Thailand – Menyusul keputusan General Motors (GM) untuk hengkang dari Thailand, perusahaan otomotif asal Amerika ini berencana untuk menjual fasilitas produksinya yang ada di Rayong, Thailand.
Great Wall Motors (GMW) merek otomotif asal China mengambil alih pabrik tersebut di akhir tahun ini.
“Akuisisi pabrik GM di Rayong Thailand akan membantu pengembangan bisnis Great Wall Motors di Thailand dan pasar ASEAN. Great Wall Motors akan memperluas jangkauannya ke seluruh wilayah ASEAN dengan Thailand sebagai pusatnya. Sekaligus mengekspor produknya ke negara-negara Asia lainnya seperti Australia,” sebut Wakil Presiden Global Strategi GWM, Liu Xiangshang dilansir dari Bangkok Post, Senin (17/2/2020).
GM sendiri hadir di Thailand di Januari 2000. Kemudian produsen mobil Chevrolet ini langsung membangun dua fasilitas manufaktur, perakitan dan powertrain. Pabrik perakitan berada di Rayong dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 180.000 unit, sementara pabrik powertrain punya kapasitas 120.000 unit per tahun dengan nilai investasi gabungan US$ 1,4 miliar.
Sampai saat ini, GM punya 1.900 karyawan di Thailand dimana 1.200 orang diserap ke fasilitas produksi.
Menyikapi keputusan untuk memberhentikan operasionalnya di Thailand, perusahaan ini berjanji untuk menyelesaikan kewajibannya, termasuk dukungan terhadap pelanggan Chevrolet di seluruh Thailand.
“Kami juga akan memberikan para karyawan kami paket pesangon yang lebih baik daripada yang diatur dalam undang-undang perburuhan Thailand,” pungkas Presiden GM Asia Tenggara Hector Villarreal. (Z)