Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMengenal Sistem Pelumasan Mobil, Agar Mobil Sehat dan Terjaga

    Mengenal Sistem Pelumasan Mobil, Agar Mobil Sehat dan Terjaga

    JAKARTA – Sebagai pemilik mobil, Anda pasti tahu bahwa mesin terdiri dari berbagai komponen. Saat kendaraan dinyalakan, setiap komponen mesin akan bergesekan dan mengakibatkan panas. Mesin yang panas adalah hal wajar, namun jika dibiarkan tentu akan berbahaya.

    Mengurangi efek panas dari mesin dengan mempermudah gesekan yang terjadi dari tiap komponen adalah hal penting. Maka dari itu, mobil membutuhkan pelumas untuk “mendinginkan” mesin kendaraan yang terus bekerja agar tidak aus. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan sistem pelumasan mobil pada mobil Anda.

    Melansir website resmi Suzuki, pelumasan merupakan suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu masuk hingga ke celah mesin.

    Baca juga: Mengetahui Fungsi Blok Silinder Mobil, Komponen dan Cara Kerja hingga Memperbaiki Kerusakannya

    Oli bekerja untuk melapisi celah-celah mesin. Oli akan melapisi komponen mesin dan menempel dengan sangat kuat sehingga sulit untuk dilepaskan. Hal ini akan mengurangi dampak gesekan dari komponen mesin yang mayoritas terbuat dari logam, sehingga gesekan antar komponen tidak terjadi secara langsung.

    Selain mengurangi dampak gesekan, sistem ini juga akan berfungsi sebagai pendingin komponen mesin dan membilas kotoran yang menempel agar mesin dapat bekerja dengan baik. Selain itu, pelumasan juga akan memberi sekat pada lubang antara silinder dan torak, sehingga mencegah kebocoran tekanan dari ruang pembakaran. Oleh karena itu, sistem pelumasan akan membuat mesin lebih awet dan kendaraan Anda menjadi nyaman untuk digunakan.

    Komponen Sistem Pelumasan

    Komponen dalam pelumas mobil
    Sistem Pelumasan Mobil (olx.co.id)

    Untuk memahami lebih lanjut mengenai sistem pelumasan, Anda perlu mengetahui komponen-komponen pentingnya. Terdapat 9 komponen sistem pelumasan, yaitu:

    1. Bak oli

    Komponen ini berfungsi untuk menampung oli yang digunakan untuk melumasi. Selain itu, bak oli juga berfungsi untuk menyimpan cadangan oli yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk melumasi mesin.

    2. Pompa oli

    Pompa oli berfungsi untuk menghisap dan menyalurkan oli ke mesin. Kinerja komponen ini bergantung pada putaran mesin dari camshaft, crankshaft, atau timing belt. Oli tersebut nantinya akan dibuang melalui saluran perkaitan yang berada di ujung pompa.

    Proses kerja pompa oli bertujuan untuk melumasi seluruh bagian dari mesin, baik yang tertutup maupun terbuka. Pompa oli penting agar seluruh komponen mesin mendapat pelumas tanpa tekanan.

    3. Filter oli

    Filter oli berfungsi sebagai penyaring oli dari kotoran. Hal ini penting karena jika oli yang diproses terkontaminasi oleh kotoran, maka pelumasan tidak akan berfungsi secara maksimal. Partikel dan kotoran yang ada dalam oli akan mengakibatkan celah mesin yang rapat menjadi tergores.

    Baca juga: Pemilik Kendaraan Wajib Tahu! Perbedaaan Blok Silinder dan Kepala Silinder

    4. Strainer

    Strainer adalah kunci untuk memaksimalkan kerja filter oli. Strainer atau penyaring bertanggungjawab untuk menyaring kotoran hingga yang terkecil sekalipun. Komponen pompa oli berada di antara lubang pompa oli dengan pompa oli, yaitu bertugas sebagai lubang isap pelumas menuju pompa oli.

    5. Pressure Valve

    Pressure valve atau katup tekanan bertugas untuk mengatur tekanan pelumas. Pengaturan ini dilakukan ketika mesin sedang bekerja dengan perputaran yang tinggi. Ketika mesin berputar tinggi, volume oli yang bergerak akan mengalami pertambahan, namun saluran oli memiliki batas kemampuan. Sehingga, mengatur tekanan pelumas menjadi penting agar tekanan oli tetap stabil.

    6. Switch Oli

    Komponen ini merupakan sensor tekanan oli agar Anda mengetahui hasil kerja dari pompa oli. Switch Oli bertanggungjawab untuk memastikan cukup atau tidaknya tekanan pompa oli untuk melumasi mesin.

    Anda dapat mengetahui kerja komponen ini ketika sedang memutar kunci kontak pada posisi on. Dashboard akan memberitahu dengan menyalanya lampu indikator oli kendaran. Jika lampu ini menyala berarti komponen switch berfungsi dengan baik.

    7. Oil gallery

    Komponen ini merupakan saluran pelumasan yang fungsinya menjadi jalan oli pada mesin. Oil Gallery berbentuk lubang pada blok mesin yang akan dilumasi. Lubang ini berfungsi untuk mengantarkan pelumas pada komponen mesin lain.

    8. Oil jet

    Komponen ini berada di bawah silinder mesin dan bertugas untuk menyemburkan oli ke batang penggerak.

    9. PCV valve

    Positive Crankcase Ventilation valve atau disingkat PCV valve adalah bagian dari rangkaian saluran mesin. Komponen ini berbentuk ventilasi udara yang ada pada ruang engkol mesin.

    Komponen ini bermanfaat untuk mengeluarkan gas atau udara yang terkontaminasi. Pada rangkaian pelumasan mesin kendaraan, PCV valve berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran dalam mesin, sehingga dapat menjaga kestabilan tekanan pada mesin.

    Cara Kerja Sistem Pelumasan

    Sistem dan cara kerja pelumas mobil
    Sistem Pelumasan Mobil (olx.co.id)

    Setelah mengetahui komponen dan ragam sistem pelumasan, sekarang Anda akan memasuki bagian akhir untuk memahami sistem pelumasan mobil, yaitu cara kerja sistem pelumasan. Sistem pelumasan mobil akan berjalan Ketika kondisi mesin mobil hidup. Ketika mesin hidup, bagian pompa oli akan diputar oleh poros rotary pump agar bekerja sesuai perintah.

    Kemudian oli akan dialirkan melewati inlet valve. Kondisi ini akan menyebabkan penekanan pelumas pada pompa oli kemudian dialirkan melalui filter oli. Pada filter oli, atau oli akan melalui proses penyaringan dibantu dengan pressure valve. Penyaringan ini bertujuan agar oli tetap bersih sebelum dialirkan ke seluruh komponen mesin.

    Baca juga: Ganti Oli Mobil Berapa KM? Ini Panduannya Lengkapnya!

    Setelah disaring, oli akan dialirkan ke oil jet melalui oil gallery. Lalu oli akan secara otomatis melumasi bagian poros cam atau rocker arm. Setelah melumasi bagian tersebut, secara otomatis oli akan kembali ke bagian bak oli.

    Di satu sisi lainnya, oli akan disemprot oleh komponen oil jet agar keluar dan melumasi komponen piston dan rod mesin. Pada bagian poros engkol terdapat komponen berbentuk sekop yang berfungsi mendistribusikan oli ke seluruh komponen mesin dengan sempurna.

    Jenis Sistem Pelumasan Mesin

    Tiga sistem pelumas mobil
    Sistem Pelumasan Mobil (olx.co.id)

    Setelah mengetahui komponen-komponen sistem pelumasan, Anda juga wajib untuk tahu tiga macam sistem pelumasan, yakin:

    1. Sistem Percik

    Sistem ini memanfaatkan gerakan putar dari poros engkol untuk memercikkan oli kebagian-bagian mesin yang memerlukan pelumasan. Pada bagian poros engkol dibagian bawahnya menyerupai sendok, sehingga ketika poros engkol berputar, oli yang berada di karter akan terbawa dan dipercikkan oleh bagian poros engkol. 

    Sayangnya, pelumasan sistem ini kurang baik karena hanya bagian-bagian tertentu saja yang dapat dijangkau oleh percikkan olinya.

    2. Sistem Pelumasan Campuran

    Sistem ini banyak digunakan pada mesin 2 tak pada sepeda motor. Oli yang digunakan pada sistem ini nantinya akan dicampur dengan bahan bakar di dalam tangki. Pada sistem ini, oli yang digunakan harus selalu baru dikarenakan oli yang tercampur dengan bahan bakar nantinya akan ikut terbakar habis.

    Sayangnya, sistem ini akan menimbulkan polusi yang cukup mengganggu dari knalpot karena gas yang dikeluarkan berwarna putih.

    3. Sistem Pompa

    Pada sistem ini, oli akan disirkulasikan ke seluruh bagian mesin oleh pompa oli. Pompa oli pada sistem pelumasan ini berfungsi untuk memompa atau menekan oli, agar oli dapat bersirkulasi ke seluruh bagian mesin sehingga semua bagian mesin mendapatkan pelumasan

    Dibanding 2 sistem sebelumnya, sistemnya dianggap Lebih baik karena pelumasannya merata dan teratur. Penggantian oli atau pelumas ini dilakukan pada jarak waktu atau jarak tempuh kilometer tertentu.

    Setelah mengetahui komponen, cara kerja sistem pelumasan mobil, dan jenisnya Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan mobil secara rutin. Hal ini berguna agar mobil tetap terjaga Kesehatan dan kualitasnya. Dan, Anda bisa menggunakan mobil dengan nyaman.

    Selain itu, jika suatu saat ingin menjualnya, harga mobil Anda tetap tinggi. Jika Anda ingin menjual mobil dengan nyaman dan aman, serta mendapat untung yang pasti, maka juallah di OLX Autos. Hindari proses jual mobil yang ribet dan #PilihYangPasti.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait