Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    BeritaPenjualan Mobil Cuma 290 Ribu Per Tahun, Vietnam Sudah Punya Merek Mobil...

    Penjualan Mobil Cuma 290 Ribu Per Tahun, Vietnam Sudah Punya Merek Mobil Sendiri, Indonesia?

    Di saat kemegahan pameran otomotif kelas dunia, Tokyo Motor Show 2019 sedang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang, ternyata Vietnam juga menggelar pameran yang sama loh. 

    Negara yang industri otomotifnya saat ini juga sedang bertumbuh dengan cepat, penuh rasa percaya diri menggelar Vietnam Motor Show 2019.

    Pameran resmi dibuka pada Rabu kemarin, 23 Oktober 2019 berbarengan dengan pembukaan Tokyo Motor Show dan akan berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2019.

    Sebanyak 15 merek mobil ikut memeriahkan pameran ini. Termasuk salah satunya merek mobil nasional baru kebanggaan Vietnam, VinFast.

    Volkswagen, Toyota Motor dan Ford Motor adalah di antara peserta pameran tahun ini, bersama dengan merek-merek mewah seperti Mercedes-Benz, Jaguar dan Lexus.

    VinFast di bulan Juni lalu membuka pabrik produksi mobil dengan nilai investasi $ 3,5 miliar di Vietnam utara. Ini menjadi merek mobil lokal besar pertama dalam ekonomi Asia Tenggara yang pertumbuhannya sangat cepat dengan populasi hampir 100 juta orang.

    Merek mobil baru ini berada dalam manajemen VinGroup, salah satu konglomerat terbesar di Vietnam.

    Di pameran ini, VinFast memamerkan secara perdana tiga model produksinya, mobil sport, sedan dan satu lagi mobil kompak.  

    Vietnam memang tengah menjadi sorotan dunia saat ini karena tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan naik sekitar 5,8 persen menjadi 290.000 unit per tahunnya.

    VinGroup melihat ini sebagai sebuah peluang. Setelah berkembang dengan bisnis intinya yang bergerak di bidang real estate, perusahaan ini mulai merambah industri manufaktur smartphone dan sekarang menjadi salah satu produsen mobil. 

    Memang terbilang masih sangat kecil, apalagi bila dibandingkan dengan angka penjualan mobil di Indonesia yang sudah mencapai angka 1 juta unit per tahun.

    Tapi nyatanya kita kalah hebat. Dengan angka penjualan kendaraan tiga kali lipat lebih kecil dari Indonesia saja, mereka sudah bisa punya merek mobil nasional. 

    Hebatnya lagi, VinFast mendapat sokongan dari mitranya di Eropa, termasuk BMW dan Robert Bosch.

    Nah, bagaimana dengan Indonesia, Kira-kira bisa dibilang sama gak yaa dengan Esemka? (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait