Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriAll New Honda BR-V Usung Teknologi Honda Sensing, Apa Fungsinya?

    All New Honda BR-V Usung Teknologi Honda Sensing, Apa Fungsinya?

    News.OLX.co.id – Honda Indonesia akhirnya secara resmi mengumumkan kehadiran model terbarunya setelah meluncurkan All New Honda BR-V, Selasa, 21 September 2021 kemarin.

    Penampilan Honda BR-V baru ini memang sudah ditunggu-tunggu konsumen di Indonesia. Apalagi sebelum resmi menyandang nama BR-V, model ini sudah lebih dulu 'diarak' ke berbagai kota-kota besar Tanah Air dalam bentuk mobil konsep bernama Honda NX7.

    Sangat menarik, Honda BR-V generasi kedua ini tampil luar biasa, jauh beda dengan generasi sebelumnya. Sudah pakai platform baru kapasitas tampungnya sekarang bertambah dari 5-seater jadi 7-seater.

    Itu artinya dimensi All New Honda BR-V semakin besar kalau dibandingkan dengan generasi pertamanya.

    Diantara berbagai daya tarik yang sekarang ditawarkan oleh Honda BR-V, yang patut digarisbawahi adalah mobil yang head to head dengan model LSUV lainnya seperti Daihatsu Terios, Toyota Rush dan Suzuki XL7 ini adalah teknologi keamanan serta keselamatan yang dibenamkan di dalamnya.

    Dengan perkiraan harga jual sekitar Rp 260 jutaan, All New Honda BR-V punya teknologi keselamatan paling terkini dari Honda, yakni Honda Sensing. 

    Fakta ini cukup menarik karena Honda Sensing sejauh ini cuma ada pada model-model Honda di kasta atas seperti New Honda Odyssey, All New Honda Accord dan New Honda CR-V.

    Memberikan benefit tambahan yang bisa didapatkan setiap konsumen Honda ketika membeli All New Honda BR-V yang dikabarkan untuk pengiriman unitnya baru akan dilakukan pada awal tahun depan.

    Dan yang pasti teknologi keselamatan seperti ini belum ada di mobil-mobil lainnya yang menjadi pesaing Honda BR-V. 

    Tapi sebelum memutuskan untuk membeli All New Honda BR-V, ada baiknya kalian mengetahui fitur-fitur apa saja yang ada di Honda Sensing.

    Secara umum teknologi ini merupakan sebuah paket lengkap dari beberapa fitur keamanan dan keselamatan yang dikembangkan oleh insinyur Honda untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

    “Honda Sensing sangat membantu dalam mencegah terjadinya kecelakaan dengan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan pencegahan,” ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.   

    Kami sebut 'paket keselamatan' karena pada dasarnya fitur-fitur tersebut tidak bekerja sendiri, tapi secara kolektif.

    Mari kita bahas apa saja nama fitur serta fungsinya yang ada di Honda Sensing:

    Collision Mitigation Brake System ™ (CMBSTM) 

    CMBSTM merupakan fitur utama dari teknologi keselamatan Honda Sensing. Hadirnya fitur ini untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya benturan dengan obyek lain di depan mobil seperti mobil lain atau orang yang berjalan kaki.

    Sistem kerjanya juga didesain sangat sederhana, saat ada obyek lain terdeteksi di depan kendaraan, secara otomatis CMBSTM langsung mengirimkan sinyal adanya potensi benturan terjadi, kemudian disikapi dengan mengurangi laju kecepatan mobil. Andai pun benturan tidak terhindarkan setidaknya dampaknya bisa berkurang.

    Adanya fitur CMBSTM ini memang tidak serta merta langsung bisa mencegah terjadinya tabrakan. Tetap dibutuhkan kontrol dari pengemudi untuk melakukan akselerasi manual seperti menginjak pedal rem dan memutar roda kemudi dengan benar. 

    Penjelasan lebih lengkap terkait fitur CMBSTM di Honda Sensing bisa dilihat di video ini.

    Lane Keeping Assist System (LKAS)

    Honda Sensing juga meliputi fitur LKAS yang berfungsi menjaga kemudi tetap berada dalam posisi di dalam jalur jalanan. Saat mobil keluar jalur, bisa jadi karena faktor mengantuk dan lelah, pengemudi akan menerima sinyal berupa getaran pada lingkar kemudi yang membantu mengembalikan fokus serta dukungan visual dari layar MID mobil. 

    Tapi kembali lagi, pengemudi adalah faktor paling utama untuk menjaga keselamatan serta keamanan berkendara. 

    DItambah lagi, fitur ini juga bakal bekerja dengan berbagai syarat yang harus terpenuhi, misalnya kecepatan 72-180 km di jalan lurus atau sedikit berbelok, tidak menginjak pedal rem, tidak menyalakan lampu sein dan tidak mengoperasikan wiper.

    Artinya sistem ini memang hadir bukan untuk mengganti kontrol pengemudi pada kendaraan. Malah jika pengemudi dengan sengaja atau tanpa sengaja melepaskan kemudi maka LKAS ini justru tidak akan bekerja.

    Penjelasan lebih lengkap terkait fitur LKAS di Honda Sensing bisa dilihat di video ini.

    Road Departure Mitigation System 

    Pada prinsipnya fungsi dari fitur RDM ini hampir sama dengan LKAS, sama-sama menjaga dan membantu memberikan peringatan kepada pengemudi saat terdeteksi mobil keluar dari jalur jalan.

    Sistem RDM bisa menerapkan sistem pengereman otomatis yang akan mengurangi kecepatan bial terdeteksi mobil keluar dari marka jalan. 

    Sama seperti fitur LKAS, fitur RDM juga tidak akan berfungsi bila pengemudi dengan sengaja melepaskan tangan dari lingkar kemudi.

    Penjelasan lebih lengkap terkait fitur RDM di Honda Sensing bisa dilihat di video ini.

    Adaptive Cruise Control (ACC) Low Speed Follow

    Fitur ini sebenarnya sudah cukup umum menjadi salah satu fitur keselamatan di berbagai model mobil lainnya. Fungsinya memang cukup penting, untuk menjaga kestabilan kecepatan mobil serta mengatur jarak dengan kendaraan yang terdeteksi di depan. 

    Kecepatan mobil bisa berkurang, bahkan sampai berhenti secara otomatis kemudian melaju kembali tanpa pengemudi harus menginjak pedal rem atau gas ketika mobil yang terdeteksi di depan berhenti.

    Sedikit beda dengan fitur ACC di mobil lainnya, khusus untuk Honda Sensing fitur ini juga bisa diatur untuk kecepatan rata-rata 40 km/jam dan dengan jarak yang diinginkan.

    Tapi fitur ACC Low Speed Follow ini tidak dianjurkan untuk diaktifkan di tengah kondisi jalan yang macet atau ketika cuaca buruk. 

    Penjelasan lebih lengkap terkait fitur ACC Low Speed Follow di Honda Sensing bisa dilihat di video ini.

    Auto High-Beam Headlights

    Yang terakhir dan merupakan fitur di Honda Sensing adalah Auto High-Beam Headlights. Ketika mobil melaju di atas kecepatan 40 km/jam, kemudian pengemudi mengaktifkan fitur dengan cara menggeser tuas lampu dari posisi low beam ke auto, maka lampu jauh dan lampu normal akan bekerja otomatis tergantung kondisi jalan yang dilalui. Saat kondisi jalan terlalu gelap, maka lampu jauh akan menyala otomatis untuk membantu penerangan. 

    Nah, itulah keistimewaan dari fitur Honda Sensing yang sudah bisa ditemui di mobil All New Honda BR-V. Sangat worth it untuk mobil SUV yang dijual dengan harga tidak sampai Rp 300 jutaan.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait