Mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) memang akan sangat mengecewakan. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, dimana banyak perusahaan mengalami kerugian sehingga beberapa diantaranya harus gulung tikar.
Hanya saja, tidak semua orang bisa menerima dengan lapang dada jika mendapatkan PHK. Pasalnya ada juga yang terpancing emosi hingga mengamuk, seperti yang dilakukan seorang mantan karyawan Mercedes-Benz di Spanyol.
Seperti dilansir Carscoops, seorang pria berusia 36 tahun yang menjadi korban PHK merusak lebih dari 50 unit van di pabrik perakitan Mercedes-Benz, di Vitora, Spanyol.
Tidak disebutkan siapa nama pria tersebut, namun pengrusakan yang dilakukan mantan karyawan tersebut mengakibatkan kerugian hingga 2 juta Euro atau sekitar Rp 34,1 miliar, atas kerusakan sejumlah mobil dan properti.
Usut punya usut, pengrusakan oleh pria tersebut dilakukan saat malam hari, dimana pelaku berhasil mencuri alat berat sejenis eskavator.
Menurut laporan Periodismo del Motor Spanyol, setelah dikendarai sejauh 21 kilometer, pelaku berhasil menerobos gerbang pabrik, kemudian merusak banyak van V-Class yang terparkir di luar.
Disebutkan, jika melihat kerusakan yang dialami, motif si pelaku diduga ingin masuk ke dalam pabrik perakitan dan semua yang ada di dalamnya.
Diketahui, tindakan yang dilakukan si pelaku ini merupakan salah satu tindakan kekecewaan, setelah sebelumnya terdapat aksi demonstrasi oleh para pekerja pabrik, lantaran Mercedes-Benz menerapkan skema shift baru dan melakukan PHK 10-15 persen karyawan.
Bahkan pada 18 Desember 2020 lalu, para pekerja Mercedes berkumpul di Vitoria dan memprotes keras kepada pihak terkait karena PHK, dengan alasan bahwa Mercedes bisa saja mencari alternatif sebelum memberhentikan karyawannya.
Sekadar informasi, Mercedes-Benz V-Class di pasar Eropa dibanderol sekitar 29.000 Euro. Mobil ini telah menggunakan teknologi powertrain hybrid, dan kabin mobil ini banyak digunakan untuk membawa penumpang dengan nyaman.
Mercedes-Benz has fired #Basque worker from work in Vitoria-Gasteiz in the last day of the year 2020 and he has wrecked 50 vans. #NeoLiberalism #CorporateEmpire #angryworker #solidarity #Proletarianism #WorkerClass #langileria #RiseUp pic.twitter.com/IP1nX73PDH
— Irlandarra (@aldamu_jo) December 31, 2020