Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriTerampil Mengemudi, Terampil Mengolah Emosi, Aman dan Selamat Saat Berkendara

    Terampil Mengemudi, Terampil Mengolah Emosi, Aman dan Selamat Saat Berkendara

    Terampil serta cekatan saat mengemudi bukan menjadi jaminan selamat di jalan raya. Jika tidak diimbangi dengan kondisi kejiwaan yang sehat dan stabil, malah bisa jadi membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.  

    Mengemudi mobil bukan sebuah pekerjaan mudah. Siapapun orang yang mengemudikan mobil di jalan raya punya tanggung jawab cukup besar. Jika dilakukan tidak sesuai aturan serta perundang-undangan yang berlaku, akibatnya bisa sangat fatal, termasuk mengancam jiwa pengemudi itu sendiri serta orang lain.

    Selalu menggunakan seat belt, melaju dengan kecepatan sesuai ketentuan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas merupakan ciri pengemudi yang bertanggung jawab serta memiliki faktor mental yang sehat. 

    Pengemudi dengan tipikal tersebut sadar betul akan bahaya yang mengancam di jalan, sehingga mereka akan lebih berhati-hati. 

    Keterampilan mengemudi dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu : 

    Keterampilan Emosi

    Keterampilan emosi dibutuhkan agar pengemudi dapat mengendalikan emosinya dengan baik ketika berkendara. Dengan menjaga emosi, pengendara bisa mengambil keputusan yang bijak dalam menghadapi situasi yang berubah cepat, dengan tujuan utama menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan. 

    Soft skill ini memiliki peran sangat penting untuk memastikan orang megemudi sesuai kaidah safety driving.

    Syarat utama untuk mendapatkan lisensi mengemudi atau Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah sudah berusia lebih dari 17 tahun. Usia ini dianggap sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan.

    Meski begitu, tetap dibutuhkan kematangan emosi dalam mengambil keputusan krusial yang biasanya ditandai dengan pengalaman dan jam terbang di balik kemudi.

    Keterampilan emosi membuat pengemudi dapat berpikir tenang dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan, seperti tidak emosional ketika ada mobil lain memotong jalur. 

    Atau tidak melanggar traffic light saat lampu merah menyala, meski situasi memungkinkan. 

    Selalu menggunakan seat belt tanpa diminta, menjaga jarak aman dan waspada pada lingkungan sekitar mobil, serta mematuhi aturan lalu lintas lainnya tanpa ragu. Semua diambil dengan keyakinan untuk menjaga keamanan seluruh pengguna jalan.

    Keterampilan Mengemudi

    Keterampilan mengemudi terkait kompetensi ketika berada di balik kemudi. Biasanya berhubungan dengan teknis mengemudi alias hard skill, dimana kita harus bisa menguasai teknik berkendara dengan baik sehingga dapat merespons segala kondisi yang berkembang dengan tepat. 

    Skill dasar mengemudi mobil bisa diperoleh di lembaga kursus mengemudi mobil yang sesuai kualifikasi pemerintah atau belajar dari pengemudi lain yang punya kompetensi dan jam mengemudi memadai.

    Tentu kita pernah melihat sopir yang kesulitan saat memarkirkan mobilnya karena belum mahir bermanuver di area terbatas. 

    Atau ada juga yang melakukan gerakan pindah jalur tiba-tiba, belok tanpa memberikan aba-aba lampu sein, gugup saat menyalip sehingga membuat pengguna jalan lainnya kesulitan. 

    Rata-rata mereka yang belum terlalu terampil mengemudi akan kesulitan mengantisipasi saat terjadi kondisi darurat seperti menghindar atau pengereman darurat. 

    Meningkatkan skill mengemudi, kejadian-kejadian seperti di atas tentu tidak harus terjadi di jalanan. Akan tetapi, selain keduanya, kondisi fisik pengendara serta kondisi kendaraan juga punya andil cukup besar dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

    Saat menyetir jarak jauh, pastikan kondisi tubuh selalu fit. Jika kelelahan, segera menepi untuk beristirahat. Begitu juga jika dalam kondisi mengantuk, sebaiknya istirahat agar tidak terjadi microsleep yang selama ini juga menjadi sumber petaka.

    Kemudian perhatikan juga kondisi part kendaraan seperti sistem pengereman dan kondisi ban. Sebaiknya pemilik kendaraan selalu rutin dalam melakukan perawatan di bengkel resmi. Contohnya pemilik mobil merek Toyota, lakukan perawatan di jaringan Auto2000 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

    Dengan memiliki dua keterampilan tersebut, serta kondisi pengemudi dan kendaraan yang fit, berkendara akan aman dan menyenangkan. 

    So, sebelum memutuskan untuk berkendara di jalan raya, pastikan kalian sudah punya keterampilan emosi dan keterampilan mengemudi. Stay safe!

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait