Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaTarif Tol Jakarta Cikampek, Jangan Lupa Sediakan Uang Cash dan Elektronik

    Tarif Tol Jakarta Cikampek, Jangan Lupa Sediakan Uang Cash dan Elektronik

    Salah satu jalan tersibuk dan terpadat di Indonesia yaitu jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek). Ya, jalan tol ini menjadi penghubung antara Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota di wilayah Pantai Utara Jawa dan sejumlah wilayah lainnya.

    Jalur tol Jakarta Cikampek sendiri memiliki panjang 83 kilometer dan menjadi salah satu jalan yang menjadi urat nadi transportasi nasional yang banyak dilalui kendaraan baik mobil pribadi, bus dan truk.

    Jalan tol Jakarta Cikampek yang melintasi beberapa kota, seperti Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

    Jalan Tol Jakarta Cikampek

    Seperti diketahui Jalan Tol Jakarta Cikampek dioperasikan Jasa Marga sejak 1988 dan diresmikan Presiden RI Soeharto. Jalan Jakarta Cikampek juga memiliki lebar cukup luas karena memiliki empat lajur untuk dua jalur menuju Jakarta-Cikampek dan sebaliknya Cikampek-Jakarta.

    Selain itu, tol Jakarta Cikampek juga memiliki 10 interchange (simpang susun) 27 perlintasan kendaraan, 16 jembatan penyeberangan dan 18 gerbang tol.

    Nah, bicara soal gerbang tol Jakarta Cikampek. Setidaknya ada pintu-pintu yang harus dilalui pengemudi antara lain gerbang tol Halim, Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek Utama, dan Cikampek.

    Layanan Lalu Lintas Jalan tol Jakarta-Cikampek

    Jika OLXer ingin bepergian melalui jalan tol Jakarta Cikampek, maka tak perlu khawatir dan berpikiran negatif. Setidaknya, di sepanjang jalan tol ini pada dasarnya tergolong aman, lancar dan nyaman. Selain itu, jalan tol Jakarta Cikampek juga memiliki berbagai pelayanan yang disediakan Jasa Marga, mulai dari pemantauan selama 24 jam, baik itu melalui CCTV maupun melalui kendaraan Layanan Jalan Tol dan Patroli Kepolisian (PJR).

    Selain armada layanan lalu lintas ini, para pengguna jalan tol mendapatkan informasi lalu lintas melalui Variable Message Sign (VMS) di beberapa titik ruas tol, dan dapat menghubungi Call Center Jasa Marga di 14080.

    Saat ini armada layanan lalu lintas Jakarta Cikampek memiliki Toll Services sebanyak 8 unit, Ambulance terdapat 4 unit, Tow Truck ada 4 unit, Rescue ada 2 unit, dan Police Patrol mencapai 12 unit.

    Oia, jika OLXer masih bingung dengan bagaimana sistem transaksi sepanjang jalan tol Jakarta Cikampek. Nah, berikut ini adalah sistem pelayanannya:

    1. ​​Sistem tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil tiket di gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar

    2. Sistem terbuka, yaitu pengguna jalan langsung hanya membayar di gerbang tol masuk

    Dengan pengoperasian ini terjadi perubahan sistem transaksi di beberapa ruas tol di jalan tol Jakarta-Cikampek. Perubahan sistem transaksi ini diberlakukan dari arah Jakarta sampai dengan Cikarang.

    Gerbang Tol

    Tujuan wilayah dan Asal

    Transaksi

    Ramp Pondok Gede Barat

    Daerah Pondok Gede dan Halim Perdanakusumah, serta Cipinang Melayu

    Terbuka

    Ramp Pondok Gede Timur

    Jati bening, Jati Kramat dan Pondok Kelapa

    Terbuka

    Cikunir

    Menuju Jalan Tol JORR ( ke arah Cakung maupun Ulujami)

    Terbuka

    Bekasi Barat

    Harapan Jaya, Pekayon Jaya, dan daerah Jakasetia

    Terbuka

    Bekasi Timur​​

    Mustika Sari, Pengasinan dan wilayah Bekasi Timur

    Terbuka

    Tambun

    Grand Wisata, Mustika Jaya

    Terbuka

    Cibitung

    Cibitung, Gandamegar

    Terbuka

    Cikarang Utama

    Gerbang Tol Barrier

    Tertutup

    Cikarang Barat

    Kawasan industri Cikarang Jababeka

    Terbuka

    Cikarang Timur

    Delta Mas

    Terbuka

    Karawang Barat

    Margakaya, Karawang

    Tertutup

    Karawang Timur

    Kutamekar, Kiara Payung

    Tertutup

    Kalihurip

    Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek

    Tertutup

    Cikampek

    Cikopo, Cikampek, purwakarta​​

    Tertutup​

    Oia, untuk entrance gerbang tol Jakarta Cikampek beberapa diantaranya sudah memiliki Gardu Tol Otomatis (GTO), dimana pintu tol ini dioperasikan tanpa petugas, karena transaksi di jalan tol ini telah menggunakan teknologi Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME).

    Dengan demikian, pengguna jalan tol yang akan ke arah Cikampek dan Bandung, ketika memasuki gardu tol ini tinggal mengambil kartu tanda masuk di sebuah mesin tol yang sudah disediakan. Sedang di gardu keluar masih ada petugas untuk melayani pembayaran tol.

    Adapun Transaksi Jalan tol Jakarta-Cikampek menggunakan transaksi tunai. Adapun penerapan e-toll card hanya diberlakukan di ramp Pondok Gede Barat dan Ramp Pondok Gede Timur.

    Tarif Tol Jakarta Cikampek

    Untuk menentukan tarif tol, pada dasarnya harus sesuai keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 507/KPTS/M/2015 tentang Penyesuaian Tarif Tol.

    Adapun untuk tarif tol Jakarta Cikampek yaitu:

    Asal Perjalanan

    Tujuan Perjalanan

    Besaran Tarif Tol

    Gol I

    Gol II

    Gol III

    Gol IV

    Gol V

    Cikarang

    Cibatu

    2,500

    2,500

    2,500

    3,000

    3,500

    Cikarang Timur

    1,000

    1,000

    1,000

    1,000

    1,500

    Karawang Barat

    2,500

    3,500

    5,000

    6,000

    7,000

    Karawang Timur

    3,500

    6,000

    7,000

    9,000

    11,000

    Dawuan IC

    6,500

    11,000

    13,000

    16,000

    19,500

    Kalihurip

    7,000

    13,000

    15,500

    19,500

    23,500

    Cikampek

    7,000

    13,000

    15,500

    19,500

    23,500

    Karawang Barat

    Cikarang Barat

    3,500

    6,000

    7,000

    9,000

    11,000

    Cikarang Timur

    2,500

    4,500

    5,500

    7,000

    8,500

    Karawang Barat

    2,500

    3,500

    5,000

    6,000

    7,000

    Karawang Timur

    2,500

    3,500

    5,000

    6,000

    7,000

    Dawuan IC

    4,000

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Kalihurip

    6,000

    9,500

    12,000

    15,000

    18,000

    Cikampek

    6,000

    9,500

    12,000

    15,000

    18,000

    Karawang Timur

    Cikarang Barat

    5,000

    8,500

    9,500

    12,000

    14,500

    Cibatu

    3,500

    7,000

    8,000

    10,000

    12,000

    Cikarang Timur

    3,500

    6,000

    7,000

    9,000

    11,000

    Karawang Timur

    2,500

    3,500

    5,000

    6,000

    7,000

    Dawuan IC

    2,500

    4,500

    5,500

    6,500

    8,000

    Kalihurip

    3,500

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Cikampek

    3,500

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Dawuan IC

    Cikarang Barat

    7,500

    13,000

    15,500

    19,000

    23,000

    Cibatu

    6,500

    11,500

    13,500

    17,000

    20,500

    Cikarang Timur

    6,500

    11,000

    13,000

    16,000

    19,500

    Karawang Barat

    4,000

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Dawuan IC

    2,500

    4,500

    5,500

    6,500

    8,000

    Kalihurip

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Cikampek

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Kalihurip

    Cikarang Barat

    9,500

    15,500

    19,000

    24,000

    29,000

    Cibatu

    8,000

    14,000

    17,500

    22,000

    26,500

    Cikarang Timur

    7,000

    13,000

    15,500

    19,500

    23,500

    Karawang Barat

    6,000

    9,500

    12,000

    15,000

    18,000

    Karawang Timur

    3,500

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Dawuan IC

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Cikampek

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Cikampek

    Cikarang Barat

    9,500

    15,500

    19,000

    24,000

    29,000

    Cibatu

    8,000

    14,000

    17,500

    22,000

    26,500

    Cikarang Timur

    7,000

    13,000

    15,500

    19,500

    23,500

    Karawang Barat

    6,000

    9,500

    12,000

    15,000

    18,000

    Karawang Timur

    3,500

    7,000

    8,500

    10,500

    12,500

    Dawuan IC

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Kalihurip​​​​

    1,000

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    Ramp Pondok Gede Barat

    1,500

    1,500

    1,500

    2,000

    2,500

    Ramp Pondok Gede Timur​​

    1,500

    1,500

    1,500

    2,000

    2,500

    Tol Layang Jakarta Cikampek

    Jalan tol layang jakarta-cikampek
    Jalan tol layang MBZ menyambungkan Jakarta-Cikampek. (Shutterstock)

    Jika OLXer melalui tol Jakarta Cikampek, pasti akan melihat sebuah jalan layang. Ya, itu merupakan jalan tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang sebelumnya bernama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).

    Latar belakang pemberian nama jalan layang MBZ merupakan bentuk penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial dan budaya dan ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.

    Di bidang ekonomi UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur. Sebelumnya nama Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan sebagai nama salah satu jalan tol strategis di Abu Dhabi. Dan penggunaan nama Jokowi sebagai bentuk penghormatan bangsa UEA kepada Indonesia.

    Oia, jalan tol Jakarta layang  yang mulai beroperasi pada Desember 2019 ini memiliki panjang 36,4 kilometer dan menjadi jalan tol layang terpanjang dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia.

    Jalan tol yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat ini melintasi beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa Overpass, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), atau Simpang Susun pada Jalan Tol Jakarta – Cikampek eksisting.

    Adapun konstruksi jalan layang ini telah dilakukan penyesuaian berupa peninggian elevasi struktur elevated dengan tetap memperhatikan kualitas pemenuhan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku.

    Jalan layang MBZ ini sengaja dibuat sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan yang sering terjadi di ruas tol jalan Tol Jakarta Cikampek.  Adapun tujuan utama dibangunnya jalan tol ini untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

    Tarif Derek Resmi Jasa Marga di Jalan Tol

    truk derek jasa marga
    Ilustrasi truk Jasa Marga. (Jasa Marga)

    Jika OLXer mengalami masalah di jalan tol Jakarta Cikampek, maka tak perlu khawatir dan panik. Sebaliknya, cukup menghubungi Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080 atau download aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi pelayanan derek secara online.

    Bahkan jika mobil mogok dekat akses keluar tol dengan radius 1 kilometer, maka pelayanan jasa derek resmi ini masih gratis. Namun apabila jarak gerbang tol terdekat, dan pool derek ternyata jauh, serta radiusnya lebih dari satu kilometer, maka akan tetap dikenakan biaya.

    Untuk besaran tarif pelayanan derek per kilometer sesuai golongan kendaraan, berikut daftarnya:

    Ruas Jakarta-Cikampek

    – Golongan I (kendaraan sedan, jip, pikap, truk kecil, dan bus sedang): tarif awal Rp 100.000 dan tarif per kilometer Rp 8.000.

    – Golongan II (bus besar, truk sedang, dan bus besar): tarif awal Rp 135.000 dan tarif per kilometer Rp 10.000.

    – Golongan III (tronton, trailer, dan truk dengan 3 gardan atau lebih): tarif awal Rp 200.000 dan tarif per kilometer Rp 15.000.

    Perlu dicatat, jasa layanan derek 24 jam (Emergency Roadside Assistance 24 Hours) sangat membantu pengguna jalan pada saat kendaraan kita mengalami kendala di perjalanan dan tidak bisa berjalan dengan normal, mobil derek atau towing merupakan solusinya.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait