Kamis, Maret 28, 2024
Lainnya
    LainnyaMengenal Transmisi Mobil, Fungsi, Komponen, dan Jenis-jenisnya

    Mengenal Transmisi Mobil, Fungsi, Komponen, dan Jenis-jenisnya

    Anda pasti tahu, bahwa seluruh kendaraan bermotor, seperti mobil, bus, truk, dan motor pasti memiliki komponen gearbox atau transmisi yang bertanggung jawab untuk menggerakkan kendaraan. Komponen ini menjadi sangat vital dan penting untuk setiap kendaraan bermotor, terutama mobil.

    Fungsi Transmisi pada Mobil

    Transmisi pada mobil adalah tuas atau pedal yang tugasnya adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak. Komponen ini juga bisa menciptakan momen yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan, yang membuat mobil dapat berjalan mundur dan berhenti meski mesin sedang menyala.

    Berikut adalah 3 fungsi transmisi pada mobil yang perlu Anda ketahui:

    1. Membuat Mobil Berjalan

    Fungsi utama komponen ini adalah memungkinkan mesin tetap hidup dan dapat berjalan dengan kecepatan tertentu. Umumnya, kendaraan bermotor dapat berjalan dengan tiga jenis transmisi, yaitu manual, koplingl, dan matic.

    Untuk mobil, jenis transmisinya lebih bervariasi lagi. Terdapat beberapa transmisi yang memungkinkan mobil berjalan, yaitu transmisi matic, transmisi manual, transmisi triptonic, dan transmisi Automatic Manual Transmission (AMT). Selain itu, dengan adanya transmisi, mobil juga bisa berjalan mundur.

    2. Mengubah Momentum Kecepatan dari Mesin

    Fungsi kedua dari transmisi pada mobil adalah mengubah momentum kecepatan yang dihasilkan oleh mesin. Dengan adanya transmisi, baik pada mobil dan motor, jika dalam muatan penuh akan tetap bisa berjalan, bahkan menanjak dan berakselerasi secara baik.

    Pada posisi menanjak, apabila mobil Anda menggunakan transmisi manual, maka wajib memindahkan posisi gear ke posisi terendah atau gigi satu. Supaya tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat tersalurkan penuh untuk melibas tanjakan ekstrim sekalipun.

    Apabila kendaraan memerlukan akselerasi cepat dan instan maka Anda bisa mengemudi dengan mempergunakan gigi mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar secara berurutan.

    3. Meneruskan Tenaga dan Putaran Mesin 

    Fungsi ketiga dari transmisi pada mobil adalah meneruskan tenaga dan putaran mesin dari kopling ke poros propeller. Sayangnya, hal ini hanya dapat terjadi pada mobil bertransmisi manual.

    Tenaga keseluruhan mesin yang diatur melalui kaki pengemudi akan memutar plat kopling yang terhubung langsung dengan input shaft transmisi. Hal itu membuat tenaga dan putaran mesin dapat diteruskan oleh transmisi sehingga mobil dapat berjalan dengan sempurna.

    Hal penting lain yang perlu untuk diketahui adalah komponen-komponen yang ada di dalam transmisi mobil. Memangnya apa saja sih komponen transmisi mobil?

    Baca juga: 10 Gejala Transmisi Mobil Mengalami Kerusakan

    Komponen Transmisi Mobil

    Komponen Transmisi Mobil
    Komponen Transmisi Mobil (olx.co.id)

    Setiap jenis transmisi memiliki komponen-komponen utama yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Meski cara kerjanya berbeda namun komponen transmisinya tidak jauh berbeda.

    Berikut ini adalah komponen utama dalam sistem transmisi yang perlu Anda ketahui. 

    1. Main Gear

    Main gear terletak di main shaft yang memiliki perantara bearing. Jumlah komponen ini menyesuaikan tingkat kecepatan yang dimiliki oleh transmisi. Fungsi utama main gear adalah membuat tingkat kecepatan gear ratio dan counter gear sesuai.

    2. Counter Gear 

    Counter gear terdiri dari beberapa gear yang disatukan dengan jumlah yang disesuaikan dengan tingkat kecepatan. Fungsi utama komponen ini adalah memindahkan putaran dari main drive gear atau input shaft ke main gear dan menciptakan gear ratio.

    3. Input Shaft 

    Input shaft terletak menjadi satu dengan main drive. Komponen ini berfungsi memindahkan putaran dari clutch ke arah counter gear.

    Letaknya menjadi satu dengan main drive yang fungsinya adalah untuk memindahkan putaran dari clutch ke arah counter gear. 

    4. Main Shaft 

    Main shaft berfungsi untuk output transmisi dan pemasangan main gear serta hub set. Komponen ini dapat berputar bebas bersamaan dengan input shaft karena terhubung dengan bearing.  

    5. Reverse Idler Gear Shaft

    Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara main reverse gear dan counter gear. Hal ini bertujuan agar putaran dari main reverse gear dapat berlawanan dari input shaft. 

    6. Interlock System

    Komponen terakhir ini memiliki fungsi untuk mengunci transmisi agar hanya ada satu gear yang masuk sesuai dengan tingkat kecepatan. Karena gear ratio dari masing-masing main gear berbeda.

    Baca juga: Transmisi Otomatis pada Mobil, Begini Cara Kerja dan Jenisnya

    Jenis-jenis Transmisi Mobil

    Hal terakhir yang wajib diketahui mengenai transmisi mobil adalah jenisnya. Setidaknya terdapat 5 jenis transmisi untuk mobil di Indonesia, yaitu:

    1. Transmisi Manual

    Transmisi manual adalah salah satu yang paling difavoritkan, bahkan bagi masyarakat dunia. Jenis ini memiliki sistem yang diatur sendiri oleh pengendara. Sehingga perpindahan gigi tidak diatur oleh komputer.

    Mengendarai mobil dengan gigi berapapun, pilihannya ada di pengendara. Selain itu, transmisi manual juga punya komponen yang cukup simpel. 

    2. Transmisi Otomatis Konvensional

    Transmisi jenis ini cara kerjanya masih memakai torque converter. Tenaga mekanik yang dihasilkan oleh mesin akan diubah menjadi energi kinetik. Torque converter yang nantinya akan menyalurkan energi ke driveshaft.

    Transmisi AT dengan torque converter juga sama seperti manual. Sudah ada sejak lama di dunia otomotif dan dinilai menjadi salah satu transmisi yang cukup favorit.

    3. Transmisi Otomatis CVT

    Transmisi otomatis Continuous Variable Transmission (CVT) menggunakan pulley dan fokus pada konsumsi bahan bakar mobil. Pada mobil matic, biasanya terdapat sepasang pulley yang mengikuti putaran mesin mobil. Pulley ini disambungkan dengan sabuk baja untuk menggerakkan. 

    Transmisi CVT pun kini semakin populer sebab konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil bisa lebih baik dibanding torque converter. 

    4. Transmisi Dual Clutch (DCT)

    Selanjutnya adalah dual clutch transmission atau DCT. Transmisi jenis ini merupakan transmisi manual yang diotomatisasi. Sesuai namanya, DCT merupakan jenis transmisi yang menggunakan dua unit kopling ganda. Komputer atau ECU lah yang nantinya mengendalikan langsung perpindahan gigi pad mobil.

    Kedua kopling pada mobil akan bertanggung jawab atas gigi yang berbeda. Satu untuk gigi ganjil dan satunya lagi untuk gigi genap sehingga perpindahan bisa lebih sigap. 

    Di Indonesia, masih jarang mobil yang menggunakan jenis transmisi DCT. Selain itu, jenis transmisi ini juga kurang disukai. Umumnya mobil yang memakai transmisi DCT adalah mobil-mobil pabrikan asal Eropa.

    5. Transmisi AMT

    Jenis transmisi yang terakhir adalah Automated Manual Transmission (AMT) yang bisa dibilang kembali dipopulerkan oleh Suzuki Ignis beberapa tahun lalu. 

    Transmisi jenis ini sebenarnya menggunakan model manual yang dibekali dengan kopling kering dengan pergerakan kopling yang bekerja otomatis. Sayangnya, banyak orang Indonesia tidak familiar dengan transmisi satu ini.

    Baca juga: Flushing Saat Ganti Oli, Tips Merawat Transmisi Otomatis Mobil Tetap Awet

    Nah, setelah menyimak ulasan di atas pasti sedikit banyak sudah paham mengenai transmisi mobil baik fungsi, komponen, dan jenis-jenisnya.

    Kalau urusan mobil bekas, jangan lupa untuk #PilihYangPasti aja di OLX Autos yang dapat memberikan penawaran terbaik dan garansi pada unit yang Anda beli.

    Membeli mobil bekas yang aman digunakan di jalan tentu harus fokus pada Kualitasnya. #PilihYangPasti untung di OLX Autos. Kamu bisa pilih ribuan unit mobil dengan kualitas terbaik dan sudah melalui inspeksi. Sehingga bergaransi dan dijamin aman dan nyaman untuk berkendara bersama keluarga tercinta!

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait