Stok BBM Pertamina aman jelang pergantian tahun 2021 ke tahun baru 2022.
Hal ini ditegaskan Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam siaran pers hari ini, Selasa (28/12/2021).
“Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan SPBU yang siaga 24 jam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fajriyah menegaskan bahwa stok BBM Pertamina secara nasional untuk jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite dan Premium) aman hingga di atas 20 hari.
Sementara untuk jenis gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) aman untuk 18 hari serta ketahanan stok Avtur mencapai 36 hari.
Aksi sigap dan tanggap Pertamina ini sebagai langkah antisipasi akan membludaknya konsumsi BBM di musim libur Natal dan Tahun Baru 2022 menyusul kebijakan Pemerintah yang tidak memberlakukan aturan pembatasan kegiatan masyarakat di masa tersebut.
“Kami perkirakan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 6% dari angka normal untuk gasoline, dan gasoil naik sebesar 1,4%,” terangnya.
Pertamina sendiri menurut Fajriyah sudah meningkatkan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital.
“Jadi untuk seluruh proses distribusi BBM saat ini bisa kita pantau secara langsung (realtime) melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.”
Melalui sistem ini, stok BBM di setiap wilayah dan SPBU bisa dimonitor dengan akurat, sehingga Pertamina bisa dengan cepat mengirimkan stok BBM jika ada lonjakan permintaan.
Selain itu, Pertamina juga mengambil kebijakan untuk meniadakan cuti bagi seluruh Perwira Pertamina agar selalu berada di lokasi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi BBM Pertamina. Harapannya perayaan tahun baru 2022 berjalan lancar dan aman dengan ketersediaan BBM yang mencukupi sesuai kebutuhan masyarakat. Jika membutuhkan informasi terkait BBM bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tandasnya.
Untuk liburan lebih aman dan nyaman, baca artikel ini!
