Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaTidak Lagi Dijual, Ini Sejarah Perjalanan Isuzu Panther Selama 3 Dekade di...

    Tidak Lagi Dijual, Ini Sejarah Perjalanan Isuzu Panther Selama 3 Dekade di Indonesia

    News.OLX.co.id – “Cuman 44 ribu rupiah, dari Jakarta, sampai deh ke Bali, hemat kan?” begitulah akhir dari monolog iklan mobil Isuzu Panther yang sangat populer di era tahun 90-an. 

    Tiga dekade berlalu, akhirnya model MPV bermesin diesel yang terkenal bandel dan irit ini pun akhirnya harus menerima kenyataan, disuntik mati oleh Isuzu Astra. 

    Padahal di Indonesia, model ini merupakan jenis kendaraan penumpang merek Isuzu yang paling laris dan dicintai banyak orang. Faktanya, sejak hadir pertama kali di tahun 1991 hingga terakhir sebelum diumumkan stop produksi, jumlah Isuzu Panther yang sudah terjual di Indonesia mencapai 433.177 unit, jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit. 

    Nah, sebelum kita benar-benar melupakan sang legenda ini, yuk kita simak sejarahnya selama hadir di Indonesia dan menjadi kendaraan kebanggaan banyak keluarga di Tanah Air ini. 

    Sejarah Isuzu Panther di Indonesia

    Sejarah perjalanan mobil yang mendapat julukan “Rajanya Diesel” ini dimulai di tahun 1991, saat itu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meluncurkan model MPV Isuzu Panther generasi pertama. 

    Lima tahun berselang, tepatnya di tahun 1996, Panther generasi kedua hadir dengan momentum Laga Pantura 1, kompetisi irit bahan bakar yang sengaja digelar oleh IAMI. Saat itu Isuzu Panther berhasil menempuh jarak 31 kilometer dengan hanya mengkonsumsi 1 liter bahan bakar. 

    Setahun setelah peluncuran generasi kedua, tahun 1997, IAMI mulai mengekspor Panther ke Filipina dan Taiwan dalam bentuk CKD. 

    Di tahun 2000, Panther generasi ketiga hadir menyapa masyarakat Indonesia, dan di tahun 2002 Laga Pantura II digelar dengan hasil 1 liter untuk menempuh jarak 33,87 Kilometer.

    Di tahun 2003 IAMI kembali menggelar Laga Wisata Jakarta dengan diikuti sebanyak 863 unit mobil Panther. Tahun yang sama Isuzu Indonesia memperluas pasar ekspor dengan melakukan ekspor Panther ke India dalam bentuk CKD.

    Siklus lima tahun kembali dijalani Isuzu Panther setelah pada 2005 meluncur generasi keempat diikuti dengan proses ekspor CKD ke Vietnam. Setahun setelah itu Laga Wisata Surabaya berlangsung dengan peserta mencapai 1.022 unit Panther

    Pada tahun 2009 Isuzu Indonesia menghadirkan Panther generasi keempat dalam bentuk facelift pertama, kemudian tahun 2013 nongol facelift kedua. Inilah model terakhir Panther hingga penghujung hayatnya.

    Desember tahun lalu, IAMI kemudian mengumumkan masa akhir produksi dan penjualan yang kemudian diumumkan secara resmi beberapa waktu lalu dalam sebuah acara media gathering.

    Isuzu Indonesia kini tidak lagi memasarkan Panther dan praktis hanya menyisakan satu model kendaraan penumpang untuk dijual, yakni Isuzu mu-X.

    “Kami saat ini fokus pada segmen kendaraan komersial dengan menitikberatkan pada peningkatan aftersales kami di service dan spare part,” ujar Attias Asril, General Manager Marketing IAMI menjelaskan alasan terkuat disuntik matinya Panther. 

    Meski sudah tidak lagi memproduksi dan menjual Panther, namun Isuzu tetap menjamin ketersediaan suku cadang bagi konsumen pemilik unit.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait