JAKARTA – Kondensor AC memiliki peranan penting dalam sistem kinerja AC pada mobil. Menjadi salah satu komponen penting dalam kinerja AC, bila kondensor ini mengalami masalah. Bisa dipastikan bahwa AC pada mobil Anda juga ikut bermasalah.
AC yang berfungsi untuk menghasilkan udara sejuk di dalam kabin, nantinya akan berkurang performanya. Bahkan tidak jarang pengemudi dan penumpang tidak nyaman karena AC ini bermasalah. Selain itu udara sejuk yang dihasilkan oleh AC tidak akan terasa dingin seperti biasanya.
Bahkan tidak jarang kisi-kisi AC yang berada pada dashboard mobil hanya mengeluarkan angin tanpa memberikan suasana dingin. Suhu dalam kabin pun malah akan panas seperti suhu di luar ruangan.
Bagi pengendara mobil yang terbiasa dengan udara sejuk tentu akan merasa gerah dan tidak nyaman dalam berkendara. Apalagi mobil yang digunakan tersebut tengah terisi banyak penumpang, pastinya kondisi udara di dalamnya pun akan sangat panas dan sesak sehingga harus membuka kaca mobil.
Baca juga: Mengenal AC Mobil: Komponen, Fungsi Beserta Cara Kerjanya
Agar tidak terjadi kondisi seperti ini perlu mengetahui salah satu penyebab kinerja AC yang bermasalah karena kondensor. Sehingga setelah mengetahui ciri-cirinya dapat langsung diganti akan tidak terjadi kondisi demikian.
Ciri-ciri Kondensor AC Mobil Rusak
1. Kondensor bocor
Beberapa komponen yang menunjang AC mobil memang memiliki kerentanan terhadap kebocoran. Kebocoran yang ada ini biasanya terjadi pada bagian sambungan pipa yang menghubungkan antara kondensor dengan AC mobil.
Karena terjadi kebocoran, penyaluran udara panas pada AC tidak bisa maksimal sehingga suhu udara yang berhembus terasa panas meskipun AC sudah disetel pada suhu tinggi.
Keadaan seperti ini biasanya banyak terjadi saat AC dihidupkan namun kondisi kaca mobil dibuka. Sehingga udara yang dihisap kembali oleh AC kotor dan menyebabkan penumpukan kotoran di dalam kondensor.
Penumpukan kotoran dari udara inilah yang dapat memicu kebocoran pada sambungan pipa antara kondensor dan AC mobil.
2. Kondensor tersumbat
Debu dan kotoran yang mengotori kondensor biasanya akan menumpuk dan membuatnya menjadi tersumbat. Partikel kecil dari kotoran yang banyak ini akan menghambat kinerja kondensor. Maka dari itu sangat penting untuk membersihkan kondensor mobil.
3. Kondensor berkarat
Karat pada kondensor biasanya terjadi karena penumpukan kotoran yang masuk ke dalam AC. Proses perkaratan ini terjadi semakin cepat karena terkena air dari tetesan air selama proses pendinginan.
4. Kondensor sudah usang
Setiap komponen dalam mobil yang digunakan tentu memiliki jangka waktu pakai. Untuk komponen yang sudah lama digunakan tentu harus diganti secara berkala agar kondisi mobil tetap prima. Kondensor yang sudah tua bisa menjadi penyebab dari menurunnya kinerja dari AC.
5. Kondensor panas (overheat)
Karena terjadi penumpukan kotoran yang berada di kondensor, biasanya akan menyebabkan kinerja dari kondensor sendiri tidak stabil. Pada saat AC dihidupkan kondensor akan bekerja secara otomatis dalam menghisap udara panas dan mendinginkan bagian refrigerant. Nah, pada saat seperti itulah sering terjadi overheat karena menumpuknya kotoran.
Baca juga: Ini Fungsi Kondensor Mobil dan Cara Merawatnya dengan Benar
Penyebab Kondensor AC Rusak
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondensor AC rusak. Beberapa faktor tersebut ialah terkena batu kerikil yang masuk dari grill mobil hingga membuatnya bocor. Bisa juga karena sebuah tabrakan saat mobil melaju dengan cepat pada jalanan yang menurun hingga kondensor tersebut terguncang oleh hentakan keras.
- Penggunaan freon dengan kapasitas yang berlebihan dapat memicu tekanan yang tinggi dan berbanding lurus dengan suhu ruang. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan suhu pada kondensor menjadi meningkat dan lebih panas dari biasanya.
- Mengisi oli kompresor secara berlebihan yang meningkatkan suhu dan tekanan kondensor AC mobil.
- Debu dan kotoran yang menumpuk karena sudah lama tidak dibersihkan. Selain itu bagian kondensor banyak menyerap udara kotor dari luar.
- Kondisi motor fan yang sudah lemah dan rusak yang menimbulkan hembusan dan hisapan angin yang tidak optimal.
- Putaran kipas yang sudah melambat yang diakibatkan oleh pemakaian kipas tambahan atau pemakaian yang terlalu sering.
Akibat Kondensor Mobil Rusak
Kondensor AC mobil yang rusak tentu akan mengganggu kinerja AC dalam memberikan udara sejuk ke dalam kabin. Akhirnya udara dalam kabin akan terasa panas dan sesak. Sehingga kenyamanan dalam berkendara pun akan berkurang.
Selain kondensor yang rusak, maka akan menimpa komponen lain yang terkait dalam AC mobil. Bila salah satu komponen tidak bekerja secara maksimal, tentu komponen lainnya bisa ikut rusak dalam pemakaian jangka panjang.
Baca juga: Freon AC Mobil Kok Bisa Habis? Ini Penyebabnya!
Cara Memperbaiki Kondensor AC Mobil yang Rusak
Dalam memperbaiki kondensor AC mobil yang rusak bisa dilakukan dengan cara mencari tahu dulu bagian dimana kerusakannya terjadi. Baik itu selang pipa penyambung dengan bagian AC atau bagian dari kondensor yang memiliki kerusakan minor tentu masih bisa diperbaiki oleh bengkel-bengkel resmi maupun terpercaya lainnya.
Namun bila memang kondisinya sudah tidak memungkinkan, kondensor pun harus diganti agar tidak merusak komponen lain yang terkait dengannya. Hal ini bisa Anda lakukan pada bengkel resmi maupun bengkel spesialis AC yang sudah terpercaya akan hasil kerjanya.
Menjaga kondisi mobil Anda dalam keadaan prima tentu membuat nyaman saat digunakan untuk berkendara. Apalagi saat mobil dijual, pastinya kendaraan Anda tidak akan ditawar dengan harga yang murah.
Pastikan untuk memilih mitra terpercaya dalam menjual kendaraan yang dapat memberikan penawaran terbaik dan pembayaran instan tanpa hidden fee seperti OLX Autos.
Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual di OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah, dan kamu bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal.
