Mobil MINI klasik kini bisa dirubah jeroan mesin konvensional yang berbahan bakar bensin menjadi penggerak tenaga listrik. Setidaknya hal ini dilakukan perusahaan dibidang otomotif bernama Swindo Powertrain.
Untuk menjadikan MINI klasik berubah seperti mobil listrik ternyata tak semuanya dilakukan perombakan. Seperti bagian body luar masih tetap mempertahankan kesan jadul.
Namun melansir Carscoops, menurut Swindon Powertrain berat mobil MINI bertambah 70 kg karena dibenamkan Powertrain HPD E yang dipasangkan pada subframe original bawaan pabrikan.
Selain itu, MINI yang berubah menjadi mobil listrik tentunya menggunakan baterai berdaya 12 kWh yang ditanam di bawah kap mesin, setelah melepas mesin pembakaran internal.
Dengan tambahan motor listrik, daya yang dihasilkan mobil ini mencapai 120 kW atau setara 161 tenaga kuda. Sedangkan untuk beberapa komponen motor controller, DC-DC converter, on-board charger, cooling system pump dan speed sensor kit, jadi opsi lain jika konsumen memang menginginkannya.
Menurut Commercial Director Swindon Powertrain Gerry Hughes, sejak perusahaan menerima rombak mesin MINI menjadi mobil listrik, setidaknya sudah lebih 500 permintaan untuk dilakukan pergantian.
“Banyak di antaranya adalah pemilik MINI klasik yang ingin mengubah mobil mereka agar berjalan dengan tenaga listrik,” kata direktur komersial Gerry Hughes.
Gerry juga mengungkapkan, perusahaan sudah semaksimal mungkin merekayasa dan mendesain ulang paket yang cocok untuk MINI klasik agar dapat menggunakan sistem powertrain HPD E atau melakukan pembelian suku cadang mobil listrik sebagai pilihan.
Menyoal harga, paket kit untuk membuat MINI menjadi mobil listrik harus mengeluarkan mahar biaya setidaknya 8.850 Poundsterling atau setara Rp 167 jutaan. Harga ini di luar pajak dan ongkos kirim dari Inggris.
