Kamis, Maret 28, 2024
Lainnya
    Panduan Penjual7 Tips Menghindari Penipuan Jual Beli Mobil Bekas!

    7 Tips Menghindari Penipuan Jual Beli Mobil Bekas!

    Jual mobil bekas mungkin bisa dikatakan susah-susah gampang ya bagi sebagian orang. Selain karena mobil merupakan barang bernilai tinggi, proses transaksi jual beli mobil juga kerap menghadapi berbagai tantangan, salah satunya kekhawatiran terhadap modus penipuan jual beli mobil online.

    Ketika menjual mobil, mungkin kita terlalu fokus dengan berapa jumlah uang yang akan didapatkan ketika menjual mobil. Memang tidak salah fokus pada hal tersebut karena bisa jadi kita membutuhkan uang tersebut untuk hal yang sangat penting. Namun demikian, nilai jual bukanlah satu-satunya yang harus dipikirkan, kita juga harus memikirkan keamanan dan kenyamanan kita.

    Keamanan dan kenyamanan adalah hal yang paling penting. Penting bagi kita merasa aman tanpa khawatir ditipu oleh calon pembeli dan juga merasakan transaksi yang nyaman tanpa harus bertemu dengan banyak calon pembeli. Nah, lalu gimana sih biar kita bisa tetap aman dan nyaman menjual mobil? Yuk simak sejumlah panduan penjual mobil bekas di bawah ini!

    1. Temui pembeli secara langsung

    Sebelum bertransaksi mobil bekas, sebaiknya temui calon pembeli secara langsung dengan seseorang yang Anda percayai. Hal ini karena kita tidak bisa benar-benar mempercayai semua orang di dunia maya.

    Bisa saja calon pembeli yang menghubungi Anda adalah orang yang tidak berniat untuk membeli mobil atau mempunyai maksud tujuan yang lain. Bertemu secara langsung memastikan Anda berurusan dengan pembeli yang sah. Tambahan dari hal ini adalah bertemu di tempat umum dan ditemani seseorang yang Anda percayai.

    2. Hindari Tempat Sepi Bila Harus Bertemu Tatap Muka

    Hal berikutnya yang penting saat akan bertransaksi, pastikan bahwa lokasi pertemuan bukanlah tempat yang sepi, jadi kalau ada hal mencurigakan, Anda bisa langsung minta bantuan orang sekitar.  

    Selain itu, sebelum Anda memutuskan bertemu dengan calon pembeli, ada baiknya Anda melakukan komunikasi awal melalui telepon terlebih dahulu dengan calon pembeli. Selain mencari tahu lebih banyak informasi tentang calon pembeli, Anda juga bisa memastikan kebutuhan calon pembeli. 

    Pada dasarnya, ketika Anda menjual mobil kepada orang yang baru di kenal, tentu Anda tidak mengetahui identitas calon pembeli seperti apa. Melalui komunikasi, Anda bisa merasakan apakah calon pembeli tersebut benar-benar ingin membeli atau justru mencurigakan. Hal ini harus diwaspadai ya OLXers!

    Baca juga: 15 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu

    3. Ajak Seseorang Saat Bertransaksi

    Ketika Anda sudah memutuskan untuk membuat janji pertemuan dengan calon pembeli mobil, pastikan ada orang lain yang mendampingi. Bisa kenalan, saudara, atau orang yang Anda percaya untuk membantu saat membutuhkan.

    Akan lebih baik bila kenalan yang anda ajak ini bisa membantu anda mempertimbangkan sesuatu bila terjadi negosiasi, atau membantu menjelaskan mobil pada calon pembeli. Mengajak orang lain penting selain untuk faktor keamanan, akan ada saksi yang mengawasi jalannya transaksi mobil Anda dengan pembeli.

    Temui pembeli mobil secara langsung agar menghindari penipuan jual beli mobil

    4. Verifikasi atau Cek Identitas Pembeli

    Ketika sudah bertemu, akan lebih baik juga bila Anda ekstra hati-hati. Perkenalkan diri terlebih dahulu dan tawarkan kartu nama bila ada. Selain itu Anda bisa meminta dengan baik untuk ditunjukkan identitas dari orang yang datang menemui. 

    Hal ini agar  Anda dapat memastikan apakah sesuai dengan orang yang menghubungi. Anda bisa menanyakan informasi dasar dari pembeli, misal alamat tempat tinggal dan tempat bekerja dari calon pembeli. Dengan saling terbuka akan informasi satu sama lain dan saling mengenal, maka tindakan penipuan mobil akan bisa dihindari.

    5. Test-Drive Mobil Dengan Aman

    Tak jarang, sebelum bertransaksi calon pembeli meminta untuk melakukan test-drive mobil. Namun, pastinya ada sedikit kekhawatiran bukan apabila mobil dibawa kabur. Walaupun sangat kecil kemungkinan, tapi tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga.

    Untuk itu, menawarkan diri agar Anda juga ikut test-drive sangat dianjurkan. Selain bisa lebih tenang, hal ini juga bisa memberi Anda kesempatan untuk menjual fitur mobil secara langsung pada pembeli saat mereka mengemudi. 

    Misalnya, mungkin ia memiliki kemampuan bluetooth dan sistem suara yang bagus. Cari tahu jenis musik apa yang mereka sukai, dan mainkan saat Anda mengemudi. Selain itu, Anda dan pembeli mobil bisa langsung bertanya jawab tentang kondisi mobil, atau cara mengoperasikan fitur tertentu.

    Jika Anda menemani calon pembeli untuk test-drive seorang diri, jangan lupa juga mengirimkan informasi dan rute mengemudi pada teman lain, untuk antisipasi keamanan Anda pribadi.

    Baca juga: Tips Jual Beli Mobil Online Lebih Aman dan Nyaman

    6. Waspada Penipuan Saat Pembayaran Mobil

    Jika sudah ada kesepakatan, tentunya akan dilanjutkan dengan pembayaran mobil dan serah terima mobil. Namun, pada bagian ini justru harus ekstra hati-hati. Pastikan Anda menerima pembayaran dan sangat penting untuk mengecek secara mandiri.

    Bila ingin aman, disarankan untuk bertransaksi keuangan langsung di bank, khususnya bank pembeli. Mayoritas penipuan terjadi melalui nota transfer palsu dan cek pribadi. Pada umumnya editan dari nota pembayaran akan samar terlihat. Untuk itu pastikan mutasi dana telah masuk di rekening anda.

    Jika pembeli menawarkan untuk menulis cek, verifikasi dengan bank mereka bahwa mereka memiliki dana yang tersedia di rekening mereka untuk transaksi tersebut. Berikut beberapa modus yang umumnya digunakan penipu yang ingin membeli mobil bekas:

    Nota / Bukti Transfer Palsu

    Modus ini pada umumnya mengincar mobil bekas yang dijual secara online. Banyak kejadian bahkan pembeli tidak ingin melihat mobil terlebih dahulu, dan mengaku sangat tertarik dengan kondisi mobil dan ingin membayar cepat dan ingin segera dikirim.

    Hal ini patut dicurigai, karena calon pembeli tersebut terkesan buru-buru, agar Anda kurang teliti dalam melakukan pengecekan identitas maupun status pembayaran. Modus ini sebenarnya penipu hanya mengirimkan bukti pembayaran palsu, dan uang tidak benar-benar masuk ke rekening.

    Tak jarang pula pembeli sengaja menuliskan pembayaran uang lebih yang sangat banyak untuk biaya pengiriman mobil. Hal ini tentunya untuk mengelabui Anda selaku penjual agar segera mengirimkan mobil yang dijual.

    Jangan pernah menandatangani hak atas mobil Anda sampai Anda memiliki uang tunai di tangan. Alasan untuk ini adalah bank membutuhkan beberapa hari untuk menghapus cek. Anda tidak akan tahu apakah cek Anda adalah cek “karet” sampai saat itu.

    Situs Rekening Bersama Palsu

    Salah satu modus lainnya adalah dengan memanfaatkan rekber atau rekening bersama. Metode rekber memang sering digunakan untuk transaksi secara online. Konsepnya adalah rekber berfungsi sebagai perantara atau pihak ketiga. 

    Rekber akan menerima pembayaran, dan baru akan melepaskan dana ke penjual setelah barang diterima pembeli. Namun cara ini telah banyak disalahgunakan, dimana penipu mobil membuat sebuah website palsu yang menyerupai website asli dari rekber.

    Dengan website palsu tersebut, penjual bisa tertipu karena rekber menginformasikan bahwa mobil telah dibayar oleh pembeli, padahal tidak sama sekali karena penipu mobil tidak pernah membayar pada siapapun.

    Baca juga: 4 Cara Mengetahui Agar Tidak Tertipu Odometer Saat Beli Mobil Bekas

    7. Memilih Platform Digital yang Kredibel

    Melakukan pembelian mobil di dealer adalah cara untuk menghindari penipuan jual beli mobil bekas
    OLX Autos menghadirkan campaign #PilihYangPasti untuk memberikan jaminan kepastian bagi pelanggan yang membutuhkan layanan aman, nyaman, cepat, dan mudah dalam transaksi jual beli mobil bekas.

    Di tengah banyaknya platform digital jual beli mobil bekas, tentunya Anda harus pilih platform yang sudah terpercaya dan memiliki kredibilitas. Anda bisa mengecek kredibilitas platform yang Anda pilih dari latar belakangnya, yang bisa Anda lihat dari websitenya. 

    Platform yang dipilih harus memiliki nama besar, identitas, kebijakan, dan tanggung jawab yang jelas. Misalnya saja seperti olx.co.id dan OLX Autos.  Di olx.co.id ada jutaan unit mobil bekas yang ditawarkan dan anda juga bisa mengiklankan mobil anda pribadi. Selain itu, ada jutaan pengunjung yang akan melihat iklan Anda, sehingga  platform ini adalah yang paling pas untuk menjual mobil.

    Sementara itu, OLX Autos merupakan platform dimana Anda bisa menjual mobil dengan sangat mudah. Caranya cukup mudah dengan mengakses aplikasi, teknisi dan penilai akan datang melihat mobil Anda, dan akan mendapatkan penawaran serta pembayaran mobil secara instan. 

    Demikian beberapa tips bagi anda agar bisa menghindari penipuan jual beli mobil bekas online. Semoga dapat bermanfaat dan semoga mobil Anda cepat laku!

    Artikel ini diperbarui pada tanggal 16 Agustus 2022 oleh Bisma L.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait