Minggu, September 24, 2023
Lainnya
    MobilMobil BaruTerus Populerkan Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Hadirkan Prius PHEV Terbaru di Indonesia

    Terus Populerkan Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Hadirkan Prius PHEV Terbaru di Indonesia

    Menyorot tren kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, tidak bisa dipungkiri bahwa Toyota merupakan pionir dalam perkembangan segmen tersebut. Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2009, kendaraan elektrifikasi merek Toyota sudah terjual lebih dari 2.600 unit.

    Toyota Indonesia mengawali tren elektrifikasi dengan melakukan edukasi pasar melalui kehadiran Prius HEV dan mensosialisasikan mobil ramah lingkungan ke masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah.

    Momentum tersebut sekaligus menjadi awal Toyota dalam membangun pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

    Secara pararel Toyota juga berusaha untuk terus meningkatkan awareness masyarakat akan elektrifikasi dengan cara menghadirkan berbagai prototype mobil elektrifikasi yang tengah dikembangkan dalam berbagai pameran otomotif nasional. 

    “Toyota akan terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun melalui program untuk semakin memopulerkan pasar mobil elektrifikasi di Indonesia. Selain memberi pilihan terbaik kepada konsumen, langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto lewat keterangan tertulisnya, Selasa (17/3/2020).

    Selang tiga tahun berikutnya, tepatnya di tahun 2012, Toyota secara resmi mulai memasarkan Camry HEV di Indonesia. Sukses besar berhasil diraih model ini saat berhasil mencatat penjualan yang cukup tinggi. Mobil ini menjadi model elektrifikasi dengan populasi terbesar di Indonesia yaitu lebih dari 1.600 unit. 

    Berturut-turut kemudian Toyota Indonesia memperluas pasar kendaraan elektrifikasi dengan menawarkan model Alphard HEV, C-HR HEV, dan terakhir Corolla Altis HEV yang juga mendapat respon cukup baik dari pelanggan.

    Terakhir, brand otomotif asal Jepang ini sekaligus memperkenalkan Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Tanah Air sebagai mobil Toyota terbaru dengan fleksibilitas tinggi yang dapat memaksimalkan keuntungan dalam penggunaannya, dimana saat jarak dekat dapat menggunakan mode full electric layaknya BEV dan pada saat berkendara jarak jauh sistem akan secara otomatis menggunakan hybrid system yang juga irit bahan bakar, rendah emisi, dan fun to drive.

    “Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai. Ke depannya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami tentu akan terus melengkapi segmen mobil di Indonesia dengan berbagai line-up, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV),” sambung Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan tersebut.

    Performance Baterai Prius PHEV Jauh Lebih Baik

    Model ini pertama kali diperkenalkan di tahun 2009 lewat penyelenggaraan Frankfurt Motor Show, dan resmi dipasarkan Januari 2012. 

    Generasi kedua Prius PHEV hadir di 2017 dengan jarak tempuh lebih panjang mengandalkan mode BEV. Bahkan performance durability dan reliability yang dimilikinya, model ini sukses menaklukkan lintasan rally Paris-Dakar sejauh 7.000 km, termasuk melintasi gurun pasir Sahara di Afrika pada Maret 2018.

    Tidaklah mengherankan jika mobil listrik ini akhirnya diminati di berbagai belahan dunia. Bahkan dalam dua tahun terakhir (2018-2019), Prius PHEV meraih angka penjualan tertinggi dan menjadi market leader di pasar Amerika.

    Total penjualannya sejak 2012 hingga Desember 2019 sudah mencapai angka 219.288 unit.  

    Tampilan desain yang agresif dan emotional lewat platform TNGA tidak cuma membuatnya menarik, lebih dari itu Prius PHEV sekarang punya rancang bangun mobil yang lebih aman dan stabil.

    Berbagai fitur keselamatan terdepan dibenamkan disini, mulai dari Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC) yang menambah nilai kepemilikannya. 

    Interiornya juga dirancang agar lebih berkesan lega serta dilengkapi audio display entertainment dengan layar 8-inch demi mendukung urusan kenyamanan dan hiburan selama perjalanan. 

    Namun dari seluruh keunggulan Prius PHEV terbaru, yang paling perlu di garisbawahi adalah kemampuan kerja baterai yang diklaim jauh lebih baik.

    Menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell, baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage dengan kapasitas baterai tercatat 8.8 kW. Untuk sekali pengisian sampai penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit dengan tegangan 220 Volt 16A.

    Kapasitas baterai yang lebih besar memungkinkan Prius PHEV bergerak lebih jauh disokong mesin 2ZR-FXE 1.800 cc dengan power 98 PS  dan torsi 142 Nm serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torsi maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km. 

    “Kami berharap melalui kehadiran Prius PHEV yang diawali dengan kolaborasi bersama GoFleet sebagai perusahaan penyedia dan pengelola kendaraan untuk mitra driver transportasi online ini akan semakin memopulerkan kendaraan elektrifikasi sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman berkendara dengan kendaraan elektrifikasi,” tutup Anton Jimmi Suwandy. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait