Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    MotorValentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Ini Kenangan The Doctor Selama Berkarir

    Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Ini Kenangan The Doctor Selama Berkarir

    Valentino Rossi, pembalap asal Italia mengumumkan pensiun dari MotoGP akhir musim ini. Kabar ini disampaikan langsung The Doctor saat melakukan konferensi pers jelang MotoGP Styria 2021, Kamis (5/8/2021).

    “Saya sudah mengatakan untuk mengambil keputusan usai libur musim panas, dan saya memutuskan di akhir musim (2021),” kata Rossi seperti dilansir MotoGP.

    Artinya, MotoGP 2021 yang akan berakhir November 2021 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, mendatang jadi laga pamungkas The Doctor.

    “Sayangnya ini akan menjadi sisa balapan saya sebagai pembalap MotoGP. Ini akan sulit sekaligus menyedihkan karena sulit untuk menyampaikannya dan saya menyadari bahwa saya tak lagi membalap motor. Saya pikir, saya sudah menjalaninya selama kurang lebih 30 tahun,” jelas.

    Rossi mengatakan, tahun depan hidupnya akan berubah. Akan tapi pengalaman menjadi pembalap diakui merupakan pilihan tepat dan dia sangat menikmati perjalanan karir.

    “Sudah 26 tahun saya mengikuti kejuaraan di dunia balap. Dan saya juga memiliki banyak momen tak terlupakan bersama dengan teman yang bekerja untuk saya,” terangnya.  

    Valentino Sering Pindah Tim balap 

    Valentino Rossi bisa disebut sebagai pembalap paling berprestasi di dunia. Hal bisa dilihat dari sembilan gelar juara dunia, dimana pemilik nomor 46 itu pernah sekali jadi juara dunia di kelas 125cc pada tahun 1997, sekali juara dunia di kelas 250cc (1999), dan tujuh kali juara dunia pada kelas puncak 500cc atau sekarang disebut MotoGP pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

    Pembalap kelahiran 16 Februari 1979 di Urbino, Italia ini diketahui, telah melakoni berbagai ajang balapan setidaknya selama 26 tahun terakhir dan berganti-ganti tim balap. 

    Nah, ternyata Rossi diketahui hingga saat ini (5/8/2021) sudah mengikuti 414 balapan bergengsi di berbagai kelas. Dari jumlah tersebut, Rossi telah mengoleksi 115 kemenangan dan 89 diantaranya tercatat berada di kelas utama, serta telah naik podium sebanyak 235 kali.

    Mungkin sebagian dari OLXer penasaran kenapa Valentino Rossi memilih Yamaha? Nah, sebenarnya  awal mula terjun di kejuaran Grand Prix di kelas 125 cc pada tahun 1996, Rossi Bersama bersama tim Scuderia AGV Aprilia  dan tentunya menunggani motor Aprilia RS125.

    Tepat di tahun berikutnya atau 1997, Rossi menjadi juara dunia kelas 125. Dia juga langsung pindah ke kelas 250cc dan menunggangi Aprilia RS125 pada 1998. Lagi-lagi, Rossi jadi juara juara dunia di kelas tersebut pada tahun 1999.

    Bakat Rossi ini sebenarnya sudah dipantau langsung Honda. Hanya saja, pada tahun 2000, Rossi yang naik di kelas MotoGP 500 tidak masuk tim Repsol Honda, melainkan menandatangani kontrak dengan tim satelit Nastro Azzurro Honda. Saat itu, Rossi sempat gagal finis di awal balapan. Namun pada akhirnya dia menjadi juara dunia di debut pertamanya pada tahun 2001.

    Satu musim berikutnya Rossi masuk ke tim utama Repsol Honda Racing Corporation (HRC) pada 2002 dan 2003 dan di ajang balap yang berubah nama menjadi MotoGP, Rossi kembali menyabet gelar juara dunia dengan menunggangi Honda RC211V.  

    Pada tahun 2004 dan 2005, Rossi memilih pindah ke tim Gauloises Fortuna Yamaha. Di tahun tersebut Rossi yang menunggangi Yamaha YZR-M1 mendapat predikat juara dunia.

    Rossi sempat kehilangan gelar juara dunia pada 2006-2007. Namun pada tahun 2008, Rossi yang Bersama tim Fiat Yamaha kembali menyabet gelar juara dunia, dan mempertahankan pada 2009 dan 2010.

    Puas dengan tiga gelar, pada 2011, Rossi rupanya pulang kampung, dan memilih pindah ke tim Ducati Corse. Hanya saja bersama motor Ducati Desmosedici dia sedikit mengalami kemunduran dalam hal performa dalam lintasan yang memaksanya hijrah ke tim Yamaha Factory Racing pada tahun 2013.

    Sial bagi Rossi, sampai tahun 2020 dirinya belum lagi menyabet gelar juara dunia. Selain itu, pada ini 2021 Rossi tidak lagi membela tim utama Yamaha Movistar Yamaha MotoGP atau Monster Energy Yamaha MotoGP, melainkan memilih melanjutkan ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.

    Kabarnya, setelah terjun di MotoGP, Rossi ingin menjajal balapan mobil. Setelah sebelumnya dia menjajal Formula 1 pada tahun 2000-an, serta keinginannya balapan mobil GT3 menunggangi Ferrari 458 GT3 dan berpotensi bersaing di 24 Hours of Le Mans.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait