Ketika mengemudi sang sopir juga harus merasakan posisi yang nyaman, apalagi jika kondisinya malam hari, tentu kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Nah, kali ini pembalap nasional Rifat Sungkar yang juga menjadi Brand Ambassador Mitsubishi Motors mengatakan, saat mengemudi malam hari perlu ada sedikit perbedaan, salah satunya mengatur posisi duduk.
Rifat mengatakan, saat mengemudi posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan backrest atau sandaran jok, agar saat duduk bersandar dan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga bersandar pada sudut sekitar 100 derajat.
“Jadi mengemudi di malam hari harus memperhatikan sudut tikungan dan harus merasakannya dengan jelas. Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit,” ungkap Rifat dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021)
Kata Rifat, jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka OLXer dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan.
“Paling tidak menyesuaikan jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari untuk mendapatkan visibilitas yang tepat,” sambungnya.
Selain soal visibilitas, Rifat mengatakan, yang tak kalah penting dari mengatur tingkat kenyamanan posisi mengemudi yaitu jika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar, maka bisa mencegah terjadinya cedera lebih fatal pada tubuh.
Namun begitu, secara keseluruhan mengemudi mobil baik siang atau malam hari harus mengutamakan kenyamanan, keamanan dan keselamatan. Termasuk posisi tangan sangat berpengaruh karena jika posisi tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3.
Maka, posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan, ini ditunjang oleh fitur Tilt and Telescopic Steering pada setiap model mobil Mitsubishi Motors yang memungkinkan pengemudi mengatur setir naik – turun, dan maju – mundur sesuai kenyaman pengemudi.
Posisi ketinggian kursi juga harus diperhatikan, dan diatur sesuai dengan postur tubuh. Posisi kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.
Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Oia, ketika mengemudi kaki tidak boleh menekuk
Disarankan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi
