Tak bisa dipungkiri bahwa industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia, mewakili sekitar 10 persen dari PDB Indonesia serta menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 1 juta pekerja.
Pentingnya sektor ini merupakan salah satu dari tujuh sektor prioritas Pemerintah dalam agenda Indonesia 4.0.
Namun di masa pandemi seperti saat ini, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terasa dampaknya.
Hari ini Google Indonesia merilis hasil survei pelanggan Google yang menunjukkan data bahwa sebagian besar konsumen saat ini sedang menunda untuk membeli mobil, meski secara bersamaan dari survei itu juga menyebutkan bahwa minat membeli mobil tetap tinggi.
“Angka penjualan mobil baru akibat hantaman COVID-19 pada bulan Mei 2020 lalu turun dengan sangat drastis. Sebanyak 67 persen orang yang sudah disurvei memilih untuk menunda keinginan membeli mobil baru karena melemahnya kemampuan ekonomi,” terang Yudistira Adi Nugroho, Industry Manager Google Indonesia, Jumat (14/8/2020).
Menariknya, dari hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen mau membeli mobil via online dan mayoritas konsumen mau membeli lewat website resmi produsen mobil.
Tahun lalu menurut data Google, hanya sekira 4 persen orang yang disurvei yang mau melakukan pembelian mobil lewat cara online. Tapi di tahun ini angka tersebut naik signifikan menjadi 43 persen yang menyatakan akan membeli mobil secara online.
“Mayoritas dari 43 persen orang yang pilih beli mobil lewat jalur online, 71 persen menyatakan tertarik untuk melakukan pembelian lewat website dealer resmi,” Di lain sisi, kecenderungan masyarakat dalam memperoleh informasi produk otomotif juga semakin tinggi. Singkatnya, saluran pembelian online semakin berperan penting dalam pengalaman konsumen,” lanjutnya.
Hal ini terlihat dari meningkatnya waktu tonton (watch time) masyarakat untuk konten otomotif lewat channel Youtube hingga dua kali lipat dalam periode 2019-2020 dibandingkan tahun sebelumnya, 2018/2019.
“Online touch points menjadi sangat penting bagi pengalaman konsumen. Konten otomotif di Youtube, khususnya konten pameran mobil mengalami peningkatan waktu tonton hingga 111 persen. Begitu juga dengan jumlah orang yang mengharapkan pengalaman terbaik lewat website resmi merek otomotif naik dari 21 persen di April 2020 ke 36 persen pada Juni 2020,” pungkas Yudistira.
