Tak lama setelah pihak GAIKINDO mengumumkan penundaan pelaksanaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2020, giliran PT. Dyandra Promosindo sebagai pelaksana pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) juga mengumumkan keputusan untuk menunda pelaksanaan IIMS 2020 yang sedianya akan berlangsung pada 9-19 April 2020 mendatang.
Covid-19 yang ditetapkan oleh WHO sebagai “pandemik global” menjadi penyebab penundaan IIMS 2020.
“Penundaan ini menjadi langkah terbaik sekaligus terberat yang harus kami lakukan untuk IIMS di Jakarta maupun Makasar. Atas nama PT Dyandra Promosindo, saya menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi tinggi kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda dua dan roda empat, exhibitors, pihak sponsor, partner, teman-teman media dan stakeholders lainnya yang selalu mendukung penyelenggaraan IIMS,” ungkap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo dalam keterangan resmi yang disebar lewat email dan juga video Instagram pada hari ini, Senin (16/3/2020).
Seperti yang diketahui, IIMS adalah bagian dari pameran otomotif di Indonesia. Berbeda dengan pameran otomotif lainnya, IIMS punya keunikan tersendiri dalam menggelar pameran dengan konsep “Carnival”, gabungan dari motor show dengan kemeriahan sebuah karnaval yang hadir tidak hanya untuk penggemar otomotif tapi juga untuk semua orang.
Bahkan pameran ini selalu menjadi alternatif baru untuk liburan keluarga dalam setiap penyelenggaraannya
Sejak tahun 2006 IIMS terus berlangsung tanpa pernah absen setahun pun sampai saat ini, dimana Dyandra Promosindo dan penyelenggara event lainnya harus lebih mengkhawatirkan bahaya pandemik Covid-19.
Belum diketahui apakah keputusan menunda pameran ini berarti IIMS akan absen di 2020, atau tetap berlanjut dengan mengubah jadwal pameran.
Menurut Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh, sampai sejauh ini pihaknya masih memantau situasi. “Untuk saat ini Dyandra Promosindo masih terus memantau perkembangan dari Covid-19, sehingga keputusan re-schedule belum dapat kami informasikan,” tulisnya.
Bila melihat dari bagaimana ribetnya mempersiapkan sebuah pameran berskala internasional yang tentu memakan waktu yang tidak cukup cuma sebulan, memang sedikit ada rasa pesimis untuk menggeser jadwal IIMS tertap hadir di 2020.
Apalagi Dyandra Promosindo juga masih memiliki agenda pameran lain yang juga tak kalah besarnya dibanding IIMS di tahun ini.
Tapi apapun bisa saja terjadi, dengan kematangan Dyandra Promosindo dalam mengelola event dan pameran, bukan tidak mungkin IIMS 2020 tetap hadir. Kohen dan tentunya seluruh masyarakat berharap situasi bisa berangsur-angsur pulih dan kegiatan bisnis serta pameran bisa segera normal kembali.
“Mari kita terus berusaha, menyebarkan optimisme dan terus berdoa agar dampak pandemik Covid-19 kepada industri otomotif tidak semakin buruk. Jutaan orang bergantung nasibnya dari industri otomotif, dan segala industri dan bisnis turunannya. Kita harus bangkit,” pungkas Kohen. (Z)
