berencana jual mobil lama kalian bisa langsung ke OLX Autos #JUJURLYAMAN.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait