Presiden Joko Widodo menyarankan agar masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022.
Sebaliknya mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak agar mudik lebih awal, dengan terlebih dahulu menyesuaikan jadwal libur dari tempat kerja.
Jika pendapat tersebut lebih menitikberatkan untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi sebelum hari H-1 dan H-2. Lantas bagaimana jika dilihat dari sisi safety driving. Kapan waktu yang tepat untuk mudik?
Menurut menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mudik atau melakukan perjalanan jauh sebaiknya dilakukan pagi atau subuh sampai jam 11 siang.
“Jadi biasanya kalau yang muslim itu habis shalat subuh langsung jalan. Nah, sampai jam 12.00 biasanya siklus tubuh manusia mulai turun, harus waspada,” ungkap Sony saat mengisi acara Cars & Coffee Powered by OLX Autos, di OLX Autos Store BSD, Tangerang Selatan, 25 April 2022.
Lebih lanjut Sony mengatakan, mengemudi di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati lebih positif.
Hanya saja, selama perjalanan OLXers tetap disarankan mengemudi maksimal tiga jam, maka harus diselingi istirahat sekitar 15-30 menit
Kenapa harus istirahat, setidaknya ketika dilakukan kita perlu sedikit memanjakan tubuh, meregangkan otot, otak dan syaraf.
Mudik Perlu Persiapan
Masuk pukul 12.00 siang, lanjut Sony, biasanya kondisi tubuh sudah mulai turun, terlebih jika sudah menyantap makanan dengan banyak karbohidrat. Alhasil, ketika mengemudi jadi mengantuk.
Meski begitu, sebelum mengemudi sebaiknya harus melakukan berbagai persiapan, tak hanya sekadar mengecek kondisi mobil, tapi juga tubuh.
Maka dari itu, jika ingin mengemudi perjalanan jauh, sebaiknya kondisi fisik khususnya si pengemudi harus sudah beristirahat atau tidur cukup sebelum bepergian. Termasuk saat mudik lebaran.
Pasalnya apabila mengemudi dalam kondisi lelah, letih dan mengantuk, maka hal itu akan sangat mengganggu, termasuk beresiko terjadi kecelakaan.
Perlu dicatat, mengemudi jarak jauh seperti mudik lebaran berbeda karakternya ketika mengemudi sehari-hari di dalam kota.
Pasalnya orang yang akan mudik lebaran hampir setengahnya bukan mereka yang gemar mengemudi.
Ketika begitu, sebenarnya OLXers juga bisa menghindari saat jam-jam ramai kendaraan. Atau memanfaatkan aplikasi berbasis GPS atau navigasi, untuk melihat kondisi kepada jalan.
Sebab jika terjebak macet, apalagi sampai berjam-jam dalam waktu lama, tak hanya bahan bakar tapi uang dan waktu.
Mau beli mobil bekas untuk mudik lebaran, bisa kunjungi OLX Autos.
