Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriTips Menghindari Mobil Terbakar Sendiri ala Auto2000

    Tips Menghindari Mobil Terbakar Sendiri ala Auto2000

    News.OLX.co.id – Minggu ini kita dikejutkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah mobil klasik seharga miliaran rupiah di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan.

    Agar tidak terjadi lagi peristiwa mengenaskan tersebut, para pemilik mobil diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada. 

    “Sebenarnya, mobil tidak akan terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal. Yang paling sering menjadi penyebab mobil terbakar adalah hubungan arus pendek listrik alias korsleting dimana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar,” tulis Auto2000 dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021). 

    Selain itu, percikan api juga bisa timbul karena adanya kebocoran yang menetes pada sumber panas seperti pipa knalpot. 

    Dalam kesempatan ini, Auto2000 mencoba memberikan beberapa kiat agar mobil tidak mengalami kejadian yang sama dengan mobil nahas tersebut. 

    Berikut cara mencegah mobil terbakar sendiri menurut Auto2000:

    1. Perhitungkan Modifikasi Kelistrikan Mobil

    Mobil dibuat dengan terlebih dulu memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan sistem yang digunakan supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama. 

    Namun banyak pemilik mobil yang merasa kurang puas dengan kondisi mobil standar dan memutuskan untuk melakukan modifikasi, seperti mengganti lampu, menambah klakson atau mengganti head unit yang prosesnya mengubah sistem kelistrikan mobil. 

    Namun masih banyak yang melakukan modifikasi ini tanpa memperhitungkan kebutuhan sehingga membuat sistem kelistrikan bermasalah.

    Belum lagi jika modifikasi tersebut dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis seperti sambungan yang asal tempel, atau tidak menambahkan sekering sebagai pengaman arus listrik. 

    Jika ingin melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan mekanik bengkel resmi seperti di Auto2000. 

    Harus diingat juga, modifikasi bisa menyebabkan garansi gugur, jadi harus berhati-hati. 

    2. Hindari Menyimpan Barang Mudah Terbakar di Dalam Mobil

    Yang kedua pemilik mobil wajib menghindari untuk menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas. 

    Barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi bisa berpotensi menimbulkan api. 

    Termasuk ponsel yang sedang di-charge menggunakan power bank lantaran panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

    3. Jangan Meninggalkan Barang Mudah Terbakar di Dalam Ruang Mesin

    Ini juga sangat mungkin menyebabkan terjadinya mobil terbakar. Yaitu meninggalkan kain bekas mencuci mobil atau kain bekas membersihkan spare part secara sembarangan di dalam ruang mesin. 

    Benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa knalpot bisa jadi memicu terjadinya kebakaran.

    4. Cek Oli Mesin Mobil dan Potensi Kebocoran Bahan Bakar

    Di mobil yang kilometernya sudah tinggi terkadang rentan mengalami kebocoran oli mesin. Tetesan oli mesin tersebut juga mudah terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. 

    Apalagi jika penggantian oli mesin tidak dilakukan secara rutin, maka senyawa kimia dalam oli juga akan berubah. 

    Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran. 

    Pastikan juga untuk rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar di tangki bahan bakar, karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

    5. Dilarang Parkir Dekat Sumber Api

    Jangan parkir di dekat sumber api seperti tempat sampah yang baru dilakukan pembakaran sampah. 

    Bara api dari sisa pembakaran jika terkena angin bisa saja terbang dan dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan. 

    Saat berhenti, pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.

    6. Jangan Abaikan Panel Indikator

    Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil. 

    Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar bahkan berakibat mobil terbakar sendiri. 

    7. Pasang Alat Pemadam Api Ringan

    Disinilah gunanya menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin mobil, sebagai tindakan pertama untuk memadamkan api yang membakar mobil. 

    Terkait jenis dan penempatan APAR bisa dikonsultasikan dengan petugas bengkel Auto2000, termasuk mempelajari cara mengoperasikannya. 

    Mobil-mobil baru Toyota saat ini sudah dilengkapi APAR, tempat penyimpanannya sebagian besar berada di bawah bangku penumpang depan sebelah pengemudi. 

    8. Servis Berkala di Bengkel Auto2000

    Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan servis berkala. Cek area mesin untuk melihat risiko kebocoran dan kerusakan sistem oli, bahan bakar, dan kelistrikan.

    “Tentu tidak ada yang mau jika mobil kesayangan mengalami kebakaran di jalan. Untuk mencegahnya, segera lakukan perawatan kendaraan dengan menjalankan servis berkala di bengkel Auto2000 atau order layanan THS – Auto2000 Home Service dan segera manfaatkan promo spesial hanya di Auto2000 Digiroom,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Rabu (28/7/2021).

    Jual mobil Toyota-mu dengan mudah 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait