Ternyata ini yang bikin tarikan motor berat!
Sebagai pemilik sepeda motor, kamu tidak hanya perlu merawat tampilan luarnya saja, tetapi kamu juga perlu merawat komponen mesin sebaik mungkin. Apabila kamu jarang merawat motor, nantinya pengalaman berkendara menjadi terasa tidak nyaman.
Umumnya, masalah yang kerap dialami pengendara motor adalah tarikan gas yang terasa berat. Saat akan mengendarai sepeda motor, kamu harus menarik tuas gas cukup dalam. Padahal, dengan posisi tuas gas yang sama, seharusnya motor kamu sudah dapat meluncur dengan cepat.
Hal ini nantinya bisa membuat motor lama kelamaan menjadi tidak nyaman lagi untuk dikendarai. Namun, jangan khawatir, sebab ada sejumlah aspek yang menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat.
Penyebab gas motor terasa berat
Ada beberapa hal yang menyebabkan tarikan motor terasa berat. Berikut ini faktor-faktor penyebabnya.
Baca juga: Ini Dampak Kalau Terlalu Sering Pakai Standar Samping saat Parkir Motor
1. Tidak teratur mengganti oli
Salah satu faktor utama tarikan motor terasa berat karena oli sudah lama tidak diganti. Hal ini menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna.
Dampaknya, tarikan motor menjadi lebih berat dan alhasil mesin juga harus bekerja ekstra. Jika kamu tidak segera mengganti oli, bukan tak mungkin mesin motor jadi rusak.
2. Busi rusak
Faktor selanjutnya adalah busi yang sudah mulai rusak. Jika busi sudah terlalu lama digunakan maka akan berpengaruh pada kondisinya. Busi yang sudah rusak membuat sistem pengapian pada sepeda motor menjadi tidak maksimal.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan pada sepeda motor menjadi berat. Maka dari itu, kamu wajib mengganti busi secara teratur.
3. Karburator
Selanjutnya, salah satu yang menyebabkan tarikan motor terasa berat karena komponen karburator. Komponen ini berfungsi sebagai tempat pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin.
Maka, karburator tidak boleh terhalang saat terjadi proses pencampuran dengan BBM. karburator juga tidak boleh kemasukan air dan bagian spuyer-nya juga tak boleh kotor. Maka dari itu, saat melakukan servis rutin segera bersihkan komponen karburator.
4. Capacitor Discharge Ignition (CDI)
Penyebab selanjutnya tarikan tuas gas jadi berat bisa disebabkan oleh CDI. Komponen CDI sendiri bertugas untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan oleh motor.
Baca juga: Empat Produk Shockbreaker Motor KYB OC Series Meluncur
Maka dari itu, jika CDI sudah mulai rusak, usahakan untuk segera mengganti komponen tersebut agar sistem pengapian dapat kembali bekerja secara optimal.
5. Rantai atau V-belt
Hal yang juga menyebabkan tarikan gas terasa cukup berat karena ditemukan masalah pada rantai atau v-belt. Tenaga mesin motor diteruskan dari roda belakang menggunakan rantai dan v-belt.
Apabila kedua komponen ini tidak diganti ketika sudah rusak, tentu saja akan memberikan pengaruh pada tarikan motor.
6. Kepala silinder
Penyebab lain tarikan gas menjadi berat karena terdapat kotoran pada kepala silinder. Terkadang kotor atau kerak sisa pembakaran yang tidak sempurna akan terkumpul di bagian kepala silinder.
7. Oli terlalu banyak
Oli juga punya peran penting mesin motor. Akan tetapi pastikan volumenya tepat, tidak kurang atau bahkan lebih. Volume oli yang melebihi kapasitas juga merupakan salah satu penyebab beratnya tarikan motor.
Baca juga: 7 Rekomendasi Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan, Mana yang Kamu Suka?
Untuk itu, saat mengisi oli yang baru perlu disesuaikan dengan kapasitas oli di mesin motor kamu juga.
Nah, kamu sekarang sudah mengetahui kan apa saja yang mempengaruhi tarikan gas sepeda motor menjadi berat. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi dan tips menarik lainnya seputar otomotif, kamu bisa kunjungi OLX.
Kamu juga bisa mencari mobil atau motor bekas impian. Yuk, temukan kebutuhan otomotif kamu di OLX. Kunjungi website OLX atau mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store.
