Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMengenal Spooring Mobil, Perawatan Penting untuk Keselarasan Roda Kendaraan

    Mengenal Spooring Mobil, Perawatan Penting untuk Keselarasan Roda Kendaraan

    JAKARTA – Dalam perawatan kendaraan, spooring mobil termasuk prosedur yang tidak boleh dilewatkan. Spooring mobil wajib dilakukan secara rutin agar performa mobil tetap prima dan nyaman berkendara.

    Pasalnya, ban adalah komponen penopang berat kendaraan, penumpang, dan seluruh isinya. Ban juga yang membantu mengarahkan laju kendaraan. Sehingga, penting untuk komponen ini dilakukan spooring secara berkala. 

    Tidak sedikit pemilik mobil yang mengabaikan kondisi kaki-kaki atau ban mobil. Padahal, komponen satu ini sangat vital untuk keselamatan berkendara. Perawatan lain yang juga penting di luar bagian kaki-kaki mobil meliputi mesin mobil, interior, dan eksterior.

    Baca juga: Ini Perbedaan Spooring dan Balancing yang Jarang Orang Tahu

    Lantas, apa sebenarnya spooring mobil? Apa akibatnya jika mobil tidak rajin dilakukan spooring?

    Apa Itu Spooring Mobil?

    Bagi sebuah kendaraan, baik lama maupun baru, keselarasan antar roda-roda mobil perlu diperhatikan. Sebab, kerap kali kaki-kaki kendaraan roda empat “kehausan”. Akibatnya, sudut kelurusan roda menjadi bergeser. Karena itulah spooring perlu dilakukan. Namun banyak orang yang belum memahami apa itu spooring mobil?

    Cara spooring mobil di bengkel
    Ilustrasi spooring di bengkel (olx.co.id)

    Cara Spooring Mobil

    Spooring adalah salah satu cara perawatan roda dengan melakukan penyetelan sudut-sudut geometri sebuah mobil. Sehingga, masing-masing roda mobil jadi seimbang atau selaras kembali.

    Spooring idealnya dilakukan di bengkel oleh tenaga yang ahli dan berpengalaman agar hasilnya maksimal. Akan tetapi, Anda juga bisa melakukan proses spooring sendiri. Berikut beberapa cara spooring yang bisa dilakukan sendiri:

    Spooring mobil menggunakan meteran

    1. Jalankan mobil kira-kira 3 meter, kemudian tarik rem tangan. Ini dilakukan untuk membuat posisi setir lurus.
    2. Menggunakan meteran, ukur jarak kedua roda depan di sisi depan dan belakang roda.
    3. Jika terdapat jarak dan ingin mengatur roda ke posisi semula, kendurkan mur tie rod, putar hingga ukuran ban depan bagian luar membentuk kuncup.
    4. Pastikan betul setelan roda tidak lebih dari 5 mm.

    Spooring mobil menggunakan benang

    1. Siapkan benang kasur dan beberapa kunci perkakas mobil, seperti kunci pass ring dan kunci pipa yang berukuran 13, 14, 17, dan 19.
    2. Pada permukaan rata, posisikan lingkar kemudi lurus dan sejajar. Jika mobil menggunakan dop velg, sebaiknya dilepas dahulu.
    3. Lingkarkanlah benang dari roda bagian belakang ke roda bagian depan, kemudian kembali ke roda belakang pada sisi lain.
    4. Ikat ujung benang pada per, sasis, atau komponen lainnya yang terdapat di bagian dalam belakang roda.
    5. Jika Anda menemukan celah pada salah satunya, maka Anda perlu mengatur panjang tie rod hingga setelannya sesuai.
    6. Penyetelan tie rod meliputi sisi roda bagian depan dan belakang menyentuh benang. Pastikan tidak ada tenggang maupun terlalu menekan salah satu sisi roda  depan. Lalu, kencangkan baut yang terdapat pada tie rod.

    Baca juga: Gejala Mobil Harus Spooring dan Balancing, Apa Saja?

    Fungsi Spooring Mobil

    Apakah Anda tahu bahwa melakukan spooring mobil memiliki beragam fungsi? Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelumnya.

    Fungsi spooring mobil
    Pentingnya melakukan spooring untuk mobil (olx.co.id)

    Menjaga kendaraan tetap stabil

    Kestabilan mobil adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini tentu akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

    Memperbaiki kontrol mobil

    Arah mobil yang sudah sulit dikendalikan adalah tanda mobil perlu dilakukan spooring. Dengan melakukan spooring, seluruh kaki-kaki mobil akan kembali berfungsi baik, sehingga kontrol kemudi kembali prima.

    Menghindari getaran pada setir

    Setir yang kerap bergetar akan membahayakan karena cukup mengganggu konsentrasi. Terlebih, biasanya setir bergetar secara tiba-tiba.

    Mencegah kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil

    Ban merupakan salah satu komponen yang selalu bekerja keras untuk membuat mobil melaju. Alhasil, lambat laun performanya pun bisa jadi semakin menurun. Spooring dilakukan untuk membuat ban mobil senantiasa dalam kondisi yang prima.

    Mengurangi “aus” pada roda

    Ban yang sering digunakan dan kurang perawatan bisa rusak dan “aus” atau kering. Spooring dilakukan untuk menghindarkan roda-roda mobil mengalami kehausan.

    Akibat Mobil Tidak Dispooring

    Akibat tidak spooring mobil
    Ban mudah rusak jika tidak dispooring (olx.co.id)

    Ada beberapa efek negatif yang sangat mungkin dirasakan para pengguna mobil, jika jarang atau bahkan tidak pernah melakukan spooring. Efek negatif tersebut bisa berdampak, mulai dari ban hingga komponen kaki-kaki mobil lainnya. Berikut akibat mobil tidak rutin dilakukan spooring:

    1. Setir terasa berat atau pada beberapa kasus, terasa ringan
    2. Mobil tidak stabil saat dibawa berkendara
    3. Ban mengalami keausan yang tidak merata
    4. Dapat merusak komponen kaki-kaki mobil, tie rod, long tie rod, hingga ball-joint
    5. Sudut belok antara kanan dan kiri tidak sama
    6. Setir tidak stabil, mengarah ke kanan atau ke kiri secara tiba-tiba
    7. Ban hingga komponen suspensi menjadi mudah rusak
    8. Bahan bakar menjadi lebih boros
    9. Usia ban lebih pendek

    Baca juga: Rack End Mobil, Cari Tahu Fungsi dan Ciri-Ciri Kerusakannya

    Kapan mobil harus dispooring?

    Penentuannya didasarkan pada derajat kemiringan ban. Karenanya, sebelum melakukan spooring syaratnya perlu pemeriksaan terlebih dahulu. Namun, ada beberapa syarat, sinyal, atau tanda yang bisa pengemudi rasakan jika mobil sudah perlu dilakukan spooring, yaitu seperti:

    1. Setir mobil terasa berat
    2. Setir tidak mau kembali ke posisi awal
    3. Saat digas melaju, setir mobil terasa bergetar
    4. Mobil sulit dikendalikan, seakan bergerak belok sendiri
    5. Ban terlihat miring saat posisi parkir
    6. Saat mobil diam, ban terlihat tidak sejajar
    7. Permukaan ban sudah tidak rata
    8. Saat membelokkan kendaraan, terasa guncangan

    Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda di atas pada mobil Anda, sudah saatnya ban dan komponen kaki-kaki mobil perlu dilakukan spooring. Jangan sampai menunggu rusak, karena berhubungan erat dengan keselamatan berkendara.

    Berapa Biaya Spooring Mobil?

    Perlu diketahui biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan spooring mobil dapat dikatakan sangatlah variatif. Pasalnya, setiap tempat servis mobil membanderol harga jasa spooring sangatlah beragam. Kisaran harga spooring yakni antara Rp 90.000 hingga Rp 160.000. Sementara itu, biasanya terdapat biaya finishing balance tiap rodanya memiliki harga sebesar Rp 40.000.

    Itulah tadi beberapa informasi yang perlu Anda pahami tentang perawatan untuk kaki-kaki mobil, salah satunya dengan melakukan spooring. Melakukan spooring mobil merupakan salah satu tips merawat mobil yang bisa membuat harga jual kembali mobil menjadi tinggi. Mengapa demikian?

    Sebab, kondisi ban mobil yang merupakan komponen vital kendaraan roda empat kerap kali dijadikan pertimbangan seseorang untuk membeli mobil. Ban yang kondisinya prima akan menyokong berat kendaraan, mendukung untuk bermanuver, dan umur ban jadi lebih panjang.

    Jika ada rencana ingin menjual mobil lama Anda, pilih OLX Autos yang serba mudah proses penjualannya. Jangan lagi buang-buang waktu, tenaga, dan pikiran untuk jual mobil Anda. Hanya di OLX Anda bisa menjual mobil dan langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal. Dijamin, no hidden fee!

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait