Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    Tips & TrikBaterai Mobil Listrik Rusak, Berapa Biaya Gantinya?

    Baterai Mobil Listrik Rusak, Berapa Biaya Gantinya?

    Mobil listrik memang minim perawatan, tapi biaya ganti baterainya tak bisa disepelekan. Kamu minimal harus siap segini.

    News.OLX – Mobil listrik disebut-sebut sebagai mobil ramah lingkungan. Jenis mobil ini lebih efisien dalam mengubah energi dari sumbernya (listrik) menjadi daya penggerak kendaraan daripada mesin pembakaran internal.

    Konsumsi energi yang lebih sedikit akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga mengurangi dampak lingkungan.

    Sayangnya, performa baterai mobil listrik lama-kelamaan bisa menurun. Kerusakan ini dapat mengakibatkan berkurangnya jarak tempuh dan efisiensi mobil secara keseluruhan. Meskipun teknologi pembuatan baterai semakin canggih, biaya ganti baterai mobil listrik masih terbilang mahal.

    mobil listrik (5) (1)

    Berapa Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik?

    Harga baterai mobil listrik cukup bervariasi tergantung jenis teknologi yang ada. Berikut rinciannya:

    1. Baterai Lithium-Ion (Li-ion)

    Baterai lithium-ion adalah jenis baterai yang paling umum ada pada kendaraan listrik. Alasannya adalah karena densitas energinya yang tinggi, ringan, dan umurnya yang relatif panjang.

    Faktanya, teknologi baterai lithium-ion pada kendaraan listrik sama dengan yang ada pada smartphone dan laptop. Baterai lithium-ion saat ini merupakan opsi terbaik untuk menampung daya stabil dan bisa didaur ulang.

    Menariknya, Tesla merupakan produsen kendaraan listrik pertama yang menggunakan baterai lithium-ion.

    Walau baterai lithium-ion cenderung hanya bertahan 300 hingga 500 siklus pengisian dan pengosongan penuh, masa pakai baterai pada kendaraan listrik biasanya cenderung lebih lama, dengan perkiraan berkisar antara 1.000 hingga 2.000 siklus dalam kondisi ideal.

    Sementara itu, harga total baterai lithium-ion berkisar antara Rp200 juta hingga Rp400 juta per kWh.

    2. Baterai Lithium-Polimer (LiPo)

    Sebetulnya baterai lithium-polimer hampir mirip dengan baterai lithium-ion, hanya saja baterai ini menggunakan elektrolit polimer alih-alih elektrolit cair. Baterai ini sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas atau bentuk khusus.

    Hyundai Motor Company memasang baterai jenis ini pada beberapa kendaraan listrik dan hibrida buatannya, begitu juga dengan Kia Motors pada Kia Soul listrik.

    Banyak produsen mengklaim bahwa baterai lithium-polimer mampu bertahan selama dua atau tiga tahun.

    Angka ini cukup realistis untuk kondisi di mana baterai mengalami penggunaan teratur dan mendapatkan pengisian ulang sekitar dua atau tiga kali seminggu. Adapun biaya ganti baterai mobil listrik berbasis lithium-polimer mulai dari Rp300 juta per kWh.

    3. Baterai Nikel-Metal Hidrida (NiMH)

    Di sisi lain, baterai NiMH umumnya hadir pada kendaraan hibrida awal dan beberapa model kendaraan listrik generasi pertama.

    Namun, sejak beberapa tahun terakhir, baterai lithium-ion telah menggantikan baterai ini pada mayoritas kendaraan listrik modern karena memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dan ukuran yang lebih besar.

    Kendati jenis baterai ini tergolong tua, namun tidak serta-merta kuno, karena sebagian mobil baru di pasar saat ini masih menggunakannya. Faktanya, kamu masih bisa menjumpai baterai NiMH pada versi terbaru all-wheel-drive Toyota Prius.

    Sementara itu, masa pakainya setara dengan 500 siklus pengisian dan pengosongan penuh. Biaya ganti baterai mobil listrik yang satu ini terbilang paling murah, yakni dibanderol mulai Rp100 juta hingga Rp200 juta per kWh.

    Namun, harus diingat bahwa harga baterai mobil listrik akan berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat terjadi karena adanya insentif dari pemerintah, investasi riset, dan perubahan skala ekonomi.

    Jelajahi ribuan penawaran mobil berkualitas dari penjual terpercaya hanya di OLX. Segera download OLX di Google Play Store atau App Store dan jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki mobil impianmu sekarang!

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait