Kamis, Juni 8, 2023
Lainnya
    BeritaUniknya Konsumen di Indonesia Kalau Beli Mobil Pilih yang Lebih Mahal

    Uniknya Konsumen di Indonesia Kalau Beli Mobil Pilih yang Lebih Mahal

    Sudah jadi rahasia umum, jika pabrikan otomotif menawarkan varian paling tinggi dengan fitur lebih lengkap dan harga yang tentunya lebih mahal dari versi paling bawah.

    Usut punya usut, ternyata pilihan mobil varian paling tinggi dengan fitur lebih lengkap dan harga lebih mahal karena adanya permintaan dari konsumen.

    Setidaknya hal tersebut juga disampaikan Head of Sales & Dealer Management Region 3 Department PT MMKSI, Ilham Iranda Syahputra. Menurut dia, tingginya permintaan  akan mobil model mobil dengan varian paling tinggi adalah keunikan dari konsumen di Indonesia.

    “Kalau yang saya lihat, (alasan pilih varian mobil paling tinggi) dari status apalagi untuk first buyer, mereka ingin yang pertama dan top varian. Sekarang mereka melihat perbandingan harga (varian bawah ke atas) no problem,” ungkap Ilham saat ditemui di sela acara #AyoGasTerus Media Adventure 2020 yang digelar Mitsubishi di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

    Ilham sendiri menyebutkan, beberapa model mobil Mitsubishi dengan varian paling tinggi justru penjualannya lebih laris daripada varian bawah, contohnya Mitsubishi Xpander Cross dan juga Pajero Sport tipe Dakar.

    “Sama kita juga yang Pajero Sport paling banyak yang Dakar bukan GLS atau Exceed. Begitu Dakar muncul, Exceed langsung drop (penjualannya),” ucapnya.

    Untuk Mitsubishi Xpander Cross, Ilham menyatakan, mobil yang diluncurkan November 2019 lalu, bukan sengaja dibuat untuk mengisi segmen Low SUV yang ada di atas. Sebaliknya Xpander Cross merupakan varian paling tinggi dari versi Mitsubishi Xpander yang sudah ada sejak 2017.

    Di usia Xpander Cross yang masih tergolong sangat muda, konsumen yang ingin membeli mobil jenis tersebut harus sabar menunggu, karena indennya mencapai dua bulan lamanya. 

    “Beberapa daerah masih inden, termasuk di area saya Sumatera Utara, Makassar dan Balikpapan, tiga daerah ini untuk tipe premium masih inden. Kita prediksi maksimum dua bulan, kalau Xpander standar enggak,” kata dia.

    Adapun penyebab inden, lanjut Ilham, hal tersebut karena proporsi produksi Mitsubishi Xpander dibagi-bagi yang terdiri dari tiga bagian yaitu varian paling atas, tengah dan manual. 

    “Tapi semua mengarahnya ke atas (Xpander Cross), sama seperti pertama kali Xpander launching. Kita pikir juga yang Ultimate tidak banyak, ternyata peminat paling banyaknya tipe atas,” tuturnya. 

    Populer
    Jakarta Auto Week
    Herdi Muhardi
    Herdi Muhardi
    Penulis konten otomotif mulai dari sepeda motor, mobil, bus hingga truk yang sempat menjadi jurnalis sejak 2011 di beberapa media mainstream ternama di Indonesia.
    Berita Terkait