Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaService dan Spare Part Mazda Mahal?

    Service dan Spare Part Mazda Mahal?

    Mobil-mobil yang dibuat Mazda memang terasa berbeda jika dibandingkan dengan mobil Jepang lainnya. Jika mengemudi mobil-mobil Mazda pasti bisa merasakannya, mulai dari handling hingga performa.

    Hanya saja, untuk soal after sales seperti servis dan spare part, ada yang menyebut bahwa masih lebih mahal dibandingkan kompetitor Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki hingga Mitsubishi. Lantas bagaimana menurut Mazda?

    Menanggapi hal tersebut Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio, angkat bicara. Dia sendiri membantah jika servis dan spare part Mazda mahal.

    “Kita mesti lihat dulu, servis mahal, mahal apanya ya? Contoh gini, (konsumen bilang) spare part (Mazda) mahal. Tapi itu bukan spare part apple to apple (dibandingkan kompetitor),” ungkap Ricky saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Ricky menyebut, beberapa part pada mobil Mazda sendiri secara mechanical dan lain berbeda. Salah satunya adalah headlamp, di mana mobil Mazda sudah memiliki fitur yang menarik sehingga berbeda.

    Hal serupa juga diungkapkan Presiden Direktur PT EMI Roy Amran Arfandy. Menurutnya, spare part Mazda bukan mahal, tetapi kualitas barang yang dibuat berbeda, karena menerapkan teknologi lebih canggih. Termasuk aki.

    “Beberapa item juga, Mazda terkenal dengan salah satu mobil yang juga paling aman, safety, kualitas memang,” ucapnya.

    Namun begitu, Roy mengatakan, beberapa mobil Mazda terbaru justru sangat menguntungkan karena service dan spare partnya tidak ditetapkan harga alias gratis.

    Cara Menghilangkan Imej Mahal

    Imej mahal memang masih melekat di Mazda. Namun begitu, Mazda Indonesia sudah berusaha berbuat semaksimal mungkin agar harga bisa bersaing.

    Salah satu yang membuat spare part Mazda tidak bisa disamakan harganya karena masih diimpor. Bahkan, menurut Roy, harga spare part tergantung kurs dan pajak di masing-masing negara yang berbeda-beda.

    Kendati demikian, Roy sendiri tetap berusaha agar harganya tetap bersaing, yaitu dengan cara membuat spare part secara lokal.

    “Kita usahakan ada spare part kita yang disuplai supplier lokal. Kalau pun lokal, kita harus resmi teregisted Mazda, tidak bisa sembarangan. Kita tidak bisa ambil baterai lokal dan tidak standar Mazda, harus sama maunya Mazda,” tuturnya.

    Nah, itulah kira-kira penjelasan dari Mazda ya OLXer. Mahal atau tidak balik lagi ke masing-masing bagaimana menanggapinya. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait