Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaTak Hanya Bikin Kereta, PT INKA Siapkan Bus Listrik

    Tak Hanya Bikin Kereta, PT INKA Siapkan Bus Listrik

    PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) melakukan pengujian prototype bus listrik ukuran medium di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun – Caruban, Jawa Timur, Senin (19/10/2020).

    Lho PT INKA kok malah uji bus listrik, bukan kereta api?

    Ya, sejatinya PT Inka yang merupakan salah satu badan usaha milik negara sering memproduksi berbagai lokomotif termasuk kereta penumpang hingga gerbong barang. Hanya saja, seiring perkembangan, PT INKA juga membuat transportasi darat lain, termasuk bus.

    Bahkan 10 tahun lalu atau sekitar 2011 PT INKA juga sempat membuat proyek mobil nasional, sehingga muncul mobil bernama GEA yang kepanjangan dari Gulirkan Energi Alternatif. Mobil ini masuk di kategori Micro Car. 

    Uniknya, mobil ini menggunakan dua bahan bakar berbeda, yaitu bensin dan gas. Namun, sayang meski sudah diuji ketahanan selama 100 jam nonstop, mobil bermesin 640 cc itu tak sempat diproduksi masal.

    Kini, PT INKA kembali menggarap transportasi darat berupa bus listrik yang rencananya ingin dilakukan produksi massal. Bahkan pengujian performansi bus listrik disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro.

    Menurut Budi, bus yang dinamai E-Inobus merupakan produk hasil kerjasama PT INKA (Persero) dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik.

    “Dalam waktu dekat PT INKA (Persero) berencana memasarkan produk bus listrik E-Inobus untuk area dalam negeri seperti PT Transjakarta dan untuk area luar negeri seperti Democratic Republik of the Congo (DRC) yang juga tertarik dan telah mencoba produk ini minggu lalu,” ungkap Budi seperti dilansir situs inka.co.id.

    Budi juga menyatakan, bus listrik E-Inobus sudah dilakukan uji landasan pada 13 Agustus 2020 dan telah lulus uji dengan mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) kendaraan bermotor pada 10 September 2020 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat.

    Kata Budi, waktu yang diperlukan dalam pengisian daya bus listrik E-Inobus sampai penuh diperlukan waktu 3 – 4 jam. Bahkan dengan tenaga listrik, bus ini 58 persen  lebih efisien dibanding bus diesel.

    Tidak hanya itu, tingkat kebisingan pada bus listrik jauh lebih baik atau rata-rata sebesar 71 dB, jika dibandingkan dengan bus diesel yang berkisar 85 dB.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait