PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia memang masih menutup rapat informasi kapan kemunculan Daihatsu Rocky ke Tanah Air. Para petinggi PT ADM kompak, tak mau membahas mini Sport Utility Vehicle (SUV) ini.
Namun begitu, kabar Daihatsu Rocky akan menginjakan kakinya di pasar otomotif nasional sudah lama terendus. Hal ini karena adanya lembaran berkas Daihatsu Rocky dan kembarannya, Toyota Raize muncul di situs Kementerian Perdagangan RI.
Disebutkan, bahwa lampiran tersebut merupakan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 1 Tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021.
Nah kebetulan, dari sekian banyak jenis dan NJKB mobil yang dijual sejumlah pabrikan, muncul enam kode misterius di kolom ‘Jenis Mobil Penumpang-Minibus’ dari Daihatsu beserta Toyota yang tentu saja tidak menyebutkan nama model ataupun tipe secara gamblang seperti yang lainnya.
Lantas bagaimana bentuk kodenya?
Disebutkan pada baris ke 11-16 Daihatsu mencantumkan enam kode yang terdiri dari A250RS-GMVVJ 10 R A/T dan A250RS-GMVVJ 1.0 R M/T, dengan NJKB Rp 168.000.000 dan Rp 158.000.000 serta DP KB Rp 176.400.000 dan Rp 165.000.000.
Selain itu ada juga kode A251RS-GBLFJ 1.2 M A/T, A251RS-GBXFJ 1.2 X A/T, A251RS-GMLFJ 1.2 M M/T, dan A251RS-GMXFJ 1.2 X M/T. Untuk masing-masing harga NJKB nya bervariasi mulai dari tertinggi Rp 153.000.000 sampai Rp 130.000.000. Sama halnya dengan DP KB dari Rp 160.650.000 sampai Rp 136.500.000.
Nah, dari kode-kode di atas ada kemungkinan bahwa untuk A250RS dan A251RS, dua huruf di belakang merujuk pada Rocky, dimana untuk 250 dan 251 merujuk pada varian atau tipe.
Sementara untuk kode 1.0 R A/T atau 1.0 R M/T, kemudian 1.2 X AT, 1.2 M A/T, 1.2 X M/T dan 1.2 M M/T, biasanya itu merupakan kode kapasitas mesin 1.0 liter atau 1.000 cc, dengan tipe R atau X dan menggunakan transmisi automatic atau manual.
Hanya saja, dalam catatan Permendagri haga untuk kode 1.0 justru lebih mahal daripada 1.2. Nah, hal ini karena ada kemungkinan mesin 1.0 liter, sudah menggunakan turbo. Karena, Daihatsu memang memiliki mobil bermesin kecil, namun sudah dilengkapi turbo, sehingga performa mumpuni namun untuk urusan bahan bakar justru lebih irit.
Kelebihan Daihatsu punya mesin turbo
Sinyal Daihatsu untuk menghadirkan Rocky ke Indonesia juga dibuktikan dengan semakin gemarnya PT ADM memperkenalkan teknologi turbo pada mobil tersebut. Setidaknya hal ini dilihat dari keterangan resmi Daihatsu yang disebar ke sejumlah media.
Bahkan perlu diketahui juga beberapa model mobil Daihatsu di Jepang seperti Tanto, Taft dan Rocky memiliki kapasitas cc mesin kecil, namun dapat memiliki performa rata-rata hingga 30 persen dari kemampuan kapasitas mesin aslinya.
Ya, dalam keterangan tertulisnya, Daihatsu menyebut seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, komponen turbo sudah umum disematkan pada beberapa model mobil oleh produsen otomotif, salah satunya seperti Daihatsu di negeri Sakura.
Menurut Head of Marketing Product Planning Division PT ADM Anjar Rosjadi, dengan diperlihatkan mobil bermesin turbo, maka Daihatsu sebagai salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya.
“Daihatsu selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan,” ungkap Anjar.
Diketahui pula, secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran.
Karena turbocharger ini memanfaatkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi, maka dipastikan kendaraan Daihatsu juga lebih ramah lingkungan.
