Mobil anti peluru sejatinya banyak dimiliki karena dipercaya dapat melindungi diri penumpang di dalamnya dari berbagai ancaman ketika melakukan perjalanan.
Untuk mendapatkan mobil anti peluru memang tidak seperti mobil pada umumnya. Biasanya mobil anti peluru kerap dimiliki oleh orang-orang penting di dunia seperti kepala negara, presiden atau sultan-sultan. Tak heran harga mobil dengan fitur keamanan ekstra ini harganya sangat mahal.
Nah, bicara mobil anti peluru, ternyata sebuah rumah modifikasi asal Jerman, Klassen ternyata mampu menyulap mobil-mobil mewah nan mahal, dengan keamanan nomor wahid. Bahkan, jika beberapa pabrikan membuat mobil anti peluru berbentuk sedan atau limosin, maka Klassen juga bisa menggarapnya walau mobil berjenis Sport Utility Vehicle.
Seperti dilansir Carscoops, Klassen berhasil membuat Range Rover SVAutobiography 2020 menjadi mobil lapis baja sehingga cocok untuk digunakan sebagai armada seorang kepala negara.
Untuk menjadi mobil anti peluru, tak hanya body saja yang kuat terhadap serangan senjata api karena dibalut baja, tetapi juga kaca jendela jadi anti peluru, serta engsel-engsel pintu ikut diperkuat.
Oia, karena mobil berlapis baja dan bobotnya menjadi bertambah, maka suspensi dan sistem pengeremannya ikut diganti menjadi baru dan lebih kuat.
Meski aman, Klassen ternyata tetap mempertahankan sebuah kenyamanan ala mobil Ranger Rover. Hanya saja ubahan bagian kabin akan terasa seperti kapasitas menjadi dua penumpang, peredam suara, sistem multimedia canggih, electric metal sliding roof, alat komunikasi khusus, kotak pendingin, hingga pintu darurat.
Jika memang akan digunakan untuk mobil dinas seorang kepala negara, tentunya bisa juga dipasangkan lampu strobo dan juga sirine.
SUV lapis baja ini masih dipasok mesin Ranger Rover SVAutobiography 2020 V8 berkapasitas 5.0 liter supercharged yang mengeluarkan daya hingga 557 tenaga kuda dan torsi 700 Nm.
Menyoal harga, Range Rover SVAutobiography 2020 yang awalnya dibanderol sekitar 200.000 Euro atau sekitar Rp 3,4 miliar, maka dengan ubahan versi mobil lapis baja menjadi 1.102.000 Euro atau sekitar Rp 18,7 miliar.
